pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Mohammad Sohibul Iman: PKS Tetap di KMP

Written By mediapkspadang on 12 August, 2015 | August 12, 2015


JAKARTA (11/8) – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Sohibul Iman menegaskan PKS akan tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP) dalam dinamika perpolitikan nasional. Sohibul Iman menyampaikan hal ini kepada pewarta di Kantor DPP PKS, MD Building, Jakarta, Selasa (11/8).

“PKS punya komitmen menjalankan kesepakatan-kesepakatan di KMP. Apapun keputusan yang diambil harus dibicarakan dalam koalisi. PKS tidak akan jalan sendiri,” katanya.

Sohibul Iman mengungkapkan usai ditetapkan sebagai Presiden PKS, ia akan segera melakukan konsolidasi, baik internal maupun eksternal partai. Secara internal, Sohibul Iman menyatakan PKS memiliki banyak sumber daya manusia berkompeten.

“Konsolidasi di dalam tubuh PKS ini harus kami maksimalkan, mengingat sumber daya yang sangat luar biasa kami miliki. Sumber daya ini yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Wakil Ketua Komisi X DPR RI tersebut.

Sedangkan konsolidasi eksternal, lanjut Sohibul Iman, pihaknya akan melanjutkan komunikasi politik dengan berbagai tokoh dan pimpinan lembaga.

“Komunikasi dengan pihak di luar partai itu senantiasa dilakukan. Bukan hanya soal politik, tetapi berbagai hal. Insya Allah, suatu saat kami akan berkonsolidasi langsung dengan berbagai pimpinan lembaga,” jelas Legislator asal Sukabumi, Jawa Barat itu. [kabarpks.com]


posted by @Adimin

Temu Bincang Presiden PKS Bersama Pewarta Nasional

JAKARTA (11/8) – Sehari setelah terpilih sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohammad Sohibul Iman mengadakan temu bincang bersama awak media nasional di Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, MD Building, Jakarta Selatan, Selasa (11/8). Pada kesempatan itu, Sohibul Iman menjawab berbagai pertanyaan pewarta terkait berbagai masalah bangsa. Berikut intisari wawancara Presiden PKS Sohibul Iman bersama para pewarta nasional.

Apa visi Bapak kedepan usai ditetapkan sebagai Presiden PKS menggantikan Anis Matta?

Visi PKS sudah ditetapkan dalam Munas (Musyawarah Nasional) yang lalu. Tantangan partai pun akan semakin kompleks. Oleh karena itu, PKS akan tetap memegang prinsip dasar. Di titik konsolidasi ini untuk melakukan itu semua diperlukan kontribusi semua komponen.

Sebagian masyarakat menilai suksesi kepemimpinan PKS ini terkesan mendadak. Bagaimana pendapat Bapak?

Suksesi kepemimpinan ini tidak mendadak. Justru dalam siklus normal PKS, pergantian kepengurusan seharusnya dijalankan pada Bulan April, bertepatan dengan milad PKS. Kenapa Agustus, karena kemarin kami ingin memaksimalkan persiapan pendaftaran Pilkada. Oleh karena itu, sidang musyawarah Majelis Syuro (MS) dilakukan Ahad dan Senin lalu (9-10/8) agar tidak semakin terlambat.

Mengapa terjadi pergantian Majelis Syuro, bukankah Ustadz Hilmi Aminuddin masih diharapkan memimpin MS PKS?

Pergantian kepengurusan menunjukkan ada proses demokrasi di PKS. Berdasarkan kalkulasi sidang MS lalu, Dr Salim (Salim Segaf Aljufrie) yang mendapat amanah sebagai Ketua MS. Di sini kita juga bisa lihat bagaimana legowonya Ustadz Hilmi terhadap Dr Salim.

Apakah benar terdapat 2 faksi dalam PKS, yaitu Faksi Keadilan dan Faksi Sejahtera?

Tidak ada faksi seperti itu dalam PKS. Itu hanya penilaian orang. Adanya pergantian kepengurusan, tidak lantas cut off program-program kerja yang telah berjalan. Kami akan semakin selektif mengevaluasi program kerja. Insya Allah, program yang bagus akan dilanjutkan.  

Apa yang akan dilakukan PKS atas kasus-kasus hukum yang dihadapi kader? Mengapa yang terlibat belum mengundurkan diri?

Kami ikuti proses hukum yang berlaku. Terkait pengunduran diri kembali kepada masing-masing di individu. Tentu di PKS ada mekanisme tersendiri atas hal ini. Tidak hanya penyelesaian dari segi hukum, tetapi juga kesadaran etika dari individu itu sendiri.

Bagaimana pendapat Bapak atas persiapan Pilkada serentak sejauh ini?

Secara umum pendaftaran Pilkada berjalan baik. Masih adanya calon tunggal di 6 wilayah perlu jalan keluar untuk menyelesaikannya. Di satu sisi revisi UU terlalu jauh dilakukan, di sisi lain Perppu belum terlalu perlu dikeluarkan, mengingat saat ini bukan keadaan darurat. PKS pun sedang berupaya agar Pilkada dapat berlangsung dengan baik. Kami fokus menyiapkan strategi-strategi pemenangan.

Apa pandangan Bapak terhadap refleksi 70 tahun Indonesia Merdeka?

Kita ingat di tahun 90-an Indonesia pernah menjadi the East Asian Miracle, Macan-nya Asia. Untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, semua komponen harus bekerja keras. Kita ini harus bersyukur, Indonesia dianugerahkan bonus demografi. Di tahun 2045 tepat 100 tahun Indonesia. Kita lihat apakah Indonesia sudah sesuai ramalan McKinsey, masuk menjadi 5 atau 3 besar dunia.

Apa pandangan Bapak atas kondisi perekonomian saat ini?


Harga kebutuhan pokok semakin naik, ini tanggung jawab Pemerintah mengendalikan harga. Cari akar permasalahannya, seperti pihak-pihak yang cari keuntungan atas ketidaklancaran pasokan. Saya pernah ngobrol dengan tukang bakso, katanya sekarang sudah susah menjual baksonya karena harga daging semakin mahal.

[kabarpks.com]


posted by @Adimin

Tidak Ada Perubahan Di Fraksi PKS DPR


JAKARTA (12/8) – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terpilih Mohamad Sohibul Iman memastikan tidak ada perubahan di susunan pimpinan lembaga DPR, MPR maupun Fraksi dalam waktu dekat. Ia dan pimpinan terpilih lainnya akan berkonsentrasi untuk menyiapkan kerangka kerja lima tahun ke depan di periode masa bakti tahun 2015-2020. Demikian disampaikan Sohibul Iman di hadapan insan pers saat acara Jumpa Kenal Presiden dan Sekjen PKS di kantor DPP PKS, Selasa (11/8), di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Menurut Sohibul, kerja dalam waktu dekat adalah menyiapkan Musyawarah Nasional PKS yang direncanakan digelar pada bulan Oktober 2015 mendatang.

“Di Munas, kami akan mengokohkan rencana kerja serta profil struktur yang akan mengemban amanah lima tahun ke depan,” ujar doktor Waseda University of Japan ini.

Penempatan kader PKS dalam jabatan publik, ujarnya lagi disesuaikan dengan target PKS lima tahun ke depan.

Sementara, menyinggung posisinya sebagai anggota DPR sekaligus pimpinan Komisi X DPR RI, Sohibul menyatakan akan siap meninggalkannya bila hal itu menjadi keputusan Majelis Syuro.

“Ustadz Anis dan pimpinan PKS yang lalu, saat meninggalkan jabatan publik atau jabatan di partai adalah atas keputusan Majelis Syuro. Bila hal itu juga menjadi keputusan bagi saya, maka saya sebagai prajurit, siap!”, tegasnya. [pks.id]


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger