Powered by Blogger.
Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi
Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...
Search This Blog
Latest Post
October 22, 2014
posted by @Adimin
PKS Dukung Kebijakan Maritim Presiden Jokowi
Written By mediapkspadang on 22 October, 2014 | October 22, 2014
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Almuzzammil Yusuf mengapresiasi pidato pertama Presiden Jokowi yang menekankan pada pemberdayaan potensi maritim Indonesia untuk kemajuan dan kemakmuran rakyat Indonesia pada sidang pelantikannya di Gedung MPR RI.
“Saya mengapresiasi dan mendukung penekanan pidato Presiden Jokowi pada sektor maritim. Meskipun aspek yang disampaikan beliau tidak banyak tapi kita dapat menangkap konsentrasi Pemerintahan Jokowi kedepan," ujar politisi PKS asal Lampung ini dalam siaran persnya, Senin (20/10/2014).
Menurutnya, sebagai negara kepulauan dengan garis pantai yang panjang, tidak mustahil Indonesia bisa maju dan makmur melalui pemberdayaan potensi laut.
”Ingat panjang garis pantai Indonesia adalah keempat sedunia, lebih dari 90 ribu kilo meter. Kita memiliki luas laut 5,8 juta km2 dan lebih dari 17 ribu pulau. Ini adalah aset sumber daya alam Indonesia yang perlu diberdayakan dan dikelola oleh Pemerintahan Jokowi kedepan,” terangnya.
Konsekuenesinya, lanjut Muzzammil, ke depan perlu ada kebijakan yang masif dalam modernisasi industri strategis dibidang perkapalan sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 16 Tahun 2012 Tentang Industri Pertahanan
“Selama ini kita banyak membeli kapal dari luar negeri. Kedepan kita harus memberikan perhatian khusus kepada industri perkapalan dalam negeri sehingga kita dapat memproduksi kapal yang berkualitas dan membelinya untuk keperluan dalam negeri," paparnya.
Oleh karena itu, Muzzammil menyarankan agar para nelayan, lulusan sarjana perkapalan, kelautan, dan pertanian diberikan posisi khusus untuk mendukung kebijakan Pemerintahan Jokowi.
“Disisi lain, TNI dan Polri perlu memperkuat keamanan laut agar bebas dari eksploitasi negara lain,” katanya.
Namun, Muzzammil berharap penekanan pada sisi maritim ini tidak menjadikan Jokowi mengabaikan aspek lain seperti pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
“Pak Jokowi tetap perlu memberikan penekanan khusus peningkatan aspek pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang sudah dilakukan oleh Pemerintahan Pak SBY,” pungkasnya.[ds]
“Saya mengapresiasi dan mendukung penekanan pidato Presiden Jokowi pada sektor maritim. Meskipun aspek yang disampaikan beliau tidak banyak tapi kita dapat menangkap konsentrasi Pemerintahan Jokowi kedepan," ujar politisi PKS asal Lampung ini dalam siaran persnya, Senin (20/10/2014).
Menurutnya, sebagai negara kepulauan dengan garis pantai yang panjang, tidak mustahil Indonesia bisa maju dan makmur melalui pemberdayaan potensi laut.
”Ingat panjang garis pantai Indonesia adalah keempat sedunia, lebih dari 90 ribu kilo meter. Kita memiliki luas laut 5,8 juta km2 dan lebih dari 17 ribu pulau. Ini adalah aset sumber daya alam Indonesia yang perlu diberdayakan dan dikelola oleh Pemerintahan Jokowi kedepan,” terangnya.
Konsekuenesinya, lanjut Muzzammil, ke depan perlu ada kebijakan yang masif dalam modernisasi industri strategis dibidang perkapalan sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 16 Tahun 2012 Tentang Industri Pertahanan
“Selama ini kita banyak membeli kapal dari luar negeri. Kedepan kita harus memberikan perhatian khusus kepada industri perkapalan dalam negeri sehingga kita dapat memproduksi kapal yang berkualitas dan membelinya untuk keperluan dalam negeri," paparnya.
Oleh karena itu, Muzzammil menyarankan agar para nelayan, lulusan sarjana perkapalan, kelautan, dan pertanian diberikan posisi khusus untuk mendukung kebijakan Pemerintahan Jokowi.
“Disisi lain, TNI dan Polri perlu memperkuat keamanan laut agar bebas dari eksploitasi negara lain,” katanya.
Namun, Muzzammil berharap penekanan pada sisi maritim ini tidak menjadikan Jokowi mengabaikan aspek lain seperti pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
“Pak Jokowi tetap perlu memberikan penekanan khusus peningkatan aspek pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang sudah dilakukan oleh Pemerintahan Pak SBY,” pungkasnya.[ds]
posted by @Adimin
Label:
TOKOH,
TOPIK PILIHAN
October 22, 2014
posted by @Adimin
Pesta Rakyat, Anis: Apa Makna Dibalik Semua Ini?
Konser Tiga Jari dalam rangkaian acara Perayaan Pelantikan Presiden menjadi salah satu acara utama untuk menghidupkan euforia kegembiraan masyarakat. Konser ini digelar malam hari.
Sekitar pukul 10-an penampilan Arkarna, musisi asal Inggris mengguncang panggung. Konser pun berubah bak Dugem di malam hari.
Diiringi DJ dan padu-padan gemerlap lampu menambah semangat peserta konser untuk berjoget. Lampu berkedap-kedip dengan suara musik yang sangat kencang membuat semua orang semakin bersemangat.
Anis Matta pun menyayangkan aktivitas tersebut. Ia mempertanyakan makna dibalik semua rangkaian acara Perayaan Pelantikan.
"Apa makna dibalik semua ini?' kata Anis seperti dikutip Republika Online, Selasa (21/10).
Hal ini pun sejalan dengan puisi yang disampaikan Taufiq Ismail, "Bukan Indonesia Hebat yang didapat, tapi Indonesia Laknat".
Disayangkan acara besar ini pun membawa dampak kurang baik bagi lingkungan sekitar. Karena ulah peserta konser yang tidak bertanggung jawab, beberapa area hijau monas pun rusak.
"Banyak pohon palm yang rusak, sampah di buang dimana aja, trus rumput diinjak-injak", ungkap Wawan Sulaeman (24), yang juga mengunjungi Konser Tiga Jari. Menurutnya banyak fasilitas publik yang bisa rusak juga karena ulah orang-orang tersebut.[ds]
posted by @Adimin
Label:
TOKOH,
TOPIK PILIHAN
October 22, 2014
hdy
posted by @Adimin
Spiritualitas, Kunci Utama PKS Melawan Badai
Buku “Spritualitas kader” menampilkan tujuh pesan dan gagasan penting Anis Matta mengenai kondisi internal PKS
Tugas mempertahankan eksistensi sebuah partai politik dalam kondisi
diterpa badai bukan sebuah persoalan mudah untuk seorang pemimpin.
Kondisi inilah yang dialami para pemimpin Partai Keadilan Sejahtera
(PKS), dimana selalu saja ada tekanan hebat dari eksternal dan internal
yang menghantui mereka dalam melawan badai “daging sapi”.
Dalam dimensi internal, para pemimpin PKS dituntut harus mampu
memotivasi kadernya agar tidak mengalami degradasi mental yang
berkepanjangan usai gejolak besar tersebut. Sedangkan sisi eksternal,
para pemimpin PKS diharuskan mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat
luas dan simpatisan parpolnya agar suara partai tidak semakin anjlok
dalam pemilihan umum.
Dalam kondisi dihantam badai itu, Anis Matta diberikan kepercayaan memimpin PKS yang kerap dikenal sebagai partai dakwah.
Berbagai tekanan berat yang dihadapi harus mampu dilaluinya sehingga
dirinya langsung menitikberatkan perjuangan dengan mengoptimalkan safari
dakwah, menemui dan memotivasi para kadernya di daerah agar tidak patah
semangat menjalani ujian berat dari Allah Subhanahu Wata’ala.
Pergerakan cepat Anis Matta dijalankan agar kadernya mampu bangkit
dari “konspirasi” besar. Hasilnya cukup positif, sebab PKS mampu
bertahan dengan perolehan suara 7 % pada Pemilihan Umum Legislatif 2014.
Salah satu kekuataan besar PKS sehingga mampu bertahan dalam kancah
perpolitikan nasional adalah kemampuan Anis Matta mengembalikan
mentalitas kader PKS. Dengan kemampuan memotivasi, menyampaikan gagasan
secara jelas dan sentuhan spritualitas, Anis merangkul semua lapisan
struktur kader dan kemudian masyarakat luas agar tetap bersedia
mendukung perjuangan partai yang berdiri pada masa reformasi ini.
Pendekatan spritualitas dipilih berdasarkan analisis, perlunya setiap
kader mengadu kepada Allah atas berbagi peristiwa besar yang menimpa
partai ini sebagaimana digariskan Al-Qur’an, Hadits Rasulullah dan Sirah
Nabawiyah. Dengan menscaning ruhiyah, diharapkan setiap kader PKS mampu
kembali bangkit memperjuangkan kepentingan besar partai dakwah ini di
Indonesia.
Secara umum, uraian dalam buku ini cukup menarik untuk dibaca sebab
mampu menjelaskan secara utuh bagaimana kondisi kebatinan Anis Matta
dalam menghadapi gejolak politik yang ada. Dengan kemampuan narasi dan
motivasi yang membakar semangat, Anis hendak menunjukkan kepada
kompetitor politiknya, guncangan politik seberat apapun tak akan pernah
mampu meruntuhkan PKS.
Sedangkan kepada kadernya, Anis berkali-kali mengingatkan mereka
harus percaya, seberat apapun goncangan, badai ataupun turbulensi yang
menimpa PKS, partai ini harus tetap berjalan melewati situasi tersebut.
Hasilnya, setahun setelah memimpin PKS, partai ini mampu mencapai angka
maksimal 7& sekaligus menjungkirbalikkan pandangan banyak pengamat
yang meyakini partai ini akan “habis”
Buku “Spritualitas kader” menampilkan tujuh pesan dan gagasan penting
Anis Matta mengenai kondisi internal PKS dan bagaimana posisi PKS dalam
menyikapi situasi kekinian global seperti fenomena Arab Spring. Tujuh
gagasan itu saling bersinergis dan menekankan pada aspek spritualitas
sehingga keyakinan kader PKS akan kemenangan dakwah dari Allah tetap
terjaga. Dalam tulisan “Faktor Kekuataan Dakwah” Anis menekankan
bagaimana spritualitas yang ditandai kedekatan kepada Allah adalah kunci
kemenangan dalam berpolitik. Sedangkan dalam “Seni Menciptakan Karakter
Manusia” dan “Paradigma Kemenangan” Anis meyakini, faktor manusia yang
mampu berfikir dan bermentalitas pemenang, akan berkorelasi positif
dalam kemenangan PKS. Semua diperkuat dalam empat pesan lainnya, bahwa
kepercayaan penuh kepada Allah akan membawa setiap kader berfikir Allah
punya cara sendiri memenangkan dakwah Islam
hdy
posted by @Adimin
Label:
SEPUTAR PKS,
TOPIK PILIHAN