pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Muswil IV PKS Sumbar, Rahmat: Pembiayaan Melalui Galibu

Written By mediapkspadang on 15 October, 2015 | October 15, 2015

PKS Sumbar Galang Dana Untuk Muswil IV
Padang - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Sumatera Barat, menggalang gerakan lima puluh ribu rupiah (galibu), dalam rangka menopang pendanaan Musyawarah Wilayah IV partai berlambang padi dan bulan sabit tersebut.

"Ini mengacu pada prinsip PKS yaitu sundukuna juyubuna atau uang dakwah kami berasal dari kantong sendiri," kata Ketua Panitia Muswil ke-4 PKS Sumbar, Rahmat Saleh, Rabu (14/10/2015) di Padang.

Menurutnya, dalam pelaksanaan Galibu tersebut, kader dapat mengirim langsung ke rekening Bank Syariah Mandiri KCP Padang nomor rekening 7092017518 atas nama Muswil IV PKS Sumbar. 

Belajar dari pengalaman Munas yang juga menggalang galibu, terang Rahmat, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp2,48 miliar dari seluruh kader di tanah air. "Oleh sebab itu kami yakin galibu yang dilakukan di Sumbar, mampu menopang dana untuk Muswil IV," ujar Rahmat yang saat ini anggota DPRD Sumbar.

PKS Sumbar akan menggelar musyawarah wilayah (Muswil) IV pada 17 Oktober 2015. Acara inti berupa pelantikan dewan pengurus tinggi wilayah terdiri atas unsur Dewan Pengurus Wilayah (DPW), Dewan Syariah Wilayah (DSW) dan Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW). Muswil ini bakal dihadiri utusan pengurus dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar

Muswil ini direncanakan akan dihadiri Presiden PKS, Sohibul Iman bersama sejumlah pengurus pusat lainnya seperti Soeripto, Abu Ridlo, Arifinto dan Najib. Tema besar yang diusung pada Muswil kali ini, 'PKS Berkhidmat untuk Rakyat Sumbar.' 

"Target Muswil adalah terbentuknya DPTW yang akan mengusung tema berkhidmat untuk rakyat Sumbar. Pada pelaksanaan Muswil ketua DPW akan memberikan arahan terkait bagaimana target PKS di Sumbar ke depan," ujarnya. [valora.co.id]


posted by @Adimin

Di Muswil PKS Sumbar Akan Gelar Temu Tokoh



Padang - Dewan pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Barat akan menggelar kegiatan temu tokoh sebagai rangkaian dari pelaksanaan musyawarah wilayah (Muswil) IV pada 16 Oktober 2015.

Temu tokoh akan dihadiri pengurus pusat yaitu Soeripto, Abu Ridho, Arifinto dan Najib, kata Ketua Panitia Muswil ke IV PKS Sumbar Rahmat Saleh di Padang, Rabu.

Menurut dia temu tokoh ditargetkan akan dihadiri oleh 600 tokoh masyarakat di Sumbar yang akan menggelar dialog dengan pengurus PKS.

Direncanakan akan turut hadir calon gubernur Sumbar 2016-2021 yang diusung PKS yaitu Irwan Prayitno, kata dia yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Sumbar.

Ia menjelaskan temu tokoh merupakan salah satu cara yang dilakukan PKS untuk menyerap aspirasi di Sumbar dalam rangka mencari solusi terbaik persoalan yang ada.

Apalagi di Sumbar dikenal dengan falsafah adat "duduak sorang basampik-sampik, duduak basamo balapang-lapang" yang artinya jika persoalan diselesaikan bersama akan lebih lapang.

Secara rutin PKS selalu menggelar temu tokoh dalam rangka meningkatkan silaturahim dan wujud kebersamaan membangun Sumbar.

PKS Sumbar akan menggelar musyawarah wilayah (Muswil) IV pada 17 Oktober 2015. Acara inti berupa pelantikan dewan pengurus tinggi wilayah terdiri atas unsur Dewan Pengurus Wilayah (DPW), Dewan Syariah Wilayah (DSW) dan Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW)..

Menurut dia Muswil yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden PKS Sohibul Iman dan sejumlah pengurus pusat lainnya seperti Soeripto, Abu Ridlo, Arifinto dan Najib mengambil tema PKS Berkhidmat Untuk Rakyat Sumbar.

Rahmat mengatakan target Muswil adalah terbentuknya DPTW yang akan mengusung tema berkhidmat untuk rakyat Sumbar.

Pada pelaksanaan Muswil ketua DPW akan memberikan arahan terkait bagaimana target PKS di Sumbar ke depan, ujarnya.

Muswil juga akan dihadiri utusan pengurus dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar. [antarasumbar]


posted by @Adimin

PKS Sumbar Akan Gelar Musyawarah Wilayah IV



Padang - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Barat (Sumbar) akan menggelar musyawarah wilayah (Muswil) IV pada 17 Oktober 2015.

Acara inti berupa pelantikan dewan pengurus tinggi wilayah terdiri atas unsur Dewan Pengurus Wilayah (DPW), Dewan Syariah Wilayah (DSW) dan Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), kata Ketua Panitia Rahmat Saleh di Padang, Rabu.

Menurut anggota DPRD Sumbar tersebut, Muswil rencananya akan dihadiri oleh Presiden PKS Sohibul Iman dan sejumlah pengurus pusat lainnya seperti Soeripto, Abu Ridlo, Arifinto dan Najib mengambil tema PKS Berkhidmat Untuk Rakyat Sumbar.

Rahmat mengatakan target Muswil adalah terbentuknya DPTW yang akan mengusung tema berkhidmat untuk rakyat Sumbar.

Pada pelaksanaan Muswil ketua DPW akan memberikan arahan terkait bagaimana target PKS di Sumbar ke depan, ujarnya.

Muswil juga akan dihadiri utusan pengurus dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar.

Pada pemilu 2014 PKS berhasil memperoleh suara sah untuk tingkat provinsi sebanyak 237.488 mengantarkan tujuh wakilnya duduk di DPRD Sumbar.

Selain itu pada 2010 PKS berhasil mengantarkan kadernya Irwan Prayitno sebagai gubernur Sumbar 2010-2015 dan pada pilkada gubernur 2015 kembali mengusung Irwan sebagai calon gubernur Sumbar 2016-2021.

Tidak hanya itu sejumlah pada pilkada kabupaten dan kota di beberapa daerah PKS juga berhasil menempatkan kadernya seperti Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi dan Wali Kota Padang Mahyeldi. [antarasumbar]


posted by @Adimin

Kasus Aceh Singkil, PKS Sarankan Pemerintah Bentuk Tim Mediasi-Investigasi


SURABAYA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyarankan pemerintah membentuk tim mediasi dan investigasi untuk menyelesaikan insiden pembakaran gereja di Desa Sukamakmur, Kecamatan Gunung Makmur, Aceh Singkil, pada Selasa (13/10).

"Pemerintah pusat harus bergerak cepat dan sesegara mungkin menyelesaikannya agar tidak sampai meluas," ujar Presiden PKS Sohibul Iman kepada wartawan di Surabaya, Rabu (14/10).

Pihaknya mengaku prihatin dan menyesalkan insiden yang diduga dilakukan oknum warga itu dan berharap polisi dapat mengusut tuntas kasus ini agar segera selesai. "Pemerintah Daerah setempat dan aparat penegak hukum harus bertindak cepat ini agar tidak meluas ke tempat lain," ucapnya.

Menurut dia, pembentukan tim investigasi diperlukan agar bisa mendapatkan fakta yang sebenarnya, sekaligus menemukan fakta apa yang terjadi dan motif di belakang insiden tersebut. Sedangkan, lanjut dia, tim mediasi dibutuhkan karena bagaimanapun kasus-kasus ini terjadi karena tidak ada komunikasi antarelemen-elemen atau komponen masyarakat yang ada.

"Dengan adanya mediasi maka komunikasi bisa terjalin dan kesalahan-kesalahan dapat terhindarkan, serta tidak terjadi lagi di kemudian hari," katanya.

Tidak itu saja, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi karena adanya isu ini, baik di kawasan Aceh maupun daerah-daerah lainnya. "Kalau masyarakat terprovokasi maka kejadian bukannya diselesaikan, malah akan melebar dan ini sangat jauh dari sifat-sifat masyarakat Indonesia," katanya. [ROL]


posted by @Adimin

Pelatihan Bela Negara Harus Diatur Undang-Undang


KENDARI (15/10) – Rencana pemerintah untuk menyelenggarakan program bela negara bagi penduduk di bawah usia 50 tahun, sebagaimana disampaikan Menteri Pertahanan, harus diatur dengan undang-undang.

Di dalam Pasal 30 ayat 5 UUD NRI 1945 disebutkan: menggariskan, susunan dan kedudukan, hubungan kewenangan TNI dan Polri dalam menjalankan tugas, serta hal-hal lain yang terkait dengan pertahanan dan keamanan, diatur dengan undang-undang (UU).

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Hidayat Nur Wahid mengungkapkan hal itu dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Tenggara, Rabu (14/10) petang.

"Undang-Undangnya berbunyi seperti itu. Jadi agar tidak melanggar UUD NRI 1945 harus dibuatkan undang-undangnya," jelas Hidayat.

Meski begitu Hidayat menyampaikan, keinginan untuk membuat program bela negara harus didukung semua pihak karena membela negara merupakan kewajiban setiap warga negara. Selain itu ada sejumlah alasan perlunya program bela negara itu dilaksanakan.

Pertama, saat ini Indonesia berada dalam kondisi banyak darurat. Ada darurat narkoba, darurat pornografi, darurat kekerasan terhadap anak, darurat asap, dan lainnya. Hidayat berharap dengan bela Negara, berbagai kondisi darurat dapat diminimalisasi.

"Jadi bukan sekedar mencegah radikalisme dan terorisme saja," kata Hidayat.

Kedua, lanjut Hidayat, program bela negara diharapkan dapat membangkitkan nasionalisme dan kecintaan pada tanah air, yang pada gilirannya menimbulkan semangat patriotisme di masyarakat.

"Ini penting, karena rongrongan terhadap NKRI selalu datang dari berbagai pihak luar. Sekarang saja ada yang mengklaim Natuna sebagai wilayah negara mereka," lanjut Wakil Ketua Majelis Syuro PKS tersebut.

Kemudian ketiga, program bela negara akan meningkatkan disiplin warga negara. Menurut Hidayat, hal ini penting karena beragam persoalan dan kerusakan tatanan hidup bisa muncul dari ketidakdisplinan melaksanakan aturan yang ada. Banjir misalnya, terjadi karena ketidakdisplinan warga dalam membuang sampah.

"Korupsi yang merusak negara juga muncul karena ketidakdisplinan dalam melaksanakan anggaran. Jadi beragam hal buruk bisa terjadi karena ketidakdispilinan," urai dia.

Karena sejumlah alasan itu, mantan presiden PKS ini menegaskan partainya siap mendukung sepenuhnya rencana pemerintah tersebut. “Namun, harus segera dibuatkan undang-undang yang menjadi payung dari kegiatan positif tersebut agar tidak melanggar UUD NRI 1945,” pungkasnya. [pks.id]

Keterangan Foto: Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid membuka Musyawarah Wilayah PKS Sulawesi Tenggara, Rabu (14/10) di Kendari.


posted by @Adimin

Tahun Baru Hijriyah, Pemko Padang Canangkan Hafal Quran

PADANG - Detik-detik pergantian tahun baru Hijriyah di Kota Padang dirayakan dengan nuansa religius. Selain diisi dengan tablik akbar dan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran, di awal tahun 1437 Hijriyah ini Pemerintah Kota Padang juga mencanangkan Padang Menghafal Quran dan Semarak Subuh.

Menurut Walikota Padang H. Mahyeldi Dt. Marajo, pencanangan “Padang Menghafal Quran” guna menumbuhkan kecintaan masyarakat muslim terhadap kitab sucinya. Khusunya generasi muda Islam, agar lebih memahami kandungan Al-Quran sehingga beberapa tahun yang akan datang akan lahir ratusan penghafal (Hafidz) Quran di Kota Padang.

“Menghafal Quran kita fokuskan bagi siswa-siswa semua tingkatan di Kota Padang. Mulai dari tinmgkat SD, SMP dan SMA serta kelompok majelis taklim,” ujar Walikota Mahyeldi di kediaman, Rabu (13/10).

Wako menambahkan, begitu juga dengan dicanangkannya “Semarak Subuh” diharapkan warga Muslim di Kota Padang akan lebih mengutamakan Shalat Subuh berjamaah di masjid-masjid atau mushalla di lingkungan masing-masing. “Setelah Shalat Subuh berjamaah diharapkan diisi dengan kuliah subuh sebelum melanjutkan aktifitas lain,”ungkapnya.

Terkait kegiatan mengisi detik-detik pergantian tahun, Kepala Bagian Kesra Sekretariat Kota Padang Al Amin menyebutkan, acaranya dilaksanakan di Masjid Raya Sumatera Barat pada pukul 15:00 WIB (Ashar) hingga pukul 18.30 WIB (Maghrib). “Kita mulai dengan shalat Ashar berjamaah dan nantinya diakhiri dengan shalat Maghrib berjamaah,” kata Al Amin usai melaksanakan dialog interaktif dalam siaran langsung di Stasiun RRI Padang.

Ia menambahkan, acara ini akan dihadiri oleh ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Padang, para guru dan siswa tingkat SMA serta warga masyarakat. “Untuk tablik akbar kita undang penceramah dari Jakarta. Ustad Muhammad Akhyar Muhidin. Suara beliau sering kita dengar mengumandangkan adzan pada salah satu stasiun TV nasional,” ujar Al Amin.

Disamping itu, lanjut Al Amin, Pemko Padang juga mengundang qori berusia 15 tahun dari Bogor, yaitu M. Hani Syafiurahman. “Kendati masih muda tetapi sudah hafal 16 juz Al Quran. Ini akan menjadi motivasi juga bagi anak-anak muda kita di Kota Padang,”tukuknya.

[sumber: Humas dan Protokol Kota Padang]


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger