pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Metro TV Menipu? Hasil Survei 'Aher Menang' diplintir jadi 'Aher Kalah'

Written By @Adimin on 21 February, 2013 | February 21, 2013


Berikut kami sampaikan "konfirmasi ke metro TV" yang disampaikan Indonesia Strategic Institute lewat akun twitternya @info_instrat atas pemberitaan Metro TV terkait hasil survei pilgub Jawa Barat yang disiarkan Metro TV tidak sesuai dengan hasil yang telah dirilis oleh lembaga survei tersebut.


Indonesia Strategic Institute
@info_instrat
| Lembaga kajian pada isu strategi politik dan sosial humaniora


  1. @Metro_TV dlm program metro siang disegmen sebelum ini meliput tentang hasil survei terkai elektabilitas cagub/cawagub Jabar.

  2. Dalam liputan tersebut, @Metro_TV mengangkat hasil dari 4 lembaga survei (termasuk instrat), dibawakan oleh @praburevolusi.

  3. Sayangnya, hasil survei dari instrat disampaikan secara tidak sesuai dengan rilis yang kami berikan sebelumnya.

  4. Data yg kami rilis : Aher-Demiz (37,69%), Dede-Lex (30,2%), Rieke-Teten (15.48%), Yance-Tatang (12.44%), Dekdik-Toyib (4,19%).

  5. Sehingga menurut survei kami, Aher-Demiz menempati urutan pertama, sedangkan Dede-Lex menempati urutan kedua.

  6. Namun, @Metro_TV dalam acara @MetroSiang yang dibawakan oleh @praburevolusi mengatakan bhw mnrt instrat Dede-Lex di urutan 1.

  7. Bahkan persentase hasil survei instrat yang ditayangkan di @metrosiang jauh berbeda dr yg sebenarnya. Entah dr mana data tsb.

  8. Padahal dalam liputan @wideshotmetrotv bbrp hari lalu, data kami disampaikan secara benar. pada artikel ini juga benar.

  9. Instrat sangat berharap agar @Metro_TV / @MetroSiang / @praburevolusi segera meralat berita yang telah disampaikan sebelumnya.

  10. Instrat harus melakukan #konfirmasi untuk memenuhi hak publik akan informasi berimbang. demikian. terimakasih.

Catatan: ini tabel hasil survei yang resmi dirilis Instrat...


sumber : pkspiyungan

posted by Adimin

Adnan Buyung : Jika Tak Mau Perbaiki Diri, bubarkan Saja KPK



Tindakan Wakil Ketua Adnan Pandu Praja mencabut tanda tangan surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama Anas Urbaningrum menuai kecaman dari Adnan Buyung Nasution. Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu mengatakan bahwa tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu sebagai sikap tidak konsisten.

“KPK ini seperti mencla-mencle, mau membongkar mundur lagi, bagaimana ini?” kecam Buyung di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (14/2).

Adnan mengaku sangat memalukan jika sikap KPK seperti itu. Pasalnya, sebagai lembaga penegak hukum super bodi, tidak selayaknya pimpinan KPK bisa mencabut sprindik seenaknya.

Jika tidak mau memperbaiki diri, Buyung menyarankan, lebih baik KPK dibubarkan saja. Dia mengaku kecewa kepada KPK lantaran merupakan salah satu inisiator yang mengkonsep pembentukan KPK. Advokat senior itu menyatakan, polemik yang terjadi di tubuh KPK merupakan bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi.

Buyung melanjutkan, ada dua kemungkinan pelemahan terhadap KPK, yaitu tidak konsekuen. Pasalnya, sudah ditanda tangani malah dianulir bahwa belum dteken lengkap unsur pimpinan. Atau bisa jadi, sambungnya, adanya tekanan luar biasa dari pihak yang belum diketahui sumbernya kepada KPK. (Erik Purnama Putra/Citra Listya Rini/ROL)
posted by Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger