pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Schedule dan Jadwal Gebyar Milad PKS 15 di Semarang

Written By Unknown on 16 April, 2013 | April 16, 2013

 
Lokasi: Kompleks Lawang Sewu, Semarang

Waktu: 18 - 20 April 2013

Schedule:

  • Rapimnas PKS (Jumat, 19 April pukul 08.30-17.00 WIB)
  • Puncak Milad Parade Budaya (Jumat, 19 April pukul 19.00-22.00 WIB)
  • Pengajian Umum PKS (Kamis, 18 April pukul 19.00-21.30 WIB)
  • Talkshow Wirausaha (Jumat, 19 April pukul 08.00-11.00 WIB)
  • Talkshow Budaya (Sabtu, 20 April pukul 13.00-16.00 WIB)
  • Bazar PKS (Kamis-Sabtu, 18-20 April)
  • Lomba Mewarnai dan Memasak (Kamis, 18 April pukul 09.00-11.30 WIB)
  • Pelatihan Burung Berkicau (Kamis, 18 April pukul 14.00-16.00 WIB)
  • Lomba Jingle PKS (Kamis, 18 April pukul 14.00-17.00 WIB)
  • Lomba Foto via Smartphone (Kamis-Sabtu, 18-20 April 2013)

Kontak Person Panitia: Agung Budi Margono (0817293152)

*pkspiyungan.org

posted by @A.history

Fokus Pileg, PKS Belum Pikirkan Nama Capres



Jakarta - PKS menjadi partai pertama yang mendaftarkan calegnya ke KPU dengan menyerahkan 492 caleg. Meski lebih siap dalam Pileg, PKS belum mau berbicara soal persiapan pilpres.


"Fokus kita untuk pencalegan dulu bagaimana meloloskan PKS ke 3 besar," kata Sekjen PKS Tufik Ridho usai menyerahkan DCS kepada KPU di kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Jakpus, Selasa (16/4/2013).

Karenanya menurut Taufik, belum ada pembicaraan soal siapa capres yang akan diusung, kecuali setelah ada hasil nyata dari perolehan Pileg. Terkait nama capres itu PKS menginginkan nama-nama baru yang muncul.

"Jadi belum ada obrolan. Kita ingin jadikan partai ini sebagai school of leadership yang melahirkan tokoh. Mungkin ada orang yang nggak terkenal bisa menjadi tokoh seperti Ahmad Heryawan. Yuk kita coba bangun kita ingin lahirkan tokoh baru," ujarnya.

Sementara terkait mekanisme penentuan nama capres, menurut Taufik saat ini sedang digodok oleh lemabaga persiapan penokohan yang disebutnya sebagai kelanjutan school of leadership.

"Kita sistemnya bukan konvensi, di kita ada namanya lembaga persiapan penokohan kader. Inilah yang menggodok mana nama yang kita bisa dimunculkan sebagai tokoh, semua jabatan publik yang ada kita jadikan wahana untuk pemunculan tokoh itu," ucapnya.

*news.detik.com


posted by @A.history

Inilah Peta Lumbung Pemenangan Suara Nasional PKS



JAKARTA - Strategi pemenangan Partai Keadilan Sejahtera memenangkan Pemilu Legislatif 2014 tak lagi berkonsentrasi pada pemilih tingkat kota, tetapi sudah mulai mengembangkan ke tingkat provinsi.

Sekjen DPP PKS Taufik Ridlo mengakui, karenanya partai kader ini getol berjuang memenangkan pemilu kepala daerah, dan yang belakangan diraih adalah memegang pemilu Jawa Barat dan Sumatera Utara.

Demi memenangkan kursi nasional, PKS juga sudah memetakan dalam pileg nanti menambah sejumlah daerah sebagai basis atau lumbung suara. Sehingga, 492 bacaleg yang didaftarkan sekarang, minimal meraih 120 kursi DPR.

"Kita berharap dapat kursi dari semua dapil 77 untuk DPR RI. Karena ada dapil yang memperebutkan kuota ada tiga, kita harapkan merebut tiga," ujar Taufik usai mendaftarkan bacaleg DPR dari PKS di Aula Utama KPU, Jakarta, Selasa (16/4/2013).


Saat ini PKS berharap mendapat poin penuh dari bacalegnya yang masuk lewat dapil seperti Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Jika dapil di tiga daerah tersebut banyak kader terpilih, berarti basis massa dan kader PKS berjalan.

Selain mematok tiga daerah Indonesia bagian barat di atas sebagai basis massa suara,PKS juga menargetkan lumbung suara dari Indonesia bagian timur, yang cukup potensial seperti Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, dan Papua.

*Tribunnews.com


posted by @A.history

PKS: Bentuk Lembaga Pelaksana UN Independen

Ahmad Zainuddin, anggota Komisi X DPR RI
JAKARTA - Anggota Komisi X dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Ahmad Zainuddin, menyayangkan tertundanya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013 di 11 Provinsi. Ia menilai persoalan UN ini selalu terjadi setiap tahunnya sehingga perlu dibuat sebuah lembaga independen yang menyelenggarakan ujian tersebut. Ia mencontohkan, beberapa negara memiliki badan khusus (exam board) yang melaksanakan ujian di masing-masing wilayah, baik dari sisi pelaksanaan maupun hasil penilaian.

Zainuddin menambahkan, di Amerika maupun India, ujian tidak dilakukan secara nasional karena dianggap tidak adil bagi siswa minoritas. Setiap negara bagian memiliki standar yang berbeda. "Mereka melakukan ujian untuk wilayah masing-masing yang disebut exit exam. Dengan demikian dari tingkat kesiapan pelaksanaan ujian bagi siswa pun lebih baik," ujar Zainuddin dalam siaran pers yang diterima, Senin (15/4/2013).

Zainuddin meminta agar pemerintah mau mengatur ulang sistem ujian nasional bagi siswa. Pasalnya, sebanyak 33 provinsi memiliki standar mutu yang berbeda. "Hal ini sangat dimungkinkan penerapan ujian dapat dilaksanakan pada tiap daerah. Adapun teknis pelaksananya dapat dilakukan oleh lembaga Independen yang dapat diawasi oleh pemerintah dan DPR", kata Zainuddin.

Menurut Zainuddin, penundaan ini seharusnya tidak perlu terjadi jika pemerintah benar-benar serius dalam mengatur mekanisme persiapan teknis berupa bahan pendukung, percetakan soal, pengepakan soal dan distribusi materi ujian.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengumumkan penundaan jadwal ujian nasional (UN) 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia pada jenjang SMA/MA/SMALB/SMK dan Paket C di 11 provinsi. Provinsi yang mengalami pergeseran jadwal UN tersebut adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Jumlah siswa di 11 provinsi tersebut sebanyak 1,1 juta orang di 3.601 SMA/MA dan 1.508 SMK. Mendikbud M Nuh mengemukakan, untuk mencetak materi UN kali ini, Kemdikbud menunjuk 6 percetakan. Dari keenam percetakan itu, lima di antaranya sudah siap, sedangkan satu percetakan, yaitu PT Ghalia Printing Indonesia yang tugasnya menyebarkan soal ke Indonesia tengah sedang berusaha sekuat tenaga.

Kemdikbud sudah bekerja hingga dini hari untuk membantu percetakan tersebut. Namun, upaya tersebut masih belum berhasil sehingga diputuskan pelaksanaan UN di 11 provinsi baru bisa dilaksanakan pada 18 April 2013.

*Kompas.com

posted by @A.history

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger