Powered by Blogger.
Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi
Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...
Search This Blog
Latest Post
February 13, 2015
posted by @Adimin
Wakil Ketua DPRD Kota Padang menghadiri Musrembang
Written By Sjam Deddy on 13 February, 2015 | February 13, 2015
pkspadang : Dalam mensikapi perkembangan mutakhir dan dalam rangka menyambut dan melaksanakan program program yang sudah dijalankan pemko Padang, maka dalam beberapa waktu ini, sebagian kecamatan di lingkungan Kota Padang sudah melaksanakan Musrembang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan)
Beberapa Kecamatan seperti Kecamatan Padang Selatan sudah melaksanakan Musrembang yang dihadiri oleh perangkat Kecamatan beserta jajarannya dan juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD dari PKS, Drs. Muhidi, MM. yang juga Ketua DPD PKS Kota padang.
Dalam hal ini Drs. Muhidi, MM memberi arahan terkait Musrembang yaitu hendaknya program program kedepan diselaraskan dan disinergikan dengan program program dari pemko sehingga terjadi lompatan lompatan dan akselerasi pembangunan di lingkungan kota Padang.
Sementara selain Kecamatan Padang Selatan, kecamatan Koto Tangah juga mengadakan Musrembang yang dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPRD Drs Muhidi, MM dan juga legislator Propinsi Sumatera Barat dari PKS sekaligus Ketua DPW Sumatera Barat Trinda Farhan, ST, MT.
posted by @Adimin
Label:
Berita Fraksi,
SEPUTAR PKS,
TOPIK PILIHAN
February 13, 2015
posted by @Adimin
Pemko Padang Larang Perayaan Hari Valentine
Pemerintah Kota (Pemkot) Padang mengharamkan perayaan hari Valentine di ibukota Sumatera Barat.
Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan hari Valentine bukanlah budaya orang timur. Ia menegaskan perayaan yang dikenal sebagai hari kasih sayang itu lebih banyak muatan negatifnya.
"Tidak ada yang namanya Valentine Day di Kota Padang. Hari kasih sayang dalam Islam adalah sepanjang waktu," ujar Mahyeldi di Padang, Sumatera Barat, Jumat (13/2).
Ia mengatakan, pelarangan perayaan hari Valentine akan dirapatkan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta ormas-ormas.
Ia menegaskan, jika ada pedagang yang menjual pernak-pernik Valentine akan dirazia, apalagi saat ini disinyalir beredar hadiah kondom.
"Ini sudah tidak benar dan tidak sesuai etika dan norma orang timur," tambah Mahyeldi.
Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan hari Valentine bukanlah budaya orang timur. Ia menegaskan perayaan yang dikenal sebagai hari kasih sayang itu lebih banyak muatan negatifnya.
"Tidak ada yang namanya Valentine Day di Kota Padang. Hari kasih sayang dalam Islam adalah sepanjang waktu," ujar Mahyeldi di Padang, Sumatera Barat, Jumat (13/2).
Ia mengatakan, pelarangan perayaan hari Valentine akan dirapatkan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta ormas-ormas.
Ia menegaskan, jika ada pedagang yang menjual pernak-pernik Valentine akan dirazia, apalagi saat ini disinyalir beredar hadiah kondom.
"Ini sudah tidak benar dan tidak sesuai etika dan norma orang timur," tambah Mahyeldi.
republika
posted by @Adimin
Label:
FAKTA,
TOPIK PILIHAN