pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Prabowo: Saya Berutang kepada Masyarakat Sumbar

Written By mediapkspadang on 23 November, 2015 | November 23, 2015

Prabowo saat menghadiri kampanye IP-NA di Lapangan Imam Bonjol,
Padang, Minggu (22/11). (Al Amin/Relawan PKS Foto)
PADANG – Kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di tengah massa yang menyemut saat kampanye Irwan Prayitno-Nasrul Abit, Minggu (22/11) di Lapangan Imam Bonjol Padang memberi catatan mengharukan. Capres penantang Jokowi itu terharu karena dukungan masyarakat Sumbar kepada dirinya tetap besar.

Prabowo dalam Pilpres lalu menang telak di Sumbar. Kemenangan itu menurutnya tak kan pernah dilupakanya. “Saya merasa berutang kepada rakyat Sumbar. Saya selalu berpikir bagaimana membalasnya,” ujar Prabowo disambut riuh ribuan massa.

Prabowo hadir dalam kampanye akbar IP-NA yang diusung PKS dan Gerindra. Prabowo hadir bersama Sekjen Gerindra Fadli Zon. Sementara dari PKS hadir presiden Shohibul Iman dan Hidayat Nurwahid.

Berpidato dengan gaya orasi, Prabowo ternyata luluh juga ketika diajak bergoyang ‘SMS’ oleh artis Minang, Ria Amelia. Ia pun membacakan beberapa pantun.

Urang Minang merantau ke Jakarta, di tanah abang langsung berdagang, kalau tuan tuan berkuasa, jangan jadi malin kundang. Begitu pantun khusus untuk IP-NA sebagai dukungan Prabowo terhadap pasangan itu memimpin Sumbar lima tahun ke depan.

Prabowo pun menyebutkan alasan kembali memilih Irwan Prayitno. Menurutnya, kepemimpinannya di Sumbar lima tahun lalu sudah sangat baik. Ditambah, sekarang ia berduet dengan Nasrul Abit yang sukses memimpin Pesisir Selatan selama dua periode.

Prabowo mengaku mendukung IP-NA karena percaya kepada keduaanya.”Di Indonesia banyak pemimpin pintar janji. Janji setinggi gunung, janji indah, ketika dipilih, janji dilupakan. Irwan Prayitno tak kan seperti itu,” sebut Prabowo.

Prabowo pun menitip pesan kepada IP-NA untuk menyejahterakan Ranah Minang. Sumbar lima tahun ke depan akan jadi teladan bagi Indonesia,” tambah Prabowo.

sumber: hariansinggalang.co.id


posted by @Adimin

Kampanye Pilgub di Sumbar, Prabowo: Irwan Prayitno Teruji dan Terbukti

PADANG (22/11) - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sangat mengapresiasi prestasi Irwan Prayitno selama menjabat Gubernur Sumatera Barat. Menurut Prabowo, kepemimpinan Irwan sudah terbukti dan teruji.


"Kepemimpinan Irwan Prayitno sudah teruji dan terbukti. Tidak seperti kebanyakan pemimpin lain yang hanya mampu mengumbar janji. Saya yakin pasangan IP-NA nomor dua akan kembali amanah dan mengabdi pada rakyat," kata Prabowo.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam orasi kampanye terbuka pasangan Irwan Prayitno-Nasrul Abit (IP-NA) jelang Pilkada Sumatera Barat, di lapangan KH Imam Bonjol, Padang, Ahad (22/11/2015). Dalam pilkada serentak 9 Desember mendatang, PKS berkoalisi dengan Gerindra mengusung Irwan Prayitno- Nasrul Abit.

Menurut Prabowo, kebanyakan para pemimpin saat ini hanya pandai mengumbar janji namun tidak fokus mewujudkan janjinya menyejahterakan rakyat setelah menjabat. Dengan rekam jejak prestasi yang ditorehkan Irwan Prayitno, Prabowo yakin duet Irwan-Nasrul akan menang dalam pilkada dan mampu mewujudkan janji menyejahterakan masyarakat.

Di mata Prabowo, masyarakat Sumatera Barat punya tempat tersendiri. Sebab pada Pemilu Presiden 2014, Sumatera Barat menyumbang perolehan suara terbanyak untuk Prabowo dan Partai Gerindra pada pemilu legislatif.

"Di depan saya puluhan ribu orang berdiri di tengah terik matahari namun penuh semangat, disiplin, santun, sopan, gembira itulah yang kita inginkan dalam berpolitik. Keinginan memperbaiki kehidupan rakyat. Bukan mencari kekuasaan dan memperkaya diri," lanjut Prabowo berapi-api.

Mantan Danjen Kopassus itu juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Sumbar yang merupakan gudangnya orang pintar dan tokoh besar. Sejumlah tokoh nasional lahir di Tanah Minang di antaranya proklamator RI Bung Hatta, Perdana Menteri pertama Sutan Syahrir, tokoh diplomasi KH Agus Salim, KH M Natsir, Buya Hamka, dan sejumlah pujangga seperti Sutan Takdir Alisjahbana dan Chairil Anwar.

Orasi Prabowo dilanjutkan dengan pernyataan tegas bahwa pemimpin itu jika semakin dipercaya rakyat harus semakin bekerja keras untuk rakyat. Tugas pemimpin adalah membuat orang kecil senyum dengan gembira.

"Kita bukan ingin mewujudkan negara yang dibangun di atas kedzaliman dan angkara. Kita ingin jalan yang lurus yang diridhoi Allah SWT", tegas Prabowo.

Di ujung orasi, Prabowo menuturkan pantun:

Orang minang merantau ke Jakarta
Ke Tanah Abang langsung berdagang
Kalau tuan nanti berkuasa
Jangan jadi malin kundang

Hadir dan juga turut beorasi adalah Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua DPW PKS Sumbar Irsyad Syafar, calon gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Tampak hadir Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. 


Keterangan Foto: Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto saat orasi kampanye terbuka pasangan Irwan Prayitno-Nasrul Abit (IP-NA) jelang Pilkada Sumatera Barat, di lapangan KH Imam Bonjol, Padang, Ahad (22/11/2015). 

posted by @Adimin

Indonesia Berterima Kasih pada Sumbar

PADANG (22/11) - Tanah Minang memiliki peran besar dalam sejarah perjuangan kebangsaan di Indonesia. Dari bumi Minangkabau ini lahir tokoh-tokoh besar nasional yang sumbangsihnya begitu besar kepada bangsa dan negara.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyampaikan hal itu dalam acara dialog kebangsaan dan temu tokoh masyarakat Kota Padang, Ahad (22/11) di Padang, Sumatera Barat.

"Kita harus berterima kasih kepada KH Agus Salim, Safruddin Prawiranegara, M Yamin, dan tokoh- tokoh besar yang telah menyelamatkan negara dari cengkeraman penjajahan hingga Indonesia masih ada sampai hari ini," urai Hidayat.

Hidayat mencontohkan aksi heroik Safruddin Prawira negara yang mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi. Saat itu, lanjut Hidayat, semua pemimpin pemerintahan RI ditangkap penjajah Belanda sehingga muncul kekosongan pemerintahan.

"Safruddin langsung mengambil alih pemerintahan dengan mendirikan PDRI. Tanpa itu Indonesia tidak akan ada sampai hari ini," tandas Hidayat.

Ke depan, Hidayat mengharapkan Sumatera Barat dapat melahirkan kembali tokoh-tokoh nasional. Menurut Hidayat ini bisa dilakukan masyarakat Sumbar dengan memilih pemimpin-pemimpin yang jujur, memiliki integritas, kapasitas, dan moral yang tinggi.

Karena itu Hidayat berharap, masyarakat di Sumbar tidak menjual suara yang dimilikinya dalam Pilkada serentak Desember 2015 mendatang. "Rakyat adalah pemiliki kedaulatan. Jangan jual kedaulatan itu kepada pemimpin yang menggunakan politik uang untuk mencapai tujuan," imbau Hidayat. [pks.id]

Keterangan Foto: Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid saat mengisi acara dialog kebangsaan dan temu tokoh masyarakat Kota Padang, Ahad (22/11) di Padang, Sumatera Barat.

posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger