pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Mahyeldi Nyatakan Penolakan Perilaku Menyimpang LGBT di Padang

Written By mediapkspadang on 17 February, 2016 | February 17, 2016

PADANG – Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo menyatakan sikap penolakan terhadap perilaku menyimpang Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di daerahnya. Walikota menginginkan Kota Padang bersih dari perilaku menyimpang tersebut.

“Perilaku menyimpang seperti lesbian, gay, biseksual dan transgender ini harus ditolak di Padang. Intinya Padang harus bersih dari perilaku menyimpang tersebut,” katanya, Selasa (16/2).

Ia melihat, perilaku menyimpang ini bukanlah suatu aktifitas personal, akan tetapi sudah mengarah kepada gerakan komunitas. Sehingga gerakan ini membahayakan generasi muda.
“Terbukti, pembelajaran (perilaku menyimpang) ini ditampilkan di buku, film, sinetron, dan gerakan ini sangat merusak,” ujarnya.

Mahyeldi menekankan, pihaknya akan menutup pintu untuk perkembangan perilaku menyimpang di Kota Padang. Apalagi perilaku ini sangat bertentangan dengan agama dan budaya Minangkabau. “Saya yakin, agama dan masyarakat menolak ini,” ujarnya.

Saat ini Pemko Padang beserta jajaran terkait terus memantau gerakan penyimpangan perilaku LGBT. Ia menenggarai, gerakan menyimpang tersebut bergerak secara diam-diam dan mengkonsolidasikan dirinya. Kepada SKPD di jajaran Pemko Padang diminta untuk mengevaluasi dan memantau tenaga kerja asing yang bekerja di Kota Padang. Sebab, budaya tenaga kerja asing sangat berbeda dengan budaya Minangkabau.

“Kemarin kami mendapatkan informasi tentang tenaga kerja asing yang bekerja di Padang terendus masyarakat ada hal negatif di tempat tinggalnya. Saya langsung perintahkan camat agar membuat perjanjian dengan yang bersangkutan,” ujarnya. [padangmedia]


posted by @Adimin

PKS Bantu Korban Banjir Solsel Rp40 Juta

Padang, 16/2 (Antara) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyalurkan bantuan senilai Rp40 juta kepada korban banjir dan longsor Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Sumatera Barat (Sumbar).

Bantuan diserahkan langsung Kepala Bidang Kesra PKS Fahmi Aledrus kepada Ketua DPD PKS Solok Selatan Effendi Muharram di Muara Labuh, Selasa.

"Bantuan ini merupakan komitmen PKS untuk senantiasa berkhidmat kepada rakyat kendati pemilu telah berlalu," kata Kepala Bidang Kesra PKS Fahmi Aleydrus.

Ia berharap bantuan tersebut dapat disalurkan kepada yang membutuhkan dengan tepat dan efisien.

Sementara Dewan Pengurus Wilayah PKS Sumbar menurunkan relawan yang tergabung dalam Pos Penanggulangan Bencana di sejumlah daerah yang mengalami banjir dan longsor.

Sejak hari pertama hingga hari ini 100 orang relawan PKS terdiri dari regu Pandu Keadilan, kader dan struktur terus melakukan aksi khidmat, turun kelapangan membantu warga, kata Ketua DPW PKS Sumbar Irsyad Syafar.

Ia menyampaikan upaya yang dilakukan antara lain membuka posko siaga bencana, membuat dapur umum, menyalurkan bantuan berupa uang tunai dan dalam bentuk barang seperti sembako, buku tulis, mushaf Al Quran dan kebutuhan pokok lainnya.

Menurutnya PKS menetapkan visi untuk berkhidmat bagi umat, bangsa dan negara, karena itu kami akan berusaha menjadi yang terdepan dalam kepedulian terhadap bencana.

Ia mengatakan seluruh elemen yang ada di PKS baik struktur, kader dan relawan hingga anggota legislatif terjun langsung ke titik-titik bencana bersama komponen masyarakat bahu membahu meringankan beban korban yang terkena musibah.

Semoga musibah ini segera berlalu dan seluruh komponen masyarakat beserta pemerintah daerah dapat bersatu untuk memulihkan keadaan, kata dia.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Sumbar pada 8 Februari 2016 menyebabkan sejumlah daerah digenangi banjir yang merendam ribuan rumah di Kota Solok, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Limapuluh Kota.

"Banjir dan longsor di Solok Selatan terjadi di tiga kecamatan yaitu Sungai Pagu, Pauh Duo, dan Sangir," kata kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.

Ia menyampaikan banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Batang Bangko, Sungai Batang Suliti dan Sungai Batang Lolo yang juga menyebabkan jalan Muaralabuh - Padang Aro Kerinci putus total.

Selain itu banjir juga menyebabkan 2.000 unit rumah terendam banjir hingga 1,5 meter dan 100 hektare sawah setinggi satu meter.

Sementara di Kota Solok Sungai Batang Lembang meluap menyebabkan banjir di Kelurahan Koto Panjang Kecamatan Tanjung Harapan dan Kelurahan Kampai Tabu yang merendam 36 rumah.

Kemudian di Agam, longsor terjadi pada Minggu dinihari pukul 02.00 WIB yang menutup akses jalan Bukittinggi-Lubuk Sikaping dengan panjang material longsor 15 meter setinggi 2,5 meter.

Banjir juga terjadi di Nagari Pangkalan Kecamatan Pangkalan Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota merendam 100 rumah hingga ketinggian satu meter.

Sumber: Antaranews.com


posted by @Adimin

Surat Pengunduran Diri Sekjen akan Diproses

Jakarta (17/2)- Surat pengunduran diri Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhamad Taufik Ridlo akan diproses menurut prosedur organisasi yang berlaku. Demikian disampaikan Ketua Bidang Humas DPP PKS Dedi Supriadi, Rabu (17/2).

Dedi menyampaikan alasan utama pengunduran diri Sekjen yang disebutkan dalam suratnya adalah karena tidak dapat optimal dalam membantu tugas-tugas Presiden PKS. "Surat itu sudah dibacakan di dalam rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) pekan lalu (10/2), namun belum dibahas secara khusus," ujar Dedi.

Pengunduran diri tersebut, menurut Dedi, akan menjadi ranah DPTP untuk membahasnya, khususnya Ketua dan Wakil Ketua Majelis Syuro karena Sekjen merupakan penerima mandat dari keduanya.

"Secara fakta dan hukum, Taufik Ridlo masih Sekjen DPP PKS sampai DPTP memutuskan menerima atau tidak surat pengunduran diri tersebut," papar Dedi.

Saat ini PKS masih memprioritaskan program Siaga Bencana di berbagai wilayah rawan di Indonesia. Di Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan, PKS banyak mendirikan posko penanggulangan bencana. "Alhamdulillah, bekerjasama dengan Pemda, BPBD, TNI, Polri dan unsur masyarakat lainnya, PKS bisa membantu baik evakuasi ataupun penyaluran bantuan," tuturnya.

"Selain itu PKS kini juga tengah fokus mempersiapkan launching program Sekolah Kepemimpinan Partai, Pusat Khidmat dan Rumah Keluarga Indonesia," pungkas Dedi. [pks.id]


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger