pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

PKS Kritisi Rencana IPO Freeport

Written By mediapkspadang on 20 October, 2015 | October 20, 2015

Jakarta (20/10) – Mekanisme pelepasan saham (divestasi) PT Freeport Indonesia lewat penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) tidak berpengaruh pada perbaikan perekonomian Indonesia. Menurut Anggota Komisi VII DPR RI Iskan Qolba Lubis, selain jumlahnya tidak signifikan, hanya 10 persen, saham tersebut kemungkinan besar akan dinikmati perusahaan asing.

"Kalau saham minoritas sekitar 10 persen yang dilepaskan Freeport, itu tidak signifikan. Apalagi saham yang ditawarkan ke pasar modal melalui IPO sudah tidak bisa dijamin kepemilikannya oleh negara dan tidak mustahil akan diserap asing," kata Iskan di Jakarta, Selasa (20/10).

Iskan melihat Pemerintah tidak punya anggaran dana untuk membeli saham yang hanya 10 persen tersebut. Menurutnya, Pemerintah harus berterus terang menyatakan tidak memiliki anggaran membeli saham yang dilepas itu. "Kondisi ini membuat kedaulatan negara dalam sector pertambangan telah dipertaruhkan Pemerintah,” kata Iskan.

Selain itu, politisi PKS ini juga mengkritik adanya sinyal Pemerintah memperpanjang kontrak Feeport berdasarkan IPO ini. "Dengan alasan kepastian investasi, Kementerian ESDM telah memberikan sinyal perpanjangan izin pertambangan, padahal itu menabrak UU," ungkapnya.

Rencana keberangkatan Presiden RI Joko Widodo dengan belasan menteri, termasuk Menteri ESDM ke Amerika Serikat, menurut Iskan, tidak boleh menjadi pendorong untuk membela kepentingan bisnis AS di Indonesia.

"ESDM juga harus bijak, jangan sampai melanggar UU karena membela kepentingan asing," pungkas Anggota Fraksi PKS DPR RI tersebut.

Keterangan Foto: Anggota Komisi VII DPR RI Iskan Qolba Lubis.
Sumber: Humas Fraksi PKS DPR RI


posted by @Adimin

Perempuan ASEAN Perjuangkan Ketahanan Keluarga

KUALA LUMPUR (20/10) - Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BidpuanKK) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Wirianingsih mengajak politisi perempuan di Asia Tenggara (ASEAN) untuk membawa isu keluarga ke dalam kebijakan politik.

“Setiap perempuan memiliki hak untuk berkontribusi dalam politik. Setiap perempuan pun berhak memperjuangkan isu ketahanan keluarga dalam kebijakan-kebijakan politik,” kata Wirianingsih saat menyampaikan pandangannya dalam ASEAN Conference on Women in Politics di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (17/10) kemarin.

Menurut Wirianingsih, perempuan memiliki peran besar dalam memengaruhi suatu kebijakan. Oleh karena itu, perempuan tidak hanya berperan sebagai dirinya sendiri.

Di satu sisi, perempuan berperan sebagai istri dan ibu bagi keluarganya. Namun, pada sisi lainnya, perempuan juga anggota dari komunitas masyarakatnya.

“Perempuanlah yang memahami dengan baik kebutuhan dasar keluarganya. Kenaikan harga susu formula untuk anak-anak, atau rendahnya kualitas persalinan bagi ibu dari kalangan kurang mampu, siapa lagi yang berinisiatif memperjuangkannya kalau bukan dari perempuan,” ujarnya seperti dilansir dalam siaran pers Humas PKS diterima JPNN.com.

Pemerintah Indonesia, lanjut Wirianingsih, telah memiliki kebijakan yang berlandaskan kebutuhan perempuan. Diantaranya kebijakan cuti melahirkan serta program kota layak anak.

Namun menurutnya, kebijakan-kebijakan tersebut perlu terus dikembangkan, terutama manajemen dan kualitasnya.

“Partai kami, PKS, memiliki perhatian besar atas isu ketahanan keluarga dalam kebijakan politik. Kami mengusung dua program andalan yaitu Rumah Keluarga Indonesia (RKI) dan Divisi Peningkatan Kapasitas Perempuan (PKP) sehingga perempuan tidak hanya cakap dalam memelihara keluarganya, tetapi juga andal dalam eksistensi sosialnya,” jelas Ibu dari 10 anak penghafal Al Quran tersebut.

Anggota DPR RI Periode 2009-2014 itu juga mengajak seluruh politisi perempuan ASEAN untuk memperjuangkan isu ketahanan keluarga di negaranya masing-masing. Oleh karena perempuan merupakan benteng utama keluarganya, yang mencetak generasi-generasi emas penerus bangsa.

“Kami berharap, melalui konferensi ini, terbangun perhatian besar atas pentingnya memperjuangkan isu ketahanan keluarga dalam perumusan kebijakan politik. Mari, kita bangun konektivitas politisi perempuan di Asia Tenggara untuk bersama-sama mengawal isu ini,” tutupnya.

Keterangan Foto: Ketua BidpuanKK DPP PKS Wirianingsih (baris kedua tengah, jilbab putih) bersama politisi perempuan dari negara-negara Asia Tenggara dalam ASEAN Conference on Women in Politics di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (17/10/2015).
Sumber: http://www.jpnn.com


posted by @Adimin

Nevi Zuairina: “Pusek Jalo Kumpulan tali, Ka pai tampek batanyo ka Pulang tampek Babarito”

Padang – “Pusek jalo kumpulan tali, ka pai tampek batanyo ka pulang tampek babarito” begitulah Ibu Nevi Zuairina selaku pembina Pos Ekonomi Keluarga (Pos Eka) menutup sambutannya dalam acara pembukaan Gebyar Pos yang diadakan oleh Bidang Perempuan (Bidpuan) PKS Padang, ahad (18/10) di gedung LKKS Sumbar.

Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa dewasa perempuan ini perempuan tidak hanya dituntut untuk menjalakan perannya sebagai pemegang kendali keuangan keluarga, tetapi juga diminta untuk mampu memberdayakan dirinya supaya dapat menunjang perekonomian keluarga.

Melalui Poes Eka para perempuan dapat mewujudkan cita-cita ini. Perempuan tidak hanya menandahkan tangan menunggu suami menunaikan kewajibannya. Namun lebih dar pad itu, perempuan diharapkan dapat mengisi tabungan keluarga demi terciptanya keluarga yang tercuukupi secara materil.

Melalui kegiatan kegiatan Pos Eka, semoga kita semakin terajak untuk terus menigkatkan kapasitas diri dan ikut andil dalam rangka menyeimbangkan sayap-sayap keluarga. 

Terakhir beliau mengingatkan agar para perempuan dapat mengasah kreatifitas yang akan membantu perempuan untuk tidak gamang dengan segala problem kehidupan yang datang. Perempuan mesti memiliki posisi tawar yang tinggi ditengah keluarga. Sebab ia adalah “Pusek Jalo Kumpulan tali, Ka pai tampek batanyo ka Pulang tampek Babarito”[Humas]

-------

Keterangan foto: Hj. Nevi Zuarina pembina Pos Eka Sumbar memberikan arahan kepada seluruh peserta lomba yang diangkatkan oleh Bidang Perempuan PKS Padang, ahad (18/10). Al Amin/RFF



posted by @Adimin

Pos EKA Mawar Andalas Juarai Lomba Masak PKS Padang

Padang – Pos Ekonomi Keluarga (Pos Eka) Mawar Andalas dari Kecamatan Padang Timur menjadi yang terbaik dalam lomba memasak yang diangkatkan oleh Bidang Perempuan (Bidpuan) PKS Padang. Pos Eka Mawar Andalas berhasil mengalahkan 22 Pos EKA lainnya dalam lomba kreatifitas dengan bahan utama dari Ubi Jalar. 

Pos Eka Mawar Andalas dengan masakan andalannya Martabak Ubi Ungu maraih nilai tertinggi yang diberikan oleh juri, Pos Eka mawar andalas mampu memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh juri. Kriteria tersebut adalah: nilai gizi, bahan, kreatifitas, penampilan dan kekompakan.

Juri lomba masak PKS Fauziah, SKM. M Biomed sekalu ahli gizi memberikan nilai 670 pada kelompok Mawar Andalas mengungguli dua kelompok lainnya Pos Eka Pisang saiyo dengan masakan andalannya Pizza Ubi Ungu (645 point) dan Pos Eka Muslimah Sakato dengan masakan andalannya Puding Buah Ubi Ungu (625point).

Peraih juara satu, selain mendapatkan hadiah dari panitia juga mendapatkan uang pembinaan dari Drs. H. Muhidi, MM selaku ketua DPD PKS Padang yang juga Wakil Ketua DPRD Padang.

Kegiatan yang diangkatkan oleh Bidpuan PKS Padang ini dalam rangka menyambut Musyawarah Daerah (Musda) PKS Padang. [Humas]

------

Keterangan Foto: Hasil kreatifitas masakan Ibu-ibu Pos Eka se Kota Padang sedang dinilai oleh tim juri, ahad (18/10). Al Amin/RPF 


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger