pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Pesan Emzalmi ke Mahyeldi, Sayang ke Anak Beda dengan ke Cucu

Written By mediapkspadang on 14 October, 2016 | October 14, 2016

Wako Padang, Mahyeldi didampingi istri, menyaksikan ustad Muhammad Ridho Nur, memotong rambut cucu pertama mereka, Zee Zee, pada akekah yang digelar Selasa (11/10/2016) malam di palanta rumah dinas walikota. (Humas).
VALORAnews - Rona bahagia terpancar dari wajah Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo dan istri, Harneli Mahyeldi. Sebab, mereka akan dipanggil kakek dan nenek, seiring lahirnya anak dari putri sulung mereka, Dini Mutmainah.

Bayi perempuan tersebut, oleh ayahnya, Havizh Zainal Putra diberi nama Ashalina Suzianndiny Hafiz dengan panggilan, Zee Zee. Dia lahir pada Rabu (5/10/2016), pukul 08.00 WIB di RS Siti Hawa Padang.

Dalam acara akekah yang dilangsungkan di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, Selasa (11/10/2016) malam, Mahyeldi menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh warga dan undangan yang telah hadir.

Mahyeldi berharap, dengan kehadiran dan doa dari seluruh warga dan undangan akan menghantarkan Zee Zee jadi anak yang salehah dan berbakti kepada bangsa nantinya. "Semoga Zee Zee jadi anak yang taat dan patuh kepada kedua orangtua," harap Mahyeldi.

Ketika ditanya perasaan telah bercucu dan dipanggil kakek dan nenek, Mahyeldi berucap syukur. Apalagi menurut Mahyeldi, Zee Zee merupakan cucu yang ditunggu-tunggu. Sebab, sebelumnya, Dini Mutmainah, sempat mengalami keguguran pada kehamilan pertama.

"Alhamdulillah, Zee Zee lahir dalam keadaan normal," sebut Mahyeldi dibenarkan Harneli Mahyeldi.

Pada acara akekah tersebut nampak hadir Wakil Walikota Padang Emzalmi. Selain itu juga tampak di antaranya sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemko Padang beserta staf. Termasuk sejumlah insan pers di Kota Padang dan undangan lainnya.

Mewakili segenap jajaran Pemerintah Kota Padang, Emzalmi mengucapkan selamat berbahagia kepada keluarga besar Walikota Padang yang telah dikaruniai seorang cucu. Menurutnya, rasa bahagia dan sayang dikaruniai seorang cucu cukup besar dan akan berbeda saat dikaruniai anak.

"Makanya orang dulu sering menyebut, sayang ke anak berbeda dengan sayang ke cucu," katanya di depan seluruh undangan.

Malam itu akekah dilakukan dengan memotong rambut Zee Zee. Kemudian dalam kesempatan itu ustad H. Muhammad Rido Nur menyampaikan tausyiah di depan seluruh undangan. Ustad menyebut akekah menjadi tanggungjawab orangtua laki-laki.

"Karena itu Allah SWT sudah mengingatkan kita bahwa tanggungjawab pendidikan seorang anak merupakan tanggungjawab ayah, bukan ibu dari anak," sebutnya.



posted by @Adimin

Padang Raih APN 2016 Tingkat Sumbar

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno foto bersama dengan Wawako Padang, Emzalmi dan Harneli Bahar (Ketua TP-PKK Padang), usai menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) Tingkat Sumatera Barat 2016, di Terminal Bareh Solok, Kota Solok, Kamis (13/10/2016). (humas)
VALORAnews - Pemerintah Kota Padang meraih penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) Tingkat Sumatera Barat 2016. Penghargaan diserahkan pada peringatan Hari Pangan Sedunia oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno kepada Wakil Walikota Padang, H Emzalmi di Terminal Bareh Solok, Kota Solok, Kamis (13/10/2016).

Penghargaan APN Tingkat Sumatera Barat 2016 yang diterima Kota Padang dengan kategori Pembina Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota. Padang meraih penghargaan ini bersama Sawahlunto dan Padang Pariaman. Tidak itu saja, WHB Kelurahan Flamboyan Baru juga mendapatkan penghargaan sebagai pelopor ketahanan pangan.

Emzalmi usai menerima penghargaan mengucapkan terimakasih tak terhingga, kepada seluruh warga Kota Padang. Terutama kepada para petani yang memanfaatkan lahan dengan baik. "Penghargaan ini cukup prestisius. Terimakasih kepada seluruh warga Padang dan seluruh pihak yang terkait," ungkap Emzalmi didampingi Ketua TP PKK Ny Harneli Mahyeldi, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang Syaiful Bahri, Kepala Dispernakbunhut Dian Fakri, dan Kabag Humas dan Protokol Mursalim.

Disebutkan Emzalmi, meski Kota Padang memiliki lahan terbatas, akan tetapi cukup banyak yang dilakukan. Padang mampu memanfaatkan lahan yang ada, terutama dengan menggunakan system polyback.

Diungkapkan, saat ini Padang mampu mengantisipasi inflasi. Hal yang dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan inflasi yakni mengumpulkan komponen seperti cabai, bawang merah dan beras.

"Meski kita memiliki enam ribu hektar lahan sawah, tetapi produksinya mampu kita usahakan. Ke depan produksi yang perlu ditingkatkan lagi," terang Emzalmi.

Sementara, Irwan Prayitno mengapresiasi langkah Kota Padang dalam mengantisipasi inflasi. Harga cabai yang terus melonjak, dapat diantisipasi dengan menggalakkan program tanam sejuta cabai.

"Kota dan kabupaten lain perlu mencontoh Kota Padang," sebut Irwan.

Sisi lain, Irwan menyebut, pemerintah memiliki kewajiban dalam menyediakan pangan, ketahanan pangan dan lainnya. Kemudian produksi pangan diharapkan diupayakan dari hulu ke hilir. "Termasuk mengatasi kendala seperti hama, irigasi, pupuk dan alat," terangnya.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumatera Barat, Effendi menerangkan, pihaknya akan gencarkan Kawasan Rawang Pangan Lestari (KRPL) dengan memberikan bantuan ketahanan pangan buat daerah bermasalah pangan. Daerah miskin rawan pangan akan menjadi daerah mandiri pangan.

"Kita masukkan ke dalam RPJM lima tahun ke depan. Kita targetkan 32 nagari miskin dapat dibina," paparnya.

Effendi menuturkan bahwa pihaknya juga akan menggencarkan pangan lestari. Termasuk mengajak rumahtangga memanfaatkan lahan perkarangan untuk pangan.



posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger