Powered by Blogger.
Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi
Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...
Search This Blog
Latest Post
April 19, 2013
posted by @Adimin
Sudahkan Anda Menjadi Ayah ?
Written By @Adimin on 19 April, 2013 | April 19, 2013
Jika anda seorang lelaki, kemudian menikah dan memiliki anak,
sejak saat itu anda adalah seorang ayah. Anda akan disebut Bapak, Ayah,
Daddy, Papa, Papi, Abi, Abah –atau sebutan lain semacam itu—oleh anak
anda. Status anda secara resmi dan formal adalah seorang suami dan
sekaligus seorang ayah. Namun pertanyaannya adalah, apakah anda sudah
“menjadi” ayah ?
“Menjadi” adalah sebuah proses, namun juga hasil. Proses menjadi
ayah, dan hasil akhirnya : anda menjadi ayah. Saat berbicara proses,
untuk menjadi ayah tentu saja memerlukan sejumlah langkah dan usaha
nyata. Langkah yang dimaksud bukan hanya menikah dan memiliki anak,
namun lebih penting lagi adalah proses untuk memenuhi karakteristik
sebagai ayah. Banyak kalangan masyarakat kurang memiliki kesadaran untuk
berusaha memiliki karakter sebagai ayah. Mereka menjadi ayah
semata-mata karena proses biologis, bahwa kenyataannya mereka telah
memiliki anak.
Menjadi ayah semestinya diawali dengan menyiapkan diri untuk memiliki
karakter seorang ayah ideal, atau dalam istilah lain adalah “ayah
juara”. Paling tidak ada tujuh karakteristik yang diperlukan untuk
menjadi ayah ideal, yaitu kepemimpinan, keteladanan, kehangatan,
optimisme, kecerdasan, kekuatan dan kelembutan.
Kepemimpinan adalah salah satu
karakter yang menonjol pada diri seorang ayah. Ia harus memimpin
anak-anaknya menuju kebaikan. Ia harus memimpin rumah tangganya menuju
surga. Jangan bermain-main, menjadi ayah itu tidak boleh bersikap
sembarangan. Karena menjadi ayah adalah sebuah amanah yang akan dimintai
pertanggungjawaban kelak di hadapan Allah. Anda pimpin kemanakah
anak-anak anda ? Anda bawa kemanakah bahtera rumah tangga anda ? Sebagai
pemimpin, enda menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas segala
hal yang terjadi pada ank-anak anda.
Di titik ini, ia dituntut memiliki karakter berikutnya yaitu keteladanan.
Pemimpin tidak cukup hanya memerintah dan mengeluarkan arahan, namun ia
harus memberikan contoh teladan dalam pemikiran, perasaan, perbuatan
dan perkataan. Semua anak akan merasa senang apabila mereka dipimpin
dengan penuh keteladanan oleh ayah mereka. Anda tidak bisa melarikan
diri dari tanggung jawab keteladanan ini, jika menghendaki anak-anak
anda menjadi pribadi yang mulia dan dipenuhi prestasi. Mungkin banyak
pemimpin yang berpura-pura baik, namun di rumah tidak mungkin ada
kepura-puraan, karena bertemu dan berinteraksi setiap hari. Maka berikan
keteladanan untuk kebaikan anak-anak anda.
Seorang ayah dituntut untuk memiliki kehangatan
dalam pergaulan keseharian. Di dalam rumah, ia adalah salah satu pusat
“kehidupan”. Jika ayah tidak memiliki kehangatan dalam interaksi dan
komunikasi dengan anak-anaknya, akan menyebabkan suasana yang dingin
bahkan bisa menjadi beku. Ayah harus memiliki suasana jiwa yang hangat,
yang menyebabkannya pandai bergaul dengan penuh keakraban dan
persahabatan dengan anak-anaknya. Suasana inilah yang menyebabkan
anak-anak akan merasa betah tinggal di rumah dan nyaman berada di dekat
ayah mereka.
Seorang ayah juga dituntut memiliki optimisme
dalam memandang dan mengarungi kehidupan. Sebagai nakhoda kapal
keluarga, ia harus mengajak semua penumpang kapal untuk melawan ombak
dan badai di tengah lautan kehidupan. Kendati ombak sangat besar dan
badai datang silih berganti, seorang nakhoda harus tetap optimis akan
bisa melalui semua rintangan tersebut dengan selamat dan sukses.
Anak-anak akan memiliki semangat yang menyala apabila dipimpion oleh
ayah yang penuh optimisme menghadapi tantangan kehidupan. Namun jika
ayah menunjukkan pesimisme, pasti akan mengalir pula sifat ketakutan
pada diri anak-anak. Mereka tidak percaya diri akan bisa mengalahkan
ombak dan badai kehidupan.
Seorang ayah dituntut memiliki kecerdasan. Ayah
yang cerdas, smart dan memiliki semangat menimba ilmu pengetahuan, akan
membuat anak-anak bangga dan berbesar hati terhadap ayahnya. Banyak
sekali peristiwa kehidupan yang harus disikapi dengan cerdas. Sejak
anak-anak lahir, seorang ayah harus membimbing, mendidik, membina dan
mengarahkan anak-anak agar menjadi salih dan salihah, menjadi anak-anak
yang cerdas, menjadi anak-anak yang berkualitas. Mendidik memerlukan
ukuran kecerdasan tertentu, maka hanya ayah cerdas yang bisa sukses
membimbin dan mendidik anak-anaknya.
Seorang ayah juga harus memiliki kekuatan.
Jadilah ayah yang kuat, bukan ayah yang lemah. Kuat bukan hanya dari
segi fisik, namun juga kuat keimanan, kuat mental dan moral, kuat
kemauan, kuat harapan dan cita-cita, kuat bekerja, kuat berkarya, kuat
berproduksi dan kuat menafkahi. Ayah yang kuat akan membawa anak-anak
menuju kepada kondisi yang kuat pula. Sebaliknya ayah yang lemah, akan
cenderung menurunkan kelemahan pula kepada jiwa anak-anaknya. Anda harus
menjadi ayah yang kuat, karena anak-anak sangat mengidolakan anda.
Jangan menjadi ayah yang lemah, yang membuat anak-anak tidak bisa
memiliki kebanggaan kepada anda.
Pada saat yang bersamaan, ayah juga harus memiliki kelembutan.
Kuat itu tidak sama dengan kasar. Kuat adalah karakter positif yang
harus dimiliki ayah untuk mendewasakan dan mematangkan anak-anaknya.
Namun itu semua dilakukan penuh dengan sikap kelembutan, tidak dengan
kekasaran. Ayah yang lembut akan menyebabkan anak-anak merasa bahagia
berada di sampingnya. Di dalam kelembutan inilah tersimpan kekuatan
untuk mempengaruhi. Dengan sikap yang lembut, seorang ayah akan sangat
kuat membawa jiwa anak-anak untuk menuju kepada sifat-sifat mulia, tanpa
perlu ada paksaan dan keterpaksaan. Namun justru membawa kesadaran
hati.
Memenuhi berbagai karakter ayah ideal tersebut adalah sebuah
proses tanpa henti. Karena ideal itu adalah cita-cita, sedangkan yang
kita hadapi adalah realitas diri kita sendiri. Maka hasil dari proses
menjadi ayah ini, ditentukan oleh seberapa serius, seberapa disiplin,
seberapa bersemangat, seberapa bertanggung jawab diri kita dalam
memenuhi karakter ayah ideal. Semakin serius kita mengusahakannya,
semakin bagus pula hasilnya. Walau tidak ideal seratus persen, namun
kita menjadi ayah ideal dalam batas-batas kemanusiaan dan kesanggupan
yang kita miliki.
Cahyadi Takariawan
posted by @Adimin
Label:
OASE
April 19, 2013
posted by @A.history
4 Gaya Nyentrik Presiden PKS Anis Matta
Jakarta - Yang muda, yang memimpin. Itu sekelumit
gambaran kepemimpinan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis
Matta. Pria kelahiran Bone 7 Desember 1968 ini punya gaya nyentrik saat
mengkomandani partai bulan sabit kembar ini.
Anis Matta resmi menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang terjerat kasus impor daging sapi.
Ia lalu menyerukan tobat nasional kepada seluruh kadernya. Anis Matta mundur dari posisinya sebagai Wakil Ketua DPR dan memilih fokus memperbaiki citra PKS. Anis Matta berambisi PKS nangkring di posisi 3 besar pada Pileg 2014 mendatang.
Berikut 4 gaya nyentrik Presiden PKS Anis Matta:
Anis Matta resmi menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang terjerat kasus impor daging sapi.
Ia lalu menyerukan tobat nasional kepada seluruh kadernya. Anis Matta mundur dari posisinya sebagai Wakil Ketua DPR dan memilih fokus memperbaiki citra PKS. Anis Matta berambisi PKS nangkring di posisi 3 besar pada Pileg 2014 mendatang.
Berikut 4 gaya nyentrik Presiden PKS Anis Matta:
1. Konsolidasi Pemilu dalam Gerbong KA
PKS menggelar rapat penting soal strategi Pemilu 2014 di dalam gerbong KA Eksekutif Argo Sindoro jurusan Jakarta-Semarang.
PKS sengaja menyewa 4 gerbong KA Argo Sindoro jurusan Jakarta-Semarang. Para petinggi PKS akan menuju Semarang dalam rangka Rapimnas dan Milad ke-15 PKS pada 18-20 April 2013.
"Rapat di kereta membahas strategi pemenangan Pemilu 2014, kami akan memutuskan strategi Pemilu di atas kereta. Dalam Islam, doa musafir itu makbul," kata Presiden PKS Anis Matta sembari tersenyum, saat dijumpai wartawan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2013).
Anis Matta didampingi sejumlah petinggi PKS seperti Wasekjen Fahri Hamzah dan semua ketua DPD PKS Wilayah Jabodetabek berangkat dari Stasiun Gambir sekitar pukul 16.45 WIB.
Semuanya akan menghadiri acara puncak konsolidasi nasional PKS di Semarang. Rapimnas dan Milad PKS dijadikan puncak konsolidasi PKS pasca kemenangan di Pilgub Jabar dan Pilgub Sumut.
"Kami memilih Semarang untuk memperkuat komitmen kami untuk menguatkan basis PKS di seluruh Pulau Jawa terutama Jawa Tengah, selain itu Rapimnas itu dukungan kami kepada kandidat cagub Jateng," tegas Anis yang santai mengenakan kaos polo putih dan jeans biru ini.
PKS sengaja menyewa 4 gerbong KA Argo Sindoro jurusan Jakarta-Semarang. Para petinggi PKS akan menuju Semarang dalam rangka Rapimnas dan Milad ke-15 PKS pada 18-20 April 2013.
"Rapat di kereta membahas strategi pemenangan Pemilu 2014, kami akan memutuskan strategi Pemilu di atas kereta. Dalam Islam, doa musafir itu makbul," kata Presiden PKS Anis Matta sembari tersenyum, saat dijumpai wartawan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2013).
Anis Matta didampingi sejumlah petinggi PKS seperti Wasekjen Fahri Hamzah dan semua ketua DPD PKS Wilayah Jabodetabek berangkat dari Stasiun Gambir sekitar pukul 16.45 WIB.
Semuanya akan menghadiri acara puncak konsolidasi nasional PKS di Semarang. Rapimnas dan Milad PKS dijadikan puncak konsolidasi PKS pasca kemenangan di Pilgub Jabar dan Pilgub Sumut.
"Kami memilih Semarang untuk memperkuat komitmen kami untuk menguatkan basis PKS di seluruh Pulau Jawa terutama Jawa Tengah, selain itu Rapimnas itu dukungan kami kepada kandidat cagub Jateng," tegas Anis yang santai mengenakan kaos polo putih dan jeans biru ini.
2. Outbond Perkokoh Internal
Anis Matta mengajak 70 orang pengurus inti Dewan Pimpinan Pusat PKS untuk mengikuti kegiatan alam (outbond) di Bali.
Outbond selama 4 hari ini dimaksudkan untuk memperkokoh manajemen internal pasca kesibukan terkait perkara yang menyeret Luthfi Hasan Ishaaq.
"Kami melakukan pembenahan mulai dari atas, besok (hari ini) kami bertolak ke Denpasar hingga Kamis (14/2), kami akan melakukan program outbond untuk melakukan team building di lingkungan DPP dulu. Struktur pengurus DPP ini kita gojlok, kita akan lakukan program re-orientasi melalui kegiatan outbond," ujar Anis saat ditemui detikcom, di Hotel Grand Clarion, Makassar, Minggu (10/2/2013) malam.
Sebelum melakukan outbond di Bali, pengurus inti PKS lebih dulu mengikuti roadshow di 5 kota, yakni Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar untuk menyapa para kader PKS di daerah. Hal ini dianggap penting agar seluruh unsur ketua di struktur DPP PKS melihat langsung realitas di lapangan.
Anis menambahkan, perkara yang menyeret mantan presiden partainya memaksa pengurus DPP PKS melakukan pembenahan. Mulai dari pembenahan spiritual, pembenahan pemikiran, pembenahan prilaku kader PKS dan pembenahan manajemen organisasi.
alam silaturaDhmi Anis dengan seribuan kader PKS Sulsel yang digelar di Hotel Sahid Makassar, Anis menceritakan tiga kisah untuk menginspirasi para kader dan pengurus PKS.
Tiga kisah itu adalah kisah perang Ain Jalut keberhasilan umat Islam mengalahkan invasi kaum Tartar dari Mongolia, kisah Perang Hittin yang menampilkan sosok Sultan Salahuddin Al Ayyubi yang berhasil mengalahkan invasi kaum salibis dan kisah pembebasan Konstantinopel oleh Muhammad Al Fatih.
"Saya memperdengarkan kisah ini untuk menginspirasi pengurus dan kader PKS untuk menciptakan momen sejarah mereka sendiri, mudah-mudahan di tahun 2014 mereka berhasil menciptakan momen sejarah itu," harap Anis.
Outbond selama 4 hari ini dimaksudkan untuk memperkokoh manajemen internal pasca kesibukan terkait perkara yang menyeret Luthfi Hasan Ishaaq.
"Kami melakukan pembenahan mulai dari atas, besok (hari ini) kami bertolak ke Denpasar hingga Kamis (14/2), kami akan melakukan program outbond untuk melakukan team building di lingkungan DPP dulu. Struktur pengurus DPP ini kita gojlok, kita akan lakukan program re-orientasi melalui kegiatan outbond," ujar Anis saat ditemui detikcom, di Hotel Grand Clarion, Makassar, Minggu (10/2/2013) malam.
Sebelum melakukan outbond di Bali, pengurus inti PKS lebih dulu mengikuti roadshow di 5 kota, yakni Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar untuk menyapa para kader PKS di daerah. Hal ini dianggap penting agar seluruh unsur ketua di struktur DPP PKS melihat langsung realitas di lapangan.
Anis menambahkan, perkara yang menyeret mantan presiden partainya memaksa pengurus DPP PKS melakukan pembenahan. Mulai dari pembenahan spiritual, pembenahan pemikiran, pembenahan prilaku kader PKS dan pembenahan manajemen organisasi.
alam silaturaDhmi Anis dengan seribuan kader PKS Sulsel yang digelar di Hotel Sahid Makassar, Anis menceritakan tiga kisah untuk menginspirasi para kader dan pengurus PKS.
Tiga kisah itu adalah kisah perang Ain Jalut keberhasilan umat Islam mengalahkan invasi kaum Tartar dari Mongolia, kisah Perang Hittin yang menampilkan sosok Sultan Salahuddin Al Ayyubi yang berhasil mengalahkan invasi kaum salibis dan kisah pembebasan Konstantinopel oleh Muhammad Al Fatih.
"Saya memperdengarkan kisah ini untuk menginspirasi pengurus dan kader PKS untuk menciptakan momen sejarah mereka sendiri, mudah-mudahan di tahun 2014 mereka berhasil menciptakan momen sejarah itu," harap Anis.
3. Kalah Makan Durian
Di sela-sela konsolidasi kader
dan temu tokoh di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Anis Matta ikut lomba
makan durian melawan belasan jurnalis cetak dan televisi. Dia pun kalah
telak.
Bermula dari acara makan durian Presiden PKS bareng jurnalis yang yang digagas Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Kegiatan berlangsung di Warung Durian Ucok, Jalan Wahid Hasyim, Medan, Selasa (5/2/2013) malam.
"Belum ke Medan kalau belum makan durian. Inilah kekayaan kuliner kebanggaan Sumatera Utara," tutur Gatot memperkenalkan lezatnya durian tembaga pada Anis Matta.
Agar lebih seru, acara silaturahim ini diramaikan lomba makan durian. Gatot yang berpasangan dengan Anis pun antusias ketika ditantang adu cepat menghabiskan dua buah durian. Di tengah sorak sorai suporter puluhan kader PKS, Gatot dan Anis pun adu cepat menghabiskan durian.
Tapi sayang upaya mereka masih kalah cepat dibanding para jurnalis. Budi dan Wahyu, koresponden televisi swasta di Medan, tampil sebagai juara. Mereka berhasil menghabiskan dua buah durian dalam tempo 4 menit 35 detik.
Posisi kedua dipegang Idris Lutfi anggota DPR RI yang berduet dengan Ketua DPW PKS Sumut Muhammad Hafez. Sedangkan juara ketiga diraih Deddy yang berpaket Robby, jurnalis dari media lokal di Medan.
Gatot dan Anis sendiri gagal tampil sebagai yang tercepat karena justru asyik menikmati lezatnya durian Medan.
"Durian Medan harus dinikmati pelan-pelan kelezatannya," ujar Anis Matta sembari terkekeh dan mengaku tak takut kena kolesterol akibat mengkonsumsi durian karena rajin berolahraga.
Bermula dari acara makan durian Presiden PKS bareng jurnalis yang yang digagas Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Kegiatan berlangsung di Warung Durian Ucok, Jalan Wahid Hasyim, Medan, Selasa (5/2/2013) malam.
"Belum ke Medan kalau belum makan durian. Inilah kekayaan kuliner kebanggaan Sumatera Utara," tutur Gatot memperkenalkan lezatnya durian tembaga pada Anis Matta.
Agar lebih seru, acara silaturahim ini diramaikan lomba makan durian. Gatot yang berpasangan dengan Anis pun antusias ketika ditantang adu cepat menghabiskan dua buah durian. Di tengah sorak sorai suporter puluhan kader PKS, Gatot dan Anis pun adu cepat menghabiskan durian.
Tapi sayang upaya mereka masih kalah cepat dibanding para jurnalis. Budi dan Wahyu, koresponden televisi swasta di Medan, tampil sebagai juara. Mereka berhasil menghabiskan dua buah durian dalam tempo 4 menit 35 detik.
Posisi kedua dipegang Idris Lutfi anggota DPR RI yang berduet dengan Ketua DPW PKS Sumut Muhammad Hafez. Sedangkan juara ketiga diraih Deddy yang berpaket Robby, jurnalis dari media lokal di Medan.
Gatot dan Anis sendiri gagal tampil sebagai yang tercepat karena justru asyik menikmati lezatnya durian Medan.
"Durian Medan harus dinikmati pelan-pelan kelezatannya," ujar Anis Matta sembari terkekeh dan mengaku tak takut kena kolesterol akibat mengkonsumsi durian karena rajin berolahraga.
4. Copot Rolex
Anis Matta akan mengubah gaya hidupnya setelah menjadi Presiden PKS. Salah satunya soal jam tangan.
Anis Matta biasa memakai jam tangan Rolex. Jam tangan mewah ini biasa dipakai di pergelangan tangan kirinya. Anis sempat berbicara juga saat disinggung soal arlojinya itu.
"Nggak, tenang sajalah," kata Anis saat disinggung apakah dia terus memakai Rolex, di markas PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta, Jumat (1/2/2013).
Anis dalam kesempatan itu memakai jam tangan silver berhias warna kuning. Tak diketahui apa mereknya.
Dahulu, soal jam tangan Rolex ini Anis pernah berbicara. Bagi Anis, jam tangan hanyalah sebuah kepantasan sebagai pejabat publik, bukan gaya hidup.
"Lebih kepada kepantasan. Jam tangan Rolex hanya sebagai aksesori bukan hobi," kata Anis sembari tersenyum kepada detikcom, Selasa (28/2/2012).
Anis Matta biasa memakai jam tangan Rolex. Jam tangan mewah ini biasa dipakai di pergelangan tangan kirinya. Anis sempat berbicara juga saat disinggung soal arlojinya itu.
"Nggak, tenang sajalah," kata Anis saat disinggung apakah dia terus memakai Rolex, di markas PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta, Jumat (1/2/2013).
Anis dalam kesempatan itu memakai jam tangan silver berhias warna kuning. Tak diketahui apa mereknya.
Dahulu, soal jam tangan Rolex ini Anis pernah berbicara. Bagi Anis, jam tangan hanyalah sebuah kepantasan sebagai pejabat publik, bukan gaya hidup.
"Lebih kepada kepantasan. Jam tangan Rolex hanya sebagai aksesori bukan hobi," kata Anis sembari tersenyum kepada detikcom, Selasa (28/2/2012).
*Kumpulan detikNews
posted by @A.history
Label:
SEPUTAR PKS,
TOKOH,
TOPIK PILIHAN