pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Wako Mahyeldi Bicara Padang di Seminar Internasional Wisata Syariah

Written By mediapkspadang on 09 January, 2017 | January 09, 2017

PADANG - Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo akan bertindak sebagai pembicara dalam seminar internasional wisata syariah. Seminar yang diselenggarakan dalam rangka Musyawarah Nasional (Munas) II Asosiasi Penyelenggara Haji Umroh dan In-Bound Indonesia (Asphurindo) itu dilaksanakan, Selasa (10/1) di Bogor.

"Ya, Bapak Walikota Padang ditunjuk sebagai pembicara dalam acara tersebut," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi membenarkan, Senin (9/1) siang.

Ditunjuknya Walikota Padang sebagai pembicara dalam seminar itu sesuai surat yang dikirimkan Ketua Umum DPP Asphurindo H Hafidz Taftazani. Surat tersebut bertanggal 14 Desember 2016 dengan nomor OB/DPPASPHURINDO/XII/2016.

"Acara seminar digelar di Ballroom Royal Tulip Hotel Gunung Geulis Bogor," sebut Medi.

Seminar internasional wisata syariah ini mengangkat tema "Wisata Syariah Sebagai Lokomotif Inbound Bagi Indonesia". Seminar dimulai pukul 08.00 Wib.

"Kita sudah siapkan materi yang akan disampaikan Bapak Walikota di acara tersebut," jelas Medi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Seminar dan Munas II Asphurindo ini akan diikuti sejumlah undangan. Termasuk 10 duta besar serta 100 travel penyelenggara haji dan umrah seluruh Indonesia.



posted by @Adimin

Walikota Resmikan Jembatan Lasuang, Mimpi Warga Menjadi Kenyataan

PADANG – Sekian lama menunggu, akhirnya mimpi warga Lasuang Kampuang Pinang jalan Akhirat Kelurahan Bungus Timur Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab) untuk memiliki sebuah jembatan telah menjadi kenyataan. Jembatan yang dialiri sungai Batang Timbalun itu telah selesai dibangun oleh Pemko Padang dan diresmikan Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt. Marajo, Sabtu (7/1).

“Alhamdulillah, kita sangat bersyukur jembatan Lasuang jalan Akhirat telah selesai dibangun. Keberadaan jembatan ini sangat penting, karena merupakan akses penghubung yang didambakan warga selama ini,” sebut Walikota pada kesempatan itu.

Mahyeldi melanjutkan, ia pun mengapresiasi dukungan dan semangat kebersamaan yang dilihatkan seluruh elemen masyarakat di daerah tersebut. Dengan semangat kegotongroyongan itulah jembatan Lasuang dapat dibangun secara baik.

“Jika kita bersama-sama membangun daerah ini tidak ada yang tidak mungkin. Dimana yang susah akan menjadi mudah dan yang berat pun pasti akan terasa ringan. Untuk itu atas nama Pemerintah Kota Padang, kita berterima kasih atas partisipasi dan kerja sama warga yang telah mendukung pembangunan jembatan ini,” ungkapnya.

Sementara itu Arpendi Dt. Tan Bagindo anggota DPRD Padang dapil setempat yang juga Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Bungus menyampaikan, keberadaan jembatan Lasuang jalan Akhirat ini diyakini akan berdampak bagi kemajuan ekonomi di daerah tersebut ke depan. Dimana daerah yang dikelilingi persawahan dan perbukitan itu sekarang telah memiliki jembatan yang representatif, Akses transportasi yang sebelumnya terhambat pun sekarang menjadi lancar dan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

“Pembangunan jembatan ini terwujud berkat kegigihan warga semua. Alhamdulillah Pemko Padang mendukungnya,” tukas Arpendi.

Dalam peresmian jembatan Lasuang itu juga dihadiri Camat Bungus Zulkadri, unsur Forkopimka Bungtekab, lurah se-Bungtekab, ninik mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat dan seluruh unsur masyarakat setempat. 



posted by @Adimin

PKS Tetap di Luar Pemerintahan

Jakarta (9/1) - Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan bahwa partai akan tetap berada di luar pemerintahan. Hal tersebut, kata Jazuli, sesuai dengan keputusan Majelis Syuro agar tetap berada di luar pemerintahan dengan berbagai alasan.

"Alasan pertama, PKS sadar tidak ikut berkeringat dalam memenangkan pasangan Jokowi-JK sehingga rasanya tidak etis begitu Jokowi-JK menang, lalu PKS mengambil jatah teman-teman yang sudah berkeringat," ujar Jazuli di Jakarta, Senin (9/1).

Kedua, kata dia, agar tetap terjadi check and balances dalam menjalankan pemerintahan. Namun, Jazuli menegaskan bahwa PKS tidak akan mengganggu jalannya roda pemerintahan selama kebijakannya sejalan kepentingan rakyat.

"Jika kebijakan pemerintah tidak sejalan dengan keinginan rakyat terutama rakyat kecil, maka PKS akan memberikan tusiyah atau mengingatkan, bukan menganggu, demi bangsa dan Negara. Dalam konteks ini, PKS ini menjadi oposisi yang konstruktif," tandas dia.

Hal senada diungkapkan juga oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. Menurut dia, di luar kabinet merupakan bagian dari demokrasi. Bila, PKS memenangkan pemilu maka berada di dalam kabinet.

"Majelis syuro sudah memutuskan, kami akan istiqomah di luar kabinet, istiqomah di luar kabinet itu bukan menjadi asal beda, asal mengkritik. Jadi, Kalau kita kalah ya di luar kabinet, kami hormati pilihan politik kawan-kawan yang lain silakan, kami sudah memutuskan itu dan hormatilah sikap kami," kata Hidayat di Kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (8/1).

PKS, kata Hidayat, akan mengawasi kinerja pemerintahan dalam membangun Indonesia dari luar kabinet. Hidayat menegaskan pihaknya tidak akan goyah terkait keputusan tersebut.

"Kami sudah punya pengalaman dua-duanya, zaman SBY-JK kami di dalam kabinet, era gusdur kami dalam kabinet, zaman Mega kami di luar kabinet dan baik-baik saja. Itu kan hal biasa dalam demokrasi," pungkas dia.




posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger