pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Walikota Padang Islamkan Dua Murid SD Blasteran India dan Belanda

Written By mediapkspadang on 15 October, 2016 | October 15, 2016

Wako Padang, Mahyeldi memimpin proses syahadat terhadap dua orang siswi SDN 27 Anak Air, Koto Tangah, Claudia (12) dan Agustin (8), Jumat (14/10/2016) di Masjid Agung Nurul Iman. (humas)
VALORAnews - Claudia dan Agustin berada di Masjid Agung Nurul Iman, Padang, Jumat (14/10/2016). Dua kakak beradik ini duduk menunggu shalat Jumat selesai. Ini kali pertama Claudia dan Agustin berada di lingkungan masjid.
Saat di Masjid Agung Nurul Iman, mata keduanya tertuju kepada barisan shalat Jumat di dalam masjid. Mereka menyaksikan jamaah lelaki melakukan gerakkan shalat. Matanya tak lepas seakan merekam setiap gerakan shalat.
Usia dua kakak beradik ini hanya terpaut empat tahun. Claudia berumur 12 tahun. Sedangkan Agustin 8 tahun. Keduanya tercatat sebagai siswi kelas enam dan kelas dua Sekolah Dasar (SD) 27 Anak Air, Koto Tangah. Keduanya berdomisili di Lubuk Buaya di samping SMA 7.
Di dalam tubuh Claudia dan Agustin mengalir darah blasteran India dengan Belanda. Ayahnya, Roby merupakan keturunan Belanda. Sedangkan ibunya Cristina, keturunan India. Kedua orangtuanya merupakan penganut Katolik.
Pada Jumat siang itu, jadi hari bersejarah bagi Claudia dan Agustin. Dengan dituntun Walikota Padang H Mahyeldi Dt Marajo, keduanya mengucap dua kalimah syahadat di Masjid Agung Nurul Iman. Prosesi ini disaksikan Syekh Yusuf Ansiri (Komandan Kepolisian Kota Madinah) serta sejumlah jamaah masjid tersebut.
Keduanya dengan lancar melafazkan dua kalimat syahadat. Dewi, guru kelas Agustin di SDN 27 menyebut, bahwa beberapa waktu belakangan ini keduanya tidak lagi tinggal dengan kedua orangtuanya.
"Claudia dan Agustin tinggal dengan Omanya," terang Dewi.
Dewi menuturkan, Oma dari kedua kakak beradik tersebut telah lebih dulu menganut Islam. Karena berada dan tinggal di rumah Omanya, Claudia dan Agustin praktis mengikuti ajaran Islam. "Orangtuanya telah mengizinkan mereka masuk Islam dengan membuat surat pernyataan," terang Dewi.
Usai menuntun Claudia dan Agustin melafazkan dua kalimat syahadat, mata Mahyeldi tampak berkaca-kaca. Peristiwa ini cukup mengharukan baginya. "Alhamdulillah, dengan meningkatnya dakwah semakin meningkat pula keislaman masyarakat. Mudah-mudahan pembinaan terhadap mereka terus berlanjut di masa yang akan datang," tukas Mahyeldi.
sumber: www.valora.co.id


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger