Powered by Blogger.
Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi
Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...
Search This Blog
Latest Post
June 02, 2014
posted by @Adimin
Bandingkan Pidato Prabowo vs Jokowi di KPU
Written By Sjam Deddy on 02 June, 2014 | June 02, 2014
Seorang pemimpin akan muncul
dengan sendirinya jika kita mengamati secara cermat dan tanda-tanda itu sudah
bisa terlihat oleh para khalayak yang akan dipimpin. Dari dua pasangan calon
yang sudah disetujui KPU, tentu akan ada pemenang yang terpilih oleh rakyat.
Semoga rakyat tidak salah pilih pada 9 Juli 2014 mendatang, agar Presiden yang
akan memimpin pemerintah dalam periode 2014-2019 adalah pasangan Presiden dan
Wakil Presiden yang dapat mensolusi segala permasalahan mendasar Republik
Indonesia. Bukan pasangan yang dipersiapkan menjadi kacung para pengusaha
kapitalis dalam negeri dan luar negeri
Ketika
kedua pasang Capres dan Cawapres sedang mengambil nomor pengundian peserta
pemilihan, diberi peluang pengambilan pertama kepada Jokowi untuk mengambil
salah satu dari dua selongsong sampul nomor yang isinya nomor 1 dan nomor 2
dari dalam kotak transparan. Sangat terlihat Jokowi agak groggi ketika
dipersilahkan untuk mengambil selongsong nomor undian, Jokowi sangat terlihat
menerima berbagai beban pesan dan cara pengambilan yang mungkin disertai dengan
beban berbagai doa yang paling tokcer atas titipan penasehat spiritualnya dan
memang agak lama (membuat banyak penyaksi acara bergumam), setelah agak lama
tenggelam dalam do’a, maka diambillah selongsong nomor oleh Jokowi. Selanjutnya
diberi komando kepada Prabowo untuk mengambil selongsong nomor kedua, Prabowo
ternyata sudah ber-do’a terlebih dahulu ketika proses pengambilan Jokowi,
dengan cepat Prabowo mengambil selongsong yang hanya satu-satunya didalam kotak
transparan.
Disaat
hitungan mundur maka selongsong nomor dibuka secara bersama-sama, ternyata Prabowo-Hatta
mendapatkan Nomor 1
dan Jokowi-Jusuf Kalla
mendapatkan Nomor 2.
Sangat terlihat gesture Jokowi agak kecewa ketika melihat gambar Nomor 2,
karena sebelum ke kantor KPU cita-cita Jokowi dominan berharap sangat untuk
mendapatkan angka pemilihan Nomor 1.
Kekecewaan
Jokowi sangat terlihat ketika diberikan kesempatan untuk sambutan kepada kedua
pasangan capres. Ketika Prabowo mendapatkan angka pemilihan Nomor 1 maka
protokol memberi peluang kata sambutan pertama kepada pasangan Prabowo-Hatta.
Dalam pidato sambutan Prabowo, selalu memberi salam dan hormat kepada semua
yang hadir, termasuk kepada pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dan bahkan menjangkau
salam kepada kehadiran Megawati SP di KPU. Terutama disampaikan ucapan terima
kasih kepada seluruh jajaran KPU.
Ketika
peluang kata sambutan yang diberikan kepada Jokowi, sangat terlihat Jokowi
groggi atau gigrog, tidak ada sama sekali ucapan terima kasih kepada KPU malah
penyampaian salam kepada Megawati SP diabaikan sama sekali oleh Jokowi apalagi
salam hormat kepada pasangan Prabowo-Hatta. Yang sangat lucu, Jokowi malah
kampanye dengan beberapa argumentasi keseimbangan (mata dua, kuping dua)
tentang perolehan nomor pemilihan 2 dengan berbagai filosofi murahan dan sangat
dangkal wawasan disampaikan Jokowi didepan pengurus KPU serta khalayak penyaksi.
Disinilah sangat terlihat ketidak ikhlasan Jokowi menerima nomor urut pemilihan
2. Kampanye Jokowi yang tidak dia sadari adalah dengan teriakan : “Pilihlah
Nomor 2″. Padahal sampai tanggal 3 Juni 2014, semua calon tidak diperbolehkan
melakukan Kampanye dan Jokowi disaat tanggal penerimaan nomor pemilihan, adalah
pelanggar awal kesepakatan pelarangan kampanye malah terjadi pelanggaran
kampanye oleh capres Jokowi sendiri didepan para petinggi KPU hari ini (Ahad, 1
Juni 2014). Memang suatu kejadian yang lucu, ada calon Presiden bernama Jokowi
yang salah ucap dan melanggar ketentuan kesepakatan larangan kampanye yang
tertuang dalam UU Pemilu.
Pada
hari lahirnya Pancasila hari ini 1 Juni 2014, Prabowo-Hatta juga menyempatkan
untuk menghadiri undangan acara Rapimnas PD “arahan politik Partai Demokrat”
serta memberi kata sambutannya. Walaupun tanpa kehadiran SBY, sudah jelas
sekarang arah politik Partai Demokrat kemana. Sangat disayangkan Jokowi-JK yang
juga diundang tidak datang menggunakan peluang yang bisa dijadikan ajang
penyampaian visi dan misi JKW-JK.
Harapan
kita semua, penilaian yang paling menarik untuk menentukan siapa Presiden dan
Wakil Presiden Indonesia kedepan adalah ketika kita semua menyaksikan 5 putaran
acara debat Capres dan Cawapres dalam waktu dekat ini. Semoga seluruh pemilih
di Indonesia setelah menyaksikan debat Presiden dan Wakil Presiden dapat
mengambil kesimpulan memilih siapa yang paling siap memimpin Indonesia kedepan.
(Abah Pitung)
posted by @Adimin
Label:
Bingkai Berita,
TOPIK PILIHAN
June 02, 2014
posted by @Adimin
Irwan Prayitno Targetkan 80 Persen Suara Sumbar untuk Prabowo Hatta
Padang
- Sukses pemenangan pasangan calon presiden Prabowo-Hatta, Sumbar targetkan
suara 80 persen. Karena akan ada sebanyak 15 kepala daerah yang siap
memenangkan pasangan tersebut.
“Kita
targetkan suara mencapai 80 persen di Sumbar. Kita optimis, selain kerja dari
tim gabungan, seluruh mesin partai akan bekerja pada basis masing-masing parpol
pengusung dan pendukung,” sebut Ketua Pemenangan Prabowo-Hatta, Irwan Prayitno
pada rapat tim di Hotel Pangeran, Minggu (1/6).
Rapat
tersebut dihadiri sejumlah petinggi partai, seperti, Trinda Farhan dari PKS, H.
M Asli Chaidir dan Guspardi Gaus dari PAN, Syuir Syam dan Afrizal BAC dari
Gerindra, Epyardi Asda dari PPP dan Wahyu Iramana Putra dari Partai Golkar.
Dalam
kesempatan itu, para petinggi partai dan tim sukses mempersiapkan menyambut
kedatangan pasangan Prabowo-Hatta ke Kota Padang, hari ini Senin (2/6) di Hotel
Bumi Minang. Pertemuan hanya akan dilangsungkan dalam ruangan, tidak ada
pengerahan massa. Namun hanya pertemuan dengan para tim sukses.
“Jadi
tidak akan ada pengumpulan massa, pertemuan tersebut hanya untuk para tim
sukses, paling banyak hanya 2.000 orang,” ungkap Irwan.
Disampaikannya,
target 80 persen tersebut berdasarkan hitung-hitungan dari hasil Pileg 2014.
Karena rata-rata partai pengdukung dan pengusung merupakan gabungan peraih
suara cukup tinggi pada pileg lalu.
Sekitar
itu, 15 kepala daerah yang ikut menjadi tim sukses pastikan tidak akan mengajak
armada PNS untuk terlibat.
“Karena
itu akan melanggar undang-undang. Jika ada, silkan laporkan, karena akan
langsung ditegur,” sebutnya.
Langkah
pemenangan yang dilakukan di antaranya, membentuk tim pemenangan
kabupaten/kota. Partai pendukung akan bergerak masing-masing, sesuai dengan
basis.
CUTI
Sementara
guna mensiasati kampanye tersebut, Irwan mengaku sudah mempersiapkan waktu
cuti. Karena saat kampanye, dirinya akan melepaskan semua embel-embel gubernur
dari dirinya.
“Saya
sudah ajukan cuti, namun waktunya disesuaikan dengan jadwal kamapanye di
Sumbar,” sebutnya. [koransinggalang/am/pkspadang]
posted by @Adimin
Label:
TOKOH,
TOPIK PILIHAN
June 02, 2014
posted by @Adimin
PKS siap menangkan Prabowo-Hatta di Malaysia
Foto Tribunnews.com |
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera siap memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pemilu Presiden 2014 di Malaysia dengan minimal 41 ribu suara di negeri jiran tersebut.
"Suara PKS di Malaysia sebanyak 41 ribu saat Pemilu Legislatif 2014, siap kami persembahkan untuk kemenangan Prabowo-Hatta," kata Ketua Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera (PIP PKS) Malaysia Usman Jakfar dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Pernyataan Usman itu diungkapkan saat menggelar aksi dukungan untuk Prabowo-Hatta di Malaysia pada Minggu (1/6).
Dia mengatakan puluhan WNI dari enam negara bagian di Malaysia mengadakan aksi dukungan serentak kepada pasangan Calon Presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Menurut dia, aksi tersebut dikoordinasikan oleh PIP PKS Malaysia dari Penang, Selangor, Johor, Negeri Sembilan, Malaka dan Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur serta Wilayah Persekutuan Putrajaya.
"Deklarasi dukungan di Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur diadakan di Taman Kuala Lumpur City Centre (KLCC)," ujarnya.
PIP PKS menurut dia, mengajak berbagai elemen WNI yang mencakup mahasiswa, dosen, pelajar, kalangan profesional, dan juga Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Dia mengatakan massa yang berkumpul di depan Petronas Twin Tower ini berasal dari berbagai wilayah Kuala Lumpur, yaitu Petaling Jaya, Kajang, Nilai, hingga Port Klang.
Seorang ekspatriat Indonesia yang menetap di Kuala Lumpur, Surya Gunawan menilai Prabowo berani dan sanggup memberi rasa aman kepada rakyat.
"Kami cuma ingin bekerja dengan aman tanpa khawatir macam-macam," ujar Surya Gunawan.
Pengurus PIP PKS Malaysia yang mengkoordinasi aksi di Wilayah Persekutuan Putrajaya, Buya Hanan menyebutkan WNI, para kader, serta simpatisan PKS juga mengadakan aksi dukungan di wilayah tersebut yang berada di dalam Negara Bagian Selangor.
"Kami kader PKS Selangor akan berjuang maksimal untuk kemenangan pasangan nasionalis-religius ini," kata Buya Hanan.
Siaran pers itu juga menyebutkan kader dan simpatisan PKS di Penang dan Johor turut melakukan deklarasi dukungan kepada Prabowo-Hatta.
Pilpres RI di Malaysia diadakan dalam dua hari, yaitu pada Sabtu 5 Juli dan Minggu 6 Juli 2014. PIP PKS Malaysia mengkoordinasi massa oang mendukung Prabowo-Hatta dari berbagai kalangan untuk memenangkan Prabowo-Hatta pada dua hari Pilpres di Malaysia tersebut. [antara]
Label:
SEPUTAR PKS,
TOPIK PILIHAN
June 02, 2014
posted by @Adimin
PKS Siap Kawal Suara Prabowo-Hatta di TPS
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS)Taufik Ridho mengungkapkan, partainya mendapat tugas dari Koalisi Merah Putih untuk mengawal suara di tiap tempat pemungutan suara (TPS). PKS diberi tugas utama untuk menyediakan saksi mengawal suara Prabowo-Hatta.
"Insya Allah kami siap menjalankan tugas itu," kata Taufik di KPU Pusat, Jakarta, Minggu 1 Juni 2014.
Menurut Taufik, semua persiapan sudah dilakukan secara matang oleh tim pemenangan, termasuk menyiapkan saksi-saksi pada pemungutan suara 9 Juli mendatang. "Ini persiapan yang sangat luar biasa," ujarnya.
Disamping itu, dia juga mengapresiasi nomor urut satu yang diperoleh pasangan Prabowo-Hatta untuk Pilpres mendatang. Nomor ini, lanjutnya, akan memudahkan tim melakukan sosialisasi pada kampanye terbuka yang akan dimulai pada 4 Juni mendatang.
"Nomor satu, alhamdulillah sesuai harapan. Dengan nomor satu akan mudah memperkenalkan pasangan Prabowo-Hatta. Tim akan bekerja lebih semangat," ungkapnya.
Baginya nomor satu memberikan dorongan tinggi bagi tim pemenangan. Bahkan ini akan memberi motivasi lebih dalam setiap langkah."Insya Allah kita akan menang," tegasnya. [viva.co.id]
Label:
SEPUTAR PKS,
TOKOH,
TOPIK PILIHAN
June 02, 2014
posted by @Adimin
Anis Matta: Nomor Satu Insya Allah Tanda Kebaikan
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Anis Matta, dan Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi (kiri ke kanan) saat deklarasi dukungan PKS kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Jakarta, Sabtu (17/5/2014).
|
JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta optimistis, calon presiden dan wakil presiden mitra koalisinya, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, akan meraih kemenangan pada pemilu presiden mendatang.
Hal itu menyusul pasangan tersebut memperoleh nomor urut satu pada pilpres ini. "Mudah-mudahan itu (nomor satu) tanda-tanda kebaikan. Mudah-mudahan nomor satu insya Allah. Saya yakin ada pengaruhnya," kata Anis di KPU, Minggu (1/6/2014).
Anis mengatakan, pada pilpres mendatang, PKS berjanji akan mengoptimalkan kinerja mesin parpol yang dimiliki. Terutama bagi para caleg PKS baik yang lolos atau tidak pada pemilu legislatif lalu.
"Seluruh jaringan struktur kita, simpatisan dan jaringan kelapa daerah seluruhnya sudah bergerak. Semuanya ya," katanya.
Ia menambahkan, saat ini sejumlah daerah telah mendeklarasikan diri untuk membentuk posko pemenangan capres-cawapres, salah satunya di Jawa Barat. Di daerah itu, kader PKS menjadi pemimpin dan dideklarasikan sebagai ketua tim pemenangan.
"Kita salah satu yang sudah mendeklarasikan dukungan Jawa Barat. Karena kita ketua timnya disitu Pak Aher (Gubernur Jabar Ahmad Heryawan). Besok kita ke Sumbar," katanya. [kompas]
Label:
SEPUTAR PKS,
TOKOH,
TOPIK PILIHAN
June 02, 2014
posted by @Adimin
Prabowo: bila terpilih kami utamakan kepentingan rakyat
Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan apabila dirinya dan Hatta Rajasa menjadi presiden serta wakil presiden maka yang diutamakan adalah kepentingan seluruh rakyat Indonesia bukan partai.
"Kesetiaan kepada partai harus berakhir pada saat kesetiaan kepada bangsa dimulai," ujar Prabowo Subianto saat dialog dengan Demokrat di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, kepentingan rakyat harus diutamakan dibandingkan kepentingan partai apabila dirinya bersama Hatta menjadi presiden dan wakil presiden terpilih.
"Sistem demokrasi kita ada partai politik sebagai instrumen untuk mengkaji kebijakan. Dan tidak boleh hanya menjadi petugas partai. Gerindra dan PAN pada saat kami dilantik kami mungkin akan mengorbankan kepentingan partai," ujar dia.
Ia siap menjalankan kepemimpinan sebaik-baiknya dan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia.
"Kami tidak akan melakukan intervensi terhadap proses hukum dan kita hormati proses hukum seperti apa yang dilakukan SBY," kata dia.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya siap melanjutkan reformasi birokrasi untuk mengurangi kebocoran APBN maupun APBD.
"Selain itu program smelter bagi perusahaan tambang yang beroperasi di Indonesia tetap dilanjutkan. Dengan "smelter" perusahaan tambang diwajibkan untuk prosesing di indonesia, jadi tidak impor mentah. Karena bahan baku banyak diekspor, dan ini banyak yang marah (asing)," ujar dia.
Dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. [antara]
Label:
TOKOH,
TOPIK PILIHAN
June 02, 2014
posted by @Adimin
Momen Sangat Menyentuh, Sikap Hormat Prabowo pada Kubu Jokowi di KPU
Foto ini jujur menunjukkan siapa yang ksatria dan memiliki kebijaksanaan. Walaupun fitnah selalu menerpa. (Twit @GreySword ) |
Jakarta - Pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta kompak mengenakan kemeja putih dan peci hitam. Keduanya datang di KPU, pukul 14.00 WIB, Minggu (1/6/2014), untuk mengambil nomor urut.
Prabowo-Hatta didampingi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Sekjen PPP Romahurmuziy, dan petinggi partai koalisi lainnya.
Saat memasuki ruang lantai 2 Kantor KPU, ketika sidang pleno pengambilan nomor urut digelar, Prabowo-Hatta menyambangi kubu Jokowi-JK, dan langsung mengambil sikap hormat.
Namun saat hormat dan bersalaman, Mega tak membalasnya. Mega hanya bersalaman sambil duduk.
Prabowo-Hatta melanjutkan bersalaman dengan Jokowi, JK, Surya Paloh, Cak Imin, Sutiyoso, Khofifah. Prabowo juga memberi hormat kepada bekas atasannya yang mendukung Jokowi, Luhut Pandjaitan.
Dalam kesempatan itu, sambil tersenyum Jokowi terlihat terpana dan kagum melihat kedatangan Prabowo. Tak hanya Jokowi, Ketum NasDem juga terlihat melakukan hal yang sama.
Kemudian Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta langsung menuju tempat yang sudah disediakan KPU dan duduk secara berdampingan.
Seperti diketahui, hari ini KPU menjadwalkan pengambilan nomor urut calon presiden dan wakil presiden. Acara ini dimulai tepat pada pukul 14.00 WIB. [yeh/inilah]
posted by @Adimin
Label:
TOKOH,
TOPIK PILIHAN
June 02, 2014
posted by @Adimin
WNI di Enam Negeri di Malaysia Dukung Prabowo-Hatta
Kuala Lumpur (1/6) - Puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) dari enam negara bagian di Malaysia mengadakan aksi dukungan serentak kepada Pasangan Calon Presiden Republik Indonesia nomor urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Aksi pada Minggu (1/6) ini dikoordinasi oleh Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera (PIP PKS) Malaysia dari Penang, Selangor, Johor, Negeri Sembilan, Malaka serta Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur dan Wilayah Persekutuan Putrajaya.
“Kami siap memperjuangkan Prabowo-Hatta menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Suara PKS di Malaysia sebanyak 41 ribu saat pemilihan legislatif yang lalu siap kami persembahkan untuk kemenangan Prabowo-Hatta,” ungkap Ketua PIP PKS Malaysia Usman Jakfar yang mengikuti aksi di Kuala Lumpur.
Dukungan di hadapan Menara Petronas
Deklarasi dukungan di Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur diadakan di Taman Kuala Lumpur City Centre (KLCC). PIP PKS mengajak berbagai elemen WNI, yang mencakup mahasiswa, dosen, pelajar, kalangan profesional, dan juga Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Massa yang berkumpul di depan Petronas Twin Tower ini berasal dari berbagai wilayah Kuala Lumpur, yaitu Petaling Jaya, Kajang, Nilai, hingga Port Klang.
“Prabowo itu berani dan sanggup memberikan keamanan pada rakyat. Kami cuma ingin bekerja dengan aman tanpa khawatir macam-macam,” ungkap Surya Gunawan, seorang ekspatriat Indonesia yang menetap di Kuala Lumpur. Dukungan juga hadir dari salah satu dosen di International Islamic University Malaysia (IIUM). “Kami ingin pasangan presiden Indonesia yang tegas, cerdas, dan berjiwa pemimpin seperti Prabowo-Hatta,” ungkap Iis Sopyan, yang sudah menjadi profesor di IIUM tersebut.
Dukungan dari Selangor, Negeri Sembilan, dan Malaka di Putrajaya
WNI, para kader, serta simpatisan PKS juga mengadakan aksi dukungan di Wilayah Persekutuan Putrajaya yang berada di dalam Negara Bagian Selangor. Mereka berjumlah sekitar 30 orang dan terdiri dari kalangan profesional, mahasiswa, pelajar, dan TKI.
“Kami kader PKS Selangor akan berjuang maksimal untuk kemenangan pasangan nasionalis-religius ini. Basis-basis massa di Selangor, Negeri Sembilan, dan Malaka akan menjadi tumpuan para kader dan simpatisan PKS di Selangor untuk mewujudkan itu, insya Allah,” papar pengurus PIP PKS Buya Hanan yang mengkoordinasi aksi di Wilayah Persekutuan Putrajaya.
Dukungan dari Penang dan Johor
Pada hari yang sama, kader dan simpatisan PKS di Penang dan Johor turut melakukan deklarasi dukungan terhadap Prabowo-Hatta. Hujan deras yang mengguyur wilayah Johor Bahru, ibukota Negara Bagian Johor tidak mengurungkan niat kader-kader PKS di Penang dan Johor untuk tetap melakukan deklarasi. “Semua ini kami lakukan demi Indonesia yang lebih baik,” ungkap Rauf, seorang bapak-bapak yang bajunya basah terguyur hujan.
Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) di Malaysia diadakan dalam dua hari, yaitu pada Sabtu, 5 Juli dan Minggu, 6 Juli 2014. Bersamaan dengan Prabowo-Hatta mengambil nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, PIP PKS Malaysia mengkoordinasi massa yang mendukung Prabowo-Hatta dari berbagai kalangan untuk memenangkan Prabowo-Hatta pada dua hari Pilpres di Malaysia tersebut. [ELS/pks.or.id/am/pkspadang]
Label:
SEPUTAR PKS,
TOPIK PILIHAN
June 02, 2014
Fahri Hamzah: Penggalangan Dana Capres Adalah Gratifikasi
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah menyoal penggalangan dana yang dilakukan calon presiden, sehingga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) objektif dan konsisten dalam sikapnya, bahwa penggalangan dana untuk kepentingan pencalonan seseorang yang masih pejabat publik, tergolong gratifikasi.
"Kami tentu ingat saat sebelum Pemilu Legislatif, KPK menegaskan berulang-ulang bahwa calon incumbent dilarang menerima sumbangan karena termasuk gratifikasi," kata anggota Komisi III DPR RI itu, kepada pers, di Jakarta seperti diberitakan gatra.com, Minggu (1/6).
Menurut Fahri, calon incumbent dalam Pileg adalah anggota DPR dan DPD yang sedang menjabat dan mencalonkan lagi untuk periode 2014-2019. Mereka dilarang menerima sumbangan dan menggalang dana dari publik karena masih dikategorikan pejabat negara.
"Namun apa sikap KPK ketika ada capres yang menggalang dana dari publik, padahal capres itu masih menjabat sebagai gubernur, yang artinya masih pejabat negara dan pejabat publik?," katanya, seperti dilaporkan Antara.
Dia beralasan, meski mengajukan cuti atau nonaktif, secara resmi pejabat tersebut masih pejabat negara.
"Lain halnya bila sudah mengundurkan diri, kalau hanya cuti atau nonaktif, masih berstatusnya sebagai pejabat negara dan pejabat publik," katanya. "Kami minta KPK objektif dan tidak terpengaruh kepentingan politik apa pun terkait pilpres."
Fahri kembali menilai seolah ada kepentingan politik dari sikap KPK itu.[dm/pksnongsa/am/pkspadang]
posted by @Adimin
Label:
TOKOH,
TOPIK PILIHAN