pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Presiden PKS Kutuk Bom Bunuh Diri di Madinah: We Pray Allah Reveals Hidayah

Written By mediapkspadang on 05 July, 2016 | July 05, 2016

Jakarta - Presiden PKS Sohibul Iman mengutuk serangan bom bunuh diri yang terjadi di pos keamanan di dekat Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

Menurut Sohibul, tak ada satupun agama yang mengajarkan membunuh orang-orang yang tak bersalah. Dia mendoakan agar Allah memberikan hidayah kepada para pelaku di balik serangan ini.

"We condemn suicide bombers. No religion teach to kill innocent people. We pray Allah reveals Hidayah not to kill each other #PrayForMadinah," tulis Sohibul lewat akun Twitter pribadinya @msi_sohibuliman seperti dikutip detikcom, Selasa (5/7/2016) pagi.

Bom bunuh diri di Madinah terjadi di markas keamanan di dekat Masjid Nabawi pada Senin (4/7) waktu Arab Saudi. Ledakan terjadi saat magrib, ketika umat Islam tengah berbuka puasa.

Pelaku bom bunuh diri ini diketahui ternyata ingin meledakkan diri di dalam Masjid Nabawi, tempat Nabi Muhammad dimakamkan. Namun aksinya berhasil digagalkan pasukan keamanan yang berjaga.

"Ketika mereka mencoba untuk menghentikannya, ia meledakkan dirinya dengan sabuk peledak yang menyebabkan kematiannya, dan kematian empat personel keamanan," kata pernyataan pihak Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi seperti dilansir AFP, Selasa (5/7/2016).

Pelaku bom bunuh diri yang belum diketahui identitasnya ini meledakkan diri dengan bom sabuk di lokasi parkiran markas keamanan. Jaraknya sekitar 400-500 meter di belakang Masjid Nabawi.

Pihak Kementerian Arab Saudi mengatakan, 4 orang pasukan keamanan mati syahid dan 5 orang pasukan keamanan lainnya menjadi korban luka-luka.

Seluruh korban adalah anggota pasukan darurat khusus Arab Saudi yang dijalankan oleh Kementerian Dalam Negeri.

Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi sendiri sudah menyatakan bahwa tak ada WNI yang jadi korban dalam peristiwa ini. Pihak Kemlu sendiri mengimbau agar para WNI di Arab Saudi berhati-hati, menghindari daerah yang berpotensi membahayakan keamanan diri sendiri.

Sumber: detik.com


posted by @Adimin

HNW Harapkan Pemda Jakarta Carikan Solusi Terbaik untuk Korban Kebakaran Simprug

Jakarta (5/7) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta Pemerintah DKI Jakarta mencarikan solusi terbaik untuk warga korban kebakaran di Simprug Golf, Kelurahan Grogol Utara, Jakarta Selatan.

“Kami berharap Pemda DKI Jakarta memeberikan solusi tebaik untuk mereka (korban kebakaran),” kata Hidayat saat mengunjungi korban kebakaran Simprug, Senin (4/5) sore.

Hidayat, yang juga anggota DPR dari Dapil Jakarta II, yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan luar Negeri, dalam kesempatan kunjungan itu menerima aspirasi warga yang meminta bantuan agar dapat membangun rumahnya kembali.

“Saya berharap Pemda Jakarta memberi kemudahan kepada korban kebakaran untuk mendapatkan kembali tempat tinggal yang layak,” ujarnya.
Kebakaran di Simprug, tepatnya di RW 07 Kelurahan Grogol Utara, Jakarta Selatan, Minggu (3/7) menyebabkan 285 orang kehilangan tempat tinggal. Penyebab kebakaran akibat hubungan pendek (korsleting) dari pemanas air minum milik warga.

Dalam kesempatan itu Hidayat juga menyampaikan imbauan agar warga Jakarta yang mudik berhati-hati dengan peralatan listrik di rumah. Pastikan alat-alat tersebut sudah dalam kondisi yang aman dan dilepaskan dari aliran listrik jika ditinggalkan.

“Ini supaya tidak terjadi korsleting, yang bisa menyebabkan kebaran,” katanya.

Hidayat juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa beras, dan berbagai kebutuhan lainnya, termasuk sejumlah dana untuk meringankan beban warga. Hidayat juga menunaikan kewajiban zakatnya di bulan Ramadhan ini untuk warga yang menjadi korban kebakaran. [pks.id]


posted by @Adimin

Jilbab untuk Muslimah TNI, PKS: Panglima TNI Top!

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, mengapresiasi pernyataan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang membolehkan wanita anggota TNI mengenakan jilbab.

"Ini pernyataan yang sangat positif dan konstruktif dari Panglima khususnya bagi para muslimah anggota TNI. Karena itu Fraksi PKS mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang tulus," kata Jazuli dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (4/7).

Anggota Komisi I ini menganggap kebolehan berjilbab dari pucuk pimpinan TNI ini menunjukkan pemahaman keagamaan yang mendalam dari Jenderal Gatot Nurmantyo bahwa jilbab merupakan syariat bagi seorang muslimah dan tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk tetap berkontribusi dalam membela negara melalui TNI.

Hal ini juga menunjukkan kesadaran yang kuat di dalam tubuh TNI tentang pentingnya aktualisasi nilai-nilai Pancasila khususnya sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dalam rangka mewujudkan kebangsaan yang ber-Ketuhanan sebagai modal dasar bangsa yang kuat dan berkarakter. Serta penghormatan atas kebebasan, demokrasi, dan hak asasi manusia yang digariskan oleh Konstitusi.

"Kami berharap Jenderal Gatot segera mengeluarkan aturan berupa edaran tertulis kepada seluruh satuan TNI agar para wanita anggota TNI semakin yakin dan mantap," saran Jazuli.

Kami yakin, lanjut Anggota DPR dapil Banten III ini, keputusan Panglima ini tidak hanya mendapatkan apresiasi dari kalangan wanita anggota TNI, tapi juga dari seluruh umat Islam di Indonesia sehingga TNI makin berwibawa dan dicintai rakyat.

"Top buat Panglima TNI. Saya rasa ini bisa menjadi kado terindah bagi seluruh muslimah anggota TNI menjelang hari raya Idul Fitri," pungkas Jazuli.

Sumber: republika.co.id


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger