pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Konsolidasi Pengurus, DPC PKS Padang Selatan Siap Menangkan Dakwah

Written By Unknown on 01 April, 2013 | April 01, 2013


Untuk menjadi pemenang serta mencapai target menjadi tiga besar pada pemilu 2014 nanti bukanlah hal yang mudah. Target PKS dari pusat ini harus ditopang oleh semangat dan kerja keras kader di seluruh pelosok negeri.

Kader dituntut untuk selalu bekerja, berbaur serta berkontribusi untuk masyarakat. Sebagai partai dakwah tentu kontribusi nyata di tengah masyarakatlah yang akan membawa kemenangan PKS dalam kancah persaingan perpolitikan di tanah air.

Dalam mewujudkan itu semua perlu disusun rencana strategis agar program yang dijalankan benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas. Selain itu penyerapan aspirasi masyarakat mutlak dilakukan guna memenuhi kebutuhan masyarakat kepada Partai Dakwah ini.

DPC PKS Padang Selatan dan jajaran DPRa yang merupakan penyokong gerakan dakwah PKS Kota Padang menggelar acara silaturrahim bersama anggota DPR RI Fraksi PKS, Ust. Hermanto dan Ketua DPD PKS Padang Ust. Muhidi. Acara ini dilaksanakan Minggu (31/03) di Kantor DPC PKS Padang Selatan Jl. Pasar Mudik No. 4. Kegiatan yang digelar setelah Shalat Ashar ini adalah untuk berdiskusi dan menampung aspirasi dari pengurus DPC dan DPRa se-Padang Selatan.

Dalam sambutannya, Ust. Hermanto menyampaikan bahwa “kegiatan hari ini adalah untuk mewujudkan program DPP, pada akhir pekan anggota dewan pusat diminta untuk aktif turun kedaerah pemilihannya guna menyerap aspirasi dan juga memberikan info-info terbaru terkait PKS di pusat. Selain itu, agar struktur di daerah, baik di tingkat kecamatan dan ranting agar tetap solid dan semangat meski dengan berbagai terpaan isu yang menimpa PKS di pusat sekarang,” imbuhnya.

Setelah penyampaian dari Ust. Hermanto, kemudian dilanjutkan sambutan oleh ketua DPD PKS Padang, Ust. Muhidi, di hadapan seluruh pengurus DPC dan DPRa beliau menyampaikan dua point penting. Pertama, tentang Pemilukada Bulan Oktober 2013, PKS Padang Insya Allah mengusung kadernya sendiri Ust. Mahyeldi sebagai calon Walikota Padang. Kedua, untuk Pemilu 2014 nanti PKS menetapkan target 13 kursi atau 30 persen dari total 45 kursi DPRD Padang. Targetan-targetan ini akan tercapai tentunya dengan kerjasama kita bersama, untuk itu perlu kerja ikhlas dan usaha yang maksimal, selebihnya kita serahkan kepada Allah SWT”, ujar beliau.

Sambutan yang disampaikan oleh Ust. Hermanto dan Ust. Muhidi membakar semangat pengurus yang hadir. Acara konsolidasi dilanjutkan dengan sesi diskusi, dalam sesi ini berbagai pertanyaan disampaikan pengurus DPC dan DPRa. Salah satu saran dari pengurus DPRa kelurahan Rawang yang menyampaikan terkait Pemilukada yang berlangsung Oktober nanti, karena jadwalnya juga dekat dalam bulan ramadhan, maka kegiatan-kegiatan keislaman yang menghidupkan masjid agar lebih semarak dilakukan.

Selain itu dari DPRa kelurahan Pasar Gadang, menyampaikan bagaimana agar Ust. Mahyeldi bisa lebih aktif turun di kelurahan tersebut supaya masyarakat mengenal sosok beliau yang akan maju sebagai calon Walikota Padang. Acara konsolidasi yang digelar hingga pukul 18.00 WIB oleh DPC PKS Padang Selatan membawa semangat agar terus bekerja bagi seluruh pengurus untuk memenangkan pertarungan dakwah.

Insya Allah...

PKS Menang... PKS Menang... PKS Menang...

Tiga Besar.. Tiga Besar... Tiga Besar...


posted by @A.history

Hidayat Nur Wahid: PKS Siap Aturan Baru KPU



TRIKNEWS.com – Inilah aturan baru dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).  Aturan itu terkait Penerapan KPU tentang keterwakilan perempuan minimal 30 persen di tiap daerah pemilihan (dapil) menuai polemik. Sanksinya pun tak tanggung-tanggung, langsung dibatalkannya parpol di dapil tersebut.

Para tokoh partai ada yang pro kontra soal aturan baru KPU. Tapi bagi PKS, siap jalankan aturan KPU tersebut. Kesiaan PKS ini dilansir Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) di gedung DPR Senayan, Jakarta.

"Secara prinsip kita siap, bahkan tahun lalu dan sejak Pemilu 2004 sampai 2009 kami bisa penuhi 34-35 persen. Bagi kami tak masalah," kata HNW optimis, Senin (1/4).

Bagi Hidayat, aturan KPU tersebut memang rentan gugatan. Pertama, sambung HNW,  tidak secara definitif diatur dalam undang-undang, juga belum tentu semua parpol siap memenuhi.

"Sanksi pembatalan di satu dapil itu tidak definitif diatur dalam Undang-undang, dan itu mengugurkan kedaulatan rakyat. Saya khawatir parpol yang tak mampu penuhi syarat itu menggugat KPU, akhirnya KPU tidak konsen," ungkapnya.

Aturan keterwakilan minimal 30 persen perempuan bagi tiap parpol di dapil tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) nomor 7 tahun 2013. Aturan ini menuai polemik soal sanksi yang diberlakukan yaitu parpol tak bisa mengajukan caleg pada dapil yang tak memenuhi syarat tersebut.

Komisi II DPR merekomendasikan agar KPU mengubah aturan yang dinilai tidak secara eksplisit diatur dalam undang-undang nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu itu. Tampaknya ini pekerjaan rumah para elit partai, agar siap menerima aturan main KPU. (RAM)



posted by @A.history

Kreatif, PKS Sosialisasikan Nomor Urut Dengan Boneka Danbo


Makassar, Seruu.com - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan tidak pernah kehabisan ide kreatif dalam mensosialisasikan nomor 3, sebagai nomor urut partai tersebut. Setelah sukses dengan Harlem shake di youtube, kader PKS kembali beraksi, Minggu(31/3) kemarin.

Boneka Danbo tersebut menyapa warga Tamalanrea, tepatnya di perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP). Boneka tersebut mendatangi warga setempat guna mensosialisasikan PKS dengan nomor urut 3.

Menurut ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Makassar, Hasan Hamido, aksi boneka bando merupakan satu dari banyak cara yang akan dilakukan PKS melakukan sosialisasi di tengah masyarakat. “Kader PKS selalu punya ide kreatif, boneka Danbo ini adalah salah satunya," kata Hasan Hamido, pagi tadi.

Rencananya, kata Hasan, sosialisasi boneka Danbo itu akan dilakukan secara progresif dan massif di 14 kecamatan di Makassar.

Sementara itu, Humas Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Sulsel, E.Z Muttaqien Yunus mengatakan, kegiatan sosialisasi boneka danbo merupakan kegiatan yang serentak dilakukan di beberapa daerah di Indonesia dengan berbagai cara. “Kami ingin memperkenalkan PKS dengan cara yang menarik.” Kata pria yang akrab disapa Aking.

Boneka Danbo versi PKS ini dimainkan oleh seorang kader PKS Makassar yang memakai kostum danbo yang terbuat dari kardus, di bagian depan dan punggungnya tertempel logo PKS, boneka tersebut keliling menyapa masyarakat sambil membagikan boneka danbo ukuran kecil. Sambutan masyarakat cukup antusias, itu bisa dilihat dari banyaknya permintaan foto bersama Danbo PKS.

Danbo adalah kependekan dari Danboard, dibuat dari kertas karton board. Boneka ini adalah kreasi dari Azuma Kiyohiko seorang komikus serial manga Yotsuba, Jepang. Bentuk boneka ini sangat unik, yaitu action figure dengan penampilan seperti manusia dengan ukuran mini 7 cm dan 13 cm. [HSB]

Sumber : www.pks.or.id


posted by @A.history

Ini yang Membuat PKS Disegani


Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hanya menduduki peringkat ke-4 dalam pemilihan umum (pemilu) tahun 2009. Namun, pada saat ini, dengan target tiga besar di pemilu 2013 menjadikannya partai yang disegani oleh lawan ataupun kawan politiknya. Apa buktinya?


Yang paling anyar adalah peristiwa kriminalisasi presiden partai Lutfi Hasan Ishak oleh KPK yang berujung dengan penggantiannya oleh Anis Matta.Penggantian ini tanpa makan waktu lama, tanpa ada huru-hara internal, berbiaya murah tanpa KLB, dan bahkan meningkatkan soliditas kader. Hasil jangka pendek yang tampak adalah dimenangkannya pilkada Jawa Barat dan Sumatera Utara.

Ini semestinya harus dicermati oleh masyarakat bahwa mengapa kapal PKS mampu melalui badai tornado itu dengan mulus, tak seperti tetangga sebelahnya. Mengambil kata pengamat perpolitikan, PKS mempunyai manajemen konflik yang luar biasa. Salah satu sebabnya adalah karena para kader tsiqah (percaya) betul terhadap para pimpinannya. 

Para kader percaya pimpinannya tidak sejahat apa yang digambarkan oleh media. Para kader percaya bahwa sang presiden partai terpilih khususnya atau para qiyadah lainnya (pemimpin) secara umum adalah orang-orang yang tidak akan membawa gerbong penuh berisi kader itu ke dalam jurang kehancurannya. Modal percaya dari para kader itulah yang tidak dimiliki oleh partai lainnya. Sehingga yang terjadi adalah rebutan kursi kepemimpinan, rebutan pengaruh, dan rebutan menjadi sengkuni-sengkuni. 

Mengapa para kader itu begitu percaya kepada para pimpinannya? Karena para kader yang dibina setiap pekannya itu tahu dan paham betul bahwa apa yang mereka lakukan adalah dalam kerangka dakwah. Dalam dakwah, merasa ragu dengan keputusan-keputusan qiyadah adalah salah satu tanda yang menunjukkan lemahnya komitmen terhadap dakwah, karena keraguan selalu disertai dengan buruk sangka. Dan buruk sangka mendorong timbulnya permusuhan, pertentangan, dan perpecahan. Muaranya adalah lemahnya barisan dakwah.  Itu yang tidak diinginkan mereka.

Kepercayaan itu muncul dari rasa ikhlas, cinta dan penghargaan, penghormatan, serta ketaatan. Pihak eksternal akan memandang hal ini sebagai sebuah garansi kosong yang bernama taklid buta. Tapi tentu saja beda antara tsiqah dengan taklid itu. Karena tsiqah selalu diawali dari pemahaman, sedangkan taklid tidak.

Sebaliknya, dengan mendapatkan keutamaan sedemikian rupa ini,  qiyadah dituntut untuk memberikan kewajiban-kewajiban yang harus mereka berikan kepada para kadernya: keteladanan. Ini sejatinya lalu membentuk ikatan soliditas dan militansi luar biasa yang ditunjukkan para kader dan pimpinannya dalam setiap perhelatan pemilu ataupun pilkada. Kisah-kisah heroiknya begitu mudah ditemukan dan dibaca.

Saat ini, dengan semangat tempur yang tinggi PKS seperti pasukan Shalahuddin Al Ayyubi yang hendak merebut Yerusalem atau seperti pasukan Muhammad Al Fatih yang akan menaklukkan Konstantinopel. Dan waktu telah membuktikan bahwa sulit merontokkan kadar kepercayaan kader PKS kepada pimpinannya. 

Ayah K. Fathiya A

Sumber : Islamedia

posted by @A.history

Mahyeldi, Anak Kampung yang Dekat dan Melayani


Padang - Terlahir dari keluarga sederhana pada 25 Desember 1966, H. Mahyeldi kini menjadi orang nomor dua di ibukota provinsi Sumatera Barat sebagai Wakil Walikota Padang. Tidak ada yang menduga ia akan menjadi seorang pemimpin penting. Hal itu karena kesederhanaan, kepedulian dan sifat melayani yang selalu melekat dalam kesehariannya.


Kendati telah menjadi orang nomor dua di Kota Padang, Mahyeldi senantiasa menyapa warga dengan santun. Bahkan ia spontan membuka kaca mobilnya jika kebetulan bertemu orang-orang ketika melakukan banyak kegiatan.


Sosok yang akrab dipanggil buya tersebut, tanpa sungkan dan ragu berbaur dengan seluruh lapisan masyarakat. Ia memahami hakikat jabatan yang dipercayakan hari ini adalah amanah masyarakat. Untuk itu sudah seharusnya seorang pemimpin menjad figur terdepan dalam melayami masyarakat.


Baginya sudah saatnya menghapuskan paradigma bahwa seorang pemimpin adalah penguasa dan harus dilayaninya. Selama menjabat sebagai Wakil Wali Kota Padang, sosok yang ramah dan mudah senyum itu konsen dengan ekonomi kerakyatan. Mahyeldi mengagas berdirinya Koperasi Jasa Keuangan Syariah, suatu lembaga koperasi yang memberi akses permodalan dan lapangan kerja bagi warga Padang.




PANDANGAN TOKOH TERHADAP H. MAHYELDI



PRIBADI YANG TENANG




Mantan Wali Kota Padang  periode 1993-2003, Zuiyen Rais menilai Mahyeldi merupakan Sosok yang tenang dan memiliki gagasan yang bagus. Dalam menyampaikan pemikiran Mahyeldl menyampaikan dengan sistematis dan tidak melompat-lompat. Zuiyen mengaku pertama Kali kenal dengan Mahyeldi ketika 2003. Saat itu Mahyeldi dikenal sebagai politisi dari Partai Keadilan Sejahtera.  

Zuiyen menilai Mahyeldi termasuk pasangan kepala daerah yang akur dengan pasangannya. Bukan rahasia umum lagi, banyak ditemukan pasangan kepala daerah yang tidak sejalan, Mereka hanya akur satu tanun pertama dan tahun berikutnya Sudan jalan sendiri-sendiri. Manyeldl bisa menempatkan diri sebagai wakil yang baik Wali Kota Padang Fauzi Bahar. la dapat menerjemahkan perintah yang diberikan wali kota serta dapat berbagi tugas. Selama ini belum pernah terdengar diantara keduanya berselisih paham atau mengalami ketidakcocokan.

Jika Mahyeldi diusulkan sebagai calon pemimpin Kota Padang Zuiyen menilai, yang bersangkutan telah memiliki bekal yang cukup baik dibidang pemerintahan. Menurut Zuiyen calon kepala daerah harus punya bekal di bidang pemerintahan, dan pengalaman selama lima tahun menjabat sebagai wakil walikota sudah cukup memadai untuk memimpin Kota Padang ke depan.

SEDERHANA DAN BERSAHAJA
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno punya kesan tersendiri dengan Mahyeldi. la mengaku pertama kali kenal dan bertemu dengan Wakil Wali Kota Padang tersebut ketika Mahyeldi masih bersekolah di SMA Negeri 1 Bukittinggi sekitar 1980. Waktu itu Irwan yang berstatus mahasiswa pulang kampung dan menggelar pesantren kilat untuk pelajar SLTA dimana Mahyeldi menjadi salah satu pesertanya.

Sejak saat itu Mahyeldi rajin mengikuti kegiatan pembinaan keislaman yang digelar rutin. Saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumbar  2004-2009, lrwan menilai kiprah Mahyeldi cukup baik. la dikenal serius dalam menjalankan tugas dan berani mengambil sikap. Salah satunya ketika ia menolak mobil dinas yang mahal dan memlilih mobil Jenis Minibus sebagai pimpinan DPRD. Mahyeldi juga cepat belajar dan beradaptasi dengan lingkungan baru serta memiliki kemampuan kerjasama yang baik.

Ke depan lrwan berpesan jika Mahyeldi diusulkan sebagai calon pemimpin Kota Padang, tugas pertama yang harus diprioritaskan adalah membuat program mitigasi bencana. Lalu membenahi pasar raya Padang, membangun terminal dan menciptakan  suasana yang kondusif di masyarakat.

PUNYA INTEGRITAS DAN KAPASITAS
Akademisi Universitas Andalas Efa Yonedi, Ph. D menilai sebagai pemimpim Mahyeldi memiliki integritas dan kapasitas. Syarat utama yang dibutuhkan seorang pemimpin adalah memiliki integritas. Berdasarkan pengamatannya, Mahyeldi memiliki hal itu.

Selain itu, syarat penting yang juga harus diperhatikan adalah kapasitas. Berdasarkan pengalaman Mahyeldi memliki leadership yang kuat. Ia dikenal aktif dalam berorganisasi dan pada beberapa kesempatan terpilih sebagai ketua.

Misalnya, Mahyeldi terpilih sebagai ketua DPW PKS Sumbar dan berhasil membawa partai itu mendapat suara yang signifikan di Ranah Minang. Yang perlu dilakukan Mahyeldi adalah memperkuat visi ekonomi untuk membawa Padang sejajar dengan daerah lain dengan membentuk tim yang tangguh. (*)

Sumber : Harian Umum Independen Singgalang

posted by @A.history

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger