pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Sohibul: Platform PKS Sejalan dengan Konstitusi

Written By mediapkspadang on 06 October, 2016 | October 06, 2016

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman Seminar Kebangsaan MPR RI tentang Partai Politik di Indonesia di Gedung Ukumearek Asso, Wamena, Papua, Kamis (6/10/2016)
Wamena (6/10) -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman didapuk sebagai pembicara dalam Seminar Kebangsaan MPR RI tentang Partai Politik di Indonesia di Gedung Ukumearek Asso, Wamena, Papua, Kamis (6/10/2016).

Acara dihadiri oleh anggota DPRD di Papua, para kepala daerah, dan calon-calon kepala daerah yang didukung PK S pada Pilkada 2017.

Hadir juga Wakil MPR RI PKS Almuzammil Yusuf, Anggota DPR RI PKS dari Papua M Yudi Kotouki, anggota DPR RI Adang Sudrajat, Ketua DPP PKS Wilda Indonesia Timur dan Wasekjen PKS Abdul Hakim.

Sohibul Iman menjelaskan Indonesia telah menetapkan UUD 1945 sebagai dasar konstitusi negara. PKS, papar Sohibul, sebagai entitas partai politik di Indonesia memiliki platform yang sama dengan pembukaan UUD 1945.

Pertama, terang dia, parpol adalah sarana untuk mendidik masyarakat. "PKS meyakini masyarakat yang cerdas maka akan semakin memperkuat aspirasi rakyat," terang Sohibul.

Kedua, parpol harus menjadi tempat tertampungnya aspirasi, pemikiran, gagasan dari masyarakat untuk diperjuangkan. Ketiga, parpol harus menjadi wahana lahirnya calon calon pemimpin bangsa baik di level lokal maupun nasional. "PKS sangat berkomitmen terkait kaderisasi kepemimpinan ini. Kita punya program Training Orientasi Partai (TOP) dan Sekolah Kepemimpinan Partai empat level," kata dia.

Keempat, parpol harus menjadi medium terciptanya iklim yang kondusif dan perekat berbagai perbedaan. Sohibul mencontohkan saat dirinya mengumumkan kandidat Pilgub DKI bersama Gerindra, ia titipkan pesan bahwa semua pihak harus hadirkan politik yang sejuk, tidak memicu semangat permusuhan. "Apalagi zaman media sosial seperti sekarang, mudah sekali memantik sikap saling bermusuhan," ujarnya.

Sohibul menekankan jika peran parpol itu dijalankan dengan konsekuen dan konsisten, kredibilitas parpol di mata masyarakat akan terbangun. "Dan PKS harus mampu menjadi pelopor untuk itu. Semoga PKS bisa mampu memenuhi harapa rakyat Indonsia, dan secara khusus rakyat Papua, InsyAllah," tutup Sohibul. [pks.id]


posted by @Adimin

Respon Keluhan Warga, Wako Mahyeldi Datangi Disdukcapil

PADANG – Keluhan warga terkait pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang kerap sampai ke telinga Walikota Padang. Merespon keluhan itu, Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo langsung mendatangi kantor yang terletak di bekas SMA 1 jalan Sudirman, Kamis (6/10).

Di sini Walikota Mahyeldi melihat langsung sistem pelayanan administrasi kependudukan. Mulai dari pembuatan KTP, Kartu Keluarga, dan sebagainya. Walikota menanyakan langsung proses hingga selesainya sebuah item administrasi kependudukan tersebut.

Tidak itu saja, walikota juga menanyakan urusan setiap warga yang ditemui.
“Maurus apo Buk? (Mengurus apa Buk?),” tanya Mahyeldi.

Warga yang ditanya pun menjawab bahwa dirinya sedang mengurus KTP. Si Ibu memang sempat mengeluhkan lamanya pengurusan KTP tersebut. Walikota kemudian menuntun warga tersebut berurusan.

Usai meninjau DIsdukcapil, Walikota Padang menyebut bahwa dirinya datang ke kantor tersebut adalah untuk memastikan pelayanan. Menurut Walikota Mahyeldi, hampir sebagian warga yang berurusan dapat terlayani dengan baik. Namun begitu, Walikota Padang sangat berharap agar Disdukcapil lebih meningkatkan konsistensi waktu pelayanan administrasi kependudukan warga.

Selain itu Walikota Padang juga menyinggung tidak adanya bukti atau tanda warga yang sedang berurusan. Disdukcapil diharapkan menyiapkan secarik kertas sebagai pegangan bagi warga yang berurusan dan tanda tersebut dibawa pulang.

“Hal ini yang selalu dikomplain warga. Jadi setiap yang berurusan di setiap loket harus ada tanda kapan urusan dan kapan selesainya,” sebut Mahyeldi didampingi Kabag Humas dan Protokol Mursalim.

Sementara itu Kepala Disdukcapil Kota Padang Wedistar mengatakan bahwa sejak beberapa waktu belakangan ini jumlah warga yang berurusan cukup membeludak. Dalam sehari sebanyak lebih kurang 400 warga berurusan di kantornya. Wedistar menyebut bahwa pihaknya akan terus menyempurnakan pelayanan kepada warga yang berurusan. “Kita akan jawab pada November nanti dengan sistem pelayanan tiga menit,” tegasnya.

sumber: humas dan protokol kota padang


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger