pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Presiden PKS: Berkhidmat Adalah Gen Kader PKS

Written By mediapkspadang on 15 February, 2016 | February 15, 2016

Pekanbaru (14/2) -- Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan bahwa (semangat) berkhidmat adalah gen PKS. Ia sudah menjadi bagian inhern dalam diri kader PKS selama ini. Dimulai sejak gerakan dakwah ini belum menjadi partai belasan tahun yang lalu. Hal ini Sohibul Iman sampaikan dalam arahannya di Rakorwil DPW PKS Riau di Aula hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Ahad (14/2) siang.

Kerja kerja kader PKS selama ini menunjukkan hal itu. "Dakwah yang telah kita lakukan selama ini dan pelayanan kepada masyarakat yang telah lama kita lakukan menunjukkan hal itu," ujar pria yang juga dikenal dengan MSI ini.

MSI juga mengatakan bahwa berkhidmat kepada masyarakat bukanlah hal baru bagi kader PKS. "Mari berkhidmat kepada masyarakat dan bangsa ini setiap saat, sepanjang hayat," ajak MSI yang disambut takbir sekitar seribu kader yang memadati aula.

MSI juga menjelaskan bahwa ada tiga dimensi dalam berkhidmat. Yaitu pelayanan, pemberdayaan dan advokasi (pembelaan). Yang terakhir adalah khidmat paling optimal dan bisa dilakukan PKS sebagai parpol. [pks.id]

Keterangan Foto: Presiden PKS Sohibul Iman

posted by @Adimin

Wali Kota Padang Kecam Pernikahan Sejenis

Pemerintah Kota (Pemkot) Padang mengecam adanya rencana pernikahan sejenis yang berlangsung tepat pada hari kasih sayang, 14 Februari 2016 di daerah tersebut.

"Pernikahan sejenis sudah di luar batas," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Ahad (14/2).

Sebelumnya, rencana pernikahan sejenis antara Annisa N (26 tahun) dengan MMP (26 tahun) sempat mengejutkan warga Sumatra Barat (Sumbar) belum lama ini. 

Bahkan, kedua pasangan wanita tersebut, diketahui berhasil mengelabui KUA Padang Timur dan KUA Pauh, lokasi tempat tinggal masing-masing.

Keduanya telah mendapat surat pengantar nikah dari kelurahan setempat. Pasangan ini dijadwalkan KUA untuk menikah pada 14 Februari 2016.

Setelah ditelusuri, akhirnya diketahui, Annisa telah mengubah identitasnya menjadi seorang pria berinisial DMDI (26 tahun) dengan maksud untuk mengelabui KUA di tempat tinggalnya.

Masyarakat Padang sangat menentang adanya pernikahan tersebut. Dalam undangan pernikahan tersebut tertulis, pernikahan akan dilangsungkan di Kompleks Rindang Alam, Pauh. Namun, tidak ada satu pun warga yang diundang. Diduga, hal tersebut dilakukan karena, sengaja agar tidak ketahuan.

Menurut Mahyeldi, pernikahan sejenis merupakan perilaku yang melanggar norma agama dan budaya. Ia menegaskan, sikap tersebut sangat tidak manuasiawi.

"Saya rasa hewan sesama jenis saja tidak akan mau melakukan itu. Perilaku ini sangat menyimpang dari manusia dan ajaran agama," tuturnya. [republika.co.id]


posted by @Adimin

Ceramah Di Mabit DKI Jakarta, Wako Padang Paparkan Pahlawan Subuh

PADANG - Gerakan salat subuh berjamaah di kalangan pelajar yang digagas Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo mendapat sambutan positif dari masyarakat. Bukan saja masyarakat Kota Padang tetapi juga dijadikan percontohan oleh masyarakat di luar Sumatera Barat.

Walikota yang juga seorang ustad ini banyak diminta berbagai kalangan untuk memaparkan gerakan tersebut. Mahyeldi didapuk menjadi pembicara pada Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) yang diadakan oleh Komunitas Pejuang Subuh DKI Jakarta di Masjid Raya Pondok Indah Jakarta Selatan, Sabtu (13/2) malam.

Dalam kesempatan ini Mahyeldi menjelaskan, setiap pergantian tahun baru Islam selalu ada program yg dicanangkan, seperti pesantren Ramadhan, subuh mubarokah, didikan subuh , padang bersih dan salat subuh berhamaah bagi pelajar dan siswa. Bagi siswa yang salat subuh berjamaah 40 kali berturut-turut diberikan reward, mereka pun dijuluki sebagai pejuang subuh.

”Pejuang subuh ini kita beri reward berupa peralatan kebutuhan sekolah mereka. Kedepan Pemko akan berikan reward yang lebih besar lagi," kata Mahyeldi.

Ia berharap, melalui gerakan salat subuh berjamaah di kalangan pelajar ini akan membuat masyarakat Kota Padang lebih religius dan memulai hari dengan ibadah.

”Kita harapkan, saat subuh akan sama ramainya dengan salat Jumat,"imbuhnya.

Komunitas Pejuang Subuh di Jakarta menilai program ini patut dicontoh dan diterapkan di Jakarta dan daerah lainnya.

sumber: humas dan protokol kota padang


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger