pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Pesan Hidayat Nur Wahid di Hari Idul Fitri

Written By mediapkspadang on 28 July, 2014 | July 28, 2014



Ustadz Hidayat Nur Wahid menjadi khatib sholat Idul Fitri 1435 H di Kampus Pusat Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Jakarta Selatan.

Dalam khutbahnya, Ketua Fraksi PKS DPR RI ini menekankan agar berlalunya Ramadhan tidak membuat kita meninggalkan dan menanggalkan amal kebajikan yang selama Ramadhan dilakukan. Berikut kutipan isi khutbah beliau:


Selesainya bulan Ramadhan memang bisa di sambut dengan duka nestapa, seperti yang dilakukan oleh banyak ulama salaf yang terdahulu, karena mereka tahu persis berbagai kesempatan emas yang bisa mereka maksimalkan dengan datangnya bulan Ramadhan tersebut, khususnya dalam hal yang terkait dengan masalah ubudiyah/ hablu minallah/spiritualitas. Karena mereka tidak yakin atau khawatir kalau-kalau mereka tidak lagi berjumpa dengan bulan Ramadhan di tahun yang akan datang.

Suatu cara pandang yang manusiawi sekaligus inspiratif agar hari-hari setelah Ramadhan dapat kita isi dan maksimalkan untuk merealisasikan / mengamalkan beragam ajaran kebaikan yang ada di dalamnya. Karena sesungguhnya, minus melaksanakan ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan, maka segala kebajikan di bulan Ramadhan masih terus terbuka untuk masih bisa dikerjakan karena secara prinsip ajaran untuk beraqidah yang benar dan beribadah yang ikhlas dan bermuamalah yang hasanah memang berlaku sepanjang masa tidak hanya di bulan Ramadhan saja.

Allah SWT yang kita sembah dan kita taati pada selama bulan Ramadhan itu juga Allah yang kita taati dan kita sembah di sepanjang bulan selain Ramadhan.

Rasulloh SAW yang sunnahnya kita ikuti dan akhlak mulianya kita teladani selama bulan Ramadhan adalah juga Rasullah Muhammad SAW yang sunnah dan akhlaknya yang sama juga harus kita teladani selama bulan bukan bulan Ramadhan.

Al-Quran Al-Karim kitab suci yang kita imani dan kita tadaburi dan akrabi selama bulan Ramadhan adalah kitab yang sama yang harus kita imani dan kita tadaburi dan akrabi selama bulan selain bulan Ramadhan.

Dengan pendekatan ini maka diharapkan umat tidak 
bersedih negatif dengan telah berlalunya bulan Ramadhan. Tetapi justru menjadikannya sebagai faktor yangmensugesti dirinya untuk segera menutupi lubang-lubang yang masih terjadi akibat masih belum termaksimalkannya ramadhan kemarin dengan segera melaksanakan beragam kegiatan yang akan membawanya menyakini bahwa Allah yang Maha Kasih dan Maha Sayang akan tetap memberikan kesempatan bagi umat untuk nanti bertemu kembali dengan Ramadhan yang akan datang dengan semangat dan perasaan penuh harapan akan karunia Allah dan ke-Agungan puasanya.

Bahkan sebagian ulama mengingatkan, agar semangat kita beribadah dalam makna yang seluas-luasnya jangan hanya berhenti di bulan Ramadhan menjadi 
Ramadhaniyin, tetapi agar semangat beribadah itu selalu bisa dihadirkan sepanjang waktu seperti kehadiran Allah Rabbulalamin yang sepanjang waktu juga, agar kita menjadi rabbaniyin.


[pkspiyungan]


posted by @Adimin

Ini Alasan Prabowo-Hatta Yakin Menang di MK



Koordinator Polonia Centre, Mustofa Nahrawardaya menegaskan, tim hukum Prabowo-Hatta akan memenangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi. Ia menyebutkan beberapa faktor yang membuat tim Prabowo-Hatta bisa memenangi gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).



"Faktor yang pertama, PKS pernah punya pengalaman serupa di Sulawesi yang kalah di KPUD namun menang saat menggugat ke MK. Polanya sama dengan yang terjadi dengan kecurangan pilpres 2014 ini," katanya di Jakarta, Minggu 27 Juli 2014.


Ia mengatakan, data-data yang dijadikan bukti dan dipegang oleh PKS saat ini berupa video kecurangan, pencoblosan secara massal oleh penyelenggara dan kejanggalan pada form C1.


"PKS serius garap kecurangan nasional juga. Mungkin orang bilang cuma video, tapi jelas ini bukan rekayasa. Masa iya MK diam saja ketika melihat video panitia atau penyelenggara mencoblos kertas suara," katanya.


Ia menyebutkan faktor kedua, yakni MK yang dipimpin oleh Partialis Akbar dan Hamdan Zoelva. Menurut dia, kedua orang ini adalah mantan politisi yang sangat mengerti persoalan yang digugat oleh Prabowo-Hatta. 

"Jadi kami yakin jika MK lebih cerdas dari KPU," ucapnya. [dm/viva]



posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger