pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Pantau Penghitungan, DPTP PKS Video Conference dengan Kader di Daerah

Written By mediapkspadang on 09 December, 2015 | December 09, 2015

JAKARTA (9/12) – Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan video conference dengan pimpinan PKS di daerah. Dialog dilakukan untuk memantau proses penghitungan suara yang masih berlangsung di daerah.

Video conference digelar di Kantor DPP PKS, MD Building Jl TB Simatupang, Jakarta, Rabu (9/12/2015). Hadir dalam video conference pimpinan DPTP antara lain Ketua Majelis Syuro (MS) Salim Segaf Al Jufri, Wakil Ketua MS Hidayat Nur Wahid, Presiden Dewan Pengurus Pusat (DPP) Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) Suharna Surapranata, Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP) Surahman Hidayat, dan Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman.

"Apa kabar antum di sana, ikhwah Kalimantan Selatan? Kita lakukan video conference supaya suasana kemenangan ini bisa kita rasakan bersama. Bagaimana kondisi penghitungan suara di sana sampai detik ini?" sapa Sohibul Iman.

"Untuk sementara ini, Pilkada di Kalimantan Selatan, kita maju mengusung di Kota Banjarmasin. Tabulasi kita sementara, kita menang 54 persen. Kandidat kedua 33 persen dan yang ketiga 10 persen," ujar Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Kalimantan Selatan Muhammad Ja'far.

Ja'far mengatakan, berdasarkan tabulasi internal dimungkinkan pasangan calon yang diusung PKS menang di 4 Pilkada dari 7 Pilkada yang diikuti di Kalimantan Selatan.

Sementara itu, Hidayat Nurwahid mengatakan kemenangan-kemenangan yang diraih di sejumlah Pilkada berdasarkan penghitungan cepat sementara, harus disyukuri.

"Harus antum syukuri dan antum jaga sampai benar-benar menjadi kemenangan hakiki, karena ini masih kemenangan sementara. Berikutnya agar kemenangan membawa berkah bagi kita semua. Kemenangan ini masih harus diamankan, karena masih banyak ranjau-ranjau dihadapan sampai pada hasil resmi," pesan politisi yang juga Wakil Ketua MPR ini.

Selain berdialog dengan pimpinan PKS di Kalimantan Selatan, pimpinan DPTP juga berdialog dengan pimpinan PKS di Medan, Kalimantan Timur, dan Sumatera Barat. [pks.id]

Keterangan Foto: Ketua Majelis Syuro (MS) Salim Segaf Al Jufri, Wakil Ketua MS Hidayat Nur Wahid, Presiden Dewan Pengurus Pusat (DPP) Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) Suharna Surapranata, Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP) Surahman Hidayat, dan Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman melakukan video conference dengan pimpinan PKS di daerah (9/12) dalam rangka memantau Pilkada.

posted by @Adimin

Quick Count Unggulkan Irwan Prayitno-Nasrul Abit

PADANG (9/12) - Pasangan calon gubernur Sumatra Barat nomor urut 2 Irwan Prayitno-Nasrul Abit sementara unggul dalam perhitungan cepat (quick count) yang dilakukan oleh lembaga survei LSI.

Hingga pukul 15.50 WIB, suara yang masuk dalam perhitungan cepat sudah mencapai 88,75 persen. Dari total suara tersebut, Irwan Prayitno-Nasrul Abit unggul 59,15 persen.

Perolehan pasangan yang diusung oleh ini unggul atas pasangan Muslim Kasim-Fauzi Bahar yang memperoleh 40,69 persen.

Pasangan Irwan Prayitno-Nasrul Abit yang diusung PKS dan Partai Gerindra tersebut juga unggul dalam perhitungan cepat versi Charta Politika.

Hingga pukul 16.00 WIB, perhitungan cepat Charta Politika sudah mencapai 92,67 persen. Pasangan Irwan Prayitno-Nasrul Abit unggul 61,9 persen, sementara pasangan Muslim Kasim-Fauzi Bahar mendapat 38,1 persen. [pks.id]

Keterangan Foto: Pasangan calon gubernur Sumatra Barat nomor urut 2 Irwan Prayitno-Nasrul Abit.

posted by @Adimin

Presiden PKS Berharap Pilkada Serentak Berjalan Damai Tanpa Konflik

JAKARTA (9/12) - Lebih dari 100 juta warga negara Indonesia hari ini memilih kepala daerah secara serentak di 269 daerah. Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman berharap pelaksanaan hajatan demokrasi ini berjalan baik dan aman tanpa konflik.

"Ini hajatan demokrasi daerah serentak terbesar di Indonesia. Tentu kita semua berdoa dan berharap Pilkada serentak ini berjalan baik, lancar, dan aman tanpa konflik," ujar Sohibul Iman sebelum berangkat ke TPS di kediamannya, di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12/2015).

Sohibul Iman mengatakan, PKS telah melakukan langkah-langkah partisipatif dan konstruktif agar pelaksanaan Pilkada serentak berjalan baik. Salah satunya dengan menginstruksikan kepada seluruh kader PKS untuk terlibat aktif dalam memelihara pilkada yang aman dan lancar.

"Kami telah menginstruksikan seluruh kader agar bekerjasama dengan seluruh penyelenggara pilkada dan aparat keamanan dalam melancarkan penyelenggaraan pilkada," jelas mantan wakil ketua DPR ini.

Selain itu, Sohibul Iman juga menginstruksikan kadernya agar terlibat aktif dalam pengawalan suara. Hal ini bukan hanya untuk kepentingan PKS, tapi juga kepentingan umum agar terwujud Pilkada yang jujur, transparan, dan adil.

"Kami juga meminta kader melakukan pengawalan suara berupa mencegah terjadinya kecurangan dan money politics, menjaga kotak suara sampai perhitungan tahap akhir, jual beli serta penggelembungan suara," pungkas Kang Iman, sapaan akrabnya.

269 daerah menggelar Pilkada serentak tahap pertama pada Rabu (9/12). Jumlah itu terdiri dari 9 provinsi, 36 kota, dan 224 kabupaten. Warga negara yang akan memilih dalam Pilkada serentak berjumlah 100.461.890 pemilih, terdiri dari 50.297.483 laki-laki dan 50.164.427 perempuan. [pks.id]

Keterangan Foto: Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman usai menyoblos di TPS dekat kediamannya, di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12/2015). 


posted by @Adimin

Usai Nyoblos, Cagub Sumbar Irwan Prayitno Donor Darah

PADANG (9/12) – Usai mengunjungi TPS guna melakukan pencoblosan, Irwan Prayitno, calon gubernur Sumatera Barat bertolak menuju Palang Merah Indonesia (PMI) untuk melakukan donor darah.

“Ini rutin kita lakukan, setelah itu kita akan makan bersama Ibu dan anak di Raja Wali atau tempat lain,” ujar Irwan usai mencoblos di TPS 4 Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Rabu (9/12/2015).

Sebelumnya, Irwan menyempatkan diri untuk memangkas rambut. “Rencananya saya mau cukur rambut, biar lebih bagus ini sudah panjang, karena kita sibuk dengan masa kampanye, jadi sekarang waktu yang tenang kita manfaatkan itu,” tuturnya.

Perihal menang atau kalah, Irwan sendiri sudah siap menghadapinya. “Kita sudah maksimal melakukannya bersama tim, kita sudah siap menang dan siap kalah,” pungkasnya.

Keterangan Foto: Calon Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bersama istri, Nevi Zuairina mencoblos di TPS 4 Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Rabu (9/12/2015).

posted by @Adimin

Pilkada Serentak, PKS Dukung 162 Paslon

JAKARTA (9/12) - Sebanyak 269 daerah hari ini serentak menggelar pemilihan kepala daerah. Dari Jumlah itu, PKS berpartisipasi di 162 Pilkada.

Ketua Bidang Humas DPP PKS Dedi Supriadi mengatakan, PKS mengusung bersama partai lain, calon pasangan kepala daerah dari berbagai latar belakang, baik orpol, ormas, birokrat atau kalangan bisnis. Dari 162 paslon yang didukung, 40 di antaranya merupakan kader PKS.

"Ada yang maju sebagai calon kepala daerah, yang sebagai calon wakil kepala daerah. Totalnya untuk Pilkada serentak tahap pertama ini, PKS berpartisipasi di 162 pilkada," ujar Dedi di Kantor DPP PKS, MD Building Jl TB Simatupang, Jakarta, Rabu (9/12/2015).

Dedi menjelaskan, 40 daerah tersebut terdiri dari satu provinsi, 13 kota, dan 26 kabupaten. Dia juga mengatakan, PKS optimistis calon-calon yang didukung PKS dalam Pilkada dapat meraih suara yang signifikan dan maksimal.

"Kita semua berharap Pilkada serentak ini berjalan baik, lancar, dan tanpa konflik apapun. Yang menang tetap rendah hati, yang kalah berbesar hati menerima," ucapnya. [pks.id]

Ilustrasi: Masyarakat Pilih PKS. (Relawan PKS Foto)


posted by @Adimin

HNW: MEA Berlaku, Narkoba Semakin Mengancam

SEMARANG (8/12) - Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan segera berlaku awal tahun 2016. Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara, Indonesia semakin terbuka dan menjadi pasar negara-negara lainnya. Tidak terkecuali menjadi sasaran peredaran narkoba.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan hal ini pada Simposium Bersama Tokoh Nasional di Gedung Prof Sudarto Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Selasa (8/12).

Hidayat menjelaskan di wilayah Asia Tenggara, tepatnya perbatasan Thailand, terdapat segitiga emas penghasil opium. Ladang ganja terluas di dunia itu telah dikenal sebelum MEA diberlakukan. Ia pun mengkhawatirkan dampak negatif yang timbul dengan dibukanya ASEAN menjadi pasar bebas.

"Dari ladang itu setiap tahun menghasilkan 160 miliar dolar Amerika. Indonesia adalah salah satu tujuan peredaran narkoba. Bagaimana bila MEA diberlakukan? Dengan jumlah penduduk terbesar, Indonesia menjadi pasar, termasuk target dari peredaran narkoba," paparnya.

Saat ini, lanjut Hidayat, sebanyak 3,6 juta penduduk Indonesia menjadi korban narkoba. Sebagian besar korban adalah pemuda dan kalangan mahasiswa. Di depan simposium yang diikuti ratusan mahasiswa Undip, Hidayat mengkhawatirkan terjadinya lost generation akibat narkoba.

"Sebesar 25% penduduk Indonesia adalah kelompok usia muda. Merekalah yang menjadi sasaran penyebaran narkoba. Indonesia pun terancam lost generation. Saat ini segitiga emas itu masih ada, produksi narkoba masih ada. Mahasiswa menjadi target utama," jelasnya.

Legislator PKS dari daerah pemilihan (dapil) Jakarta II itu juga mengkhawatirkan Indonesia hanya menjadi penonton dalam era MEA. Oleh karena, persaingan produk dan tenaga kerja di ASEAN akan lebih kompetitif. Bahkan, tambahnya, banyak warga Thailand mempelajari bahasa Indonesia untuk menghadapi MEA.

"Banyak produk dan tenaga kerja asing membanjiri Indonesia. Mengapa kita tidak mempelajari bahasa negara-negara lain di Asia Tenggara? Supaya kita tidak terjebak pada neo-kolonialisme, sebaliknya membuat Indonesia lebih unggul. Ini menjadi ranah eksekutif pemerintah," ujar Hidayat.

Simposium Bersama Tokoh Nasional diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro dalam rangka Diponegoro School of Nation 2015. Selain Hidayat Nur Wahid, turut hadir Gubernur Jateng yang diwakili Kasi Kurkulum Hari Wulyanto, Pangdam IV Diponegoro yang diwakili Kapendam Kol. Zainal Bahar, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo, serta Rektor Undip Yos Johan Utama. [pks.id]

Keterangan Foto: Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. (Muhammad Hilal / RPF)

posted by @Adimin

DPR Pinta Perawat Indonesia Siap Hadapi MEA 2015

JAKARTA (8/12) – Anggota Komisi IX DPR RI Ansory Siregar meminta agar para perawat di seluruh Indonesia mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menghadapi datangnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun 2015. 

Demikian disampaikan Ansory saat menjadi narasumber Seminar Nasional Keperawatan dengan tema “Kiat dan Strategi Perawat Indonesia dalam Menghadapi MEA 2015” di Gedung Yos Sudarso, Kantor Walikota Jakarta Utara, Senin (7/12).

“Dunia kerja di segala sektor pada akhir tahun 2015 diprediksi semakin ketat, menyusul diterapkannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Tidak hanya persaingan antar SDM dalam negeri, namun juga tenaga asing yang akan menyerbu Indonesia,” jelas Ansory.

Menurut Ansory, beberapa standar kompetensi yang harus dimiliki dan/atau ditingkatkan perawat Indonesia adalah kemampuan Bahasa Inggris, sertifikasi profesi, dan kesolidan korps perawat yang terhimpun dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). 

Dengan adanya MEA 2015 ini, menurut Ansory, pekerja dari ASEAN akan bebas masuk ke Indonesia, termasuk yang berprofesi perawat. Di sisi lain, sesuai dengan UU Nomor 38/2014 tentang Keperawatan, para perawat asing tersebut harus mematuhi beberapa ketentuan, seperti menguasai Bahasa Indonesia dan mengikuti standar gaji Indonesia. 

“Ini upaya Negara Indonesia dalam menyaring datangnya TKA (Tenaga Kerja Asing). Semua pihak harus mempersiapkan diri, karena bila tidak siap untuk bersaing, tentunya akan tertinggal jauh,” ungkap Legislator PKS dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara III ini.

Diketahui, pemberlakuan MEA akan dilakukan secara bertahap. Pada tahun 2015 nanti, akan dibuka tujuh profesi lapangan pekerjaan yang siap berkompetensi dengan negara-negara yang tergabung dalam ASEAN, yakni seperti profesi dokter umum, dokter gigi, perawat, dan arsitek.

Keterangan Foto: Anggota Komisi IX DPR RI Ansory Siregar saat menjadi narasumber Seminar Nasional Keperawatan dengan tema “Kiat dan Strategi Perawat Indonesia dalam Menghadapi MEA 2015” di Gedung Yos Sudarso, Kantor Walikota Jakarta Utara, Senin (7/12).

posted by @Adimin

Bola RUU Disabilitas Ada Di Tangan Presiden

JAKARTA (8/12) – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mengatakan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) disabilitas sangat tergantung presiden. Demikian disampaikan Ledia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/12).

“Pimpinan DPR sudah bersurat kepada presiden, maka bola sudah berada di tangan presiden. Diatur dalam UU MD3 paling lambat 60 hari setelah pimpinan DPR bersurat kepada presiden, beliau harus segera menanggapi dengan cara mengirimkan surat presiden (surpres-red) beserta Daftar Inventarisasi Masalah (DIM-red)-nya,” kata legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Barat I ini.

Politisi PKS ini menuturkan, hingga hari ini (Selasa, 8 Desember 2015) belum ada surat dari presiden untuk membahas RUU disabilitas. 

“Surpres ini berisi siapa yang mewakili presiden untuk membahas UU, kementrian apa, leading sector-nya siapa, juga DIM-nya terhadap RUU Inisiatif yang diajukan DPR. Sebelumnya kami sudah mendesak presiden untuk mengirim surpres, tapi hari ini saya sudah cek ke sekretariat belum ada surat dari presiden,” lanjut Ledia.

DPR telah menyelesaikan pembahasan RUU Disabilitas dan sudah disahkan sebagai RUU inisiatif DPR. RUU Disabilitas intensif dibahas di bulan Mei dan selesai di bulan Oktober 2015.

Keterangan Foto: Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ledia Hanifa Amaliah.
Sumber: Humas Fraksi PKS DPR RI


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger