pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

PKS Kritisi Kebijakan Pemerintah Memuluskan Impor Sapi

Written By mediapkspadang on 28 November, 2014 | November 28, 2014


Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Andi Akmal Pasluddin mengkritisi kebijakan Presiden Joko Widodo memuluskan impor 264 ribu ekor sapi dari Australia. Langkah itu menurutnya terburu-buru.

"Saya rasa pemerintah agak terlalu terburu-buru langsung untuk menyetujui impor sapi," kata Andi Akmal kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, seperti dilansir jpnn, Jumat (28/11).

Dia menilai kebijakan ini akan merugikan peternak nasional karena masuknya suplai sapi dari luar negeri akan menurunkan harga jual sapi lokal.

Dikatakan, pemerintah seharusnya melakukan konsultasi terlebih dulu dengan Komisi IV DPR untuk membahas sejauhmana kebutuhan daging sapi dalam negeri.

"Karena ini yang terjadi, yang diuntungkan adalah pengimpor dan tentunya merugikan peternak kita. Kita akan segera megundang Menteri Pertanian untuk menjelaskan ini," katanya.

Dia menambahkan Komisi IV DPR juga akan memanggil Asosiasi Peternak untuk membandingkan kebutuhan pasar nasional dengan produksi serta dampak dari adanya sapi impor.[ds]


posted by @Adimin

Aksi Brutal Polisi di Musala, PKS Ingatkan Kapolri Insiden Priok

Headline Surat Kabar Pekanbaru Pos, Rabu 26 November 2014.

JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboebakar Alhabsy mengecam insiden pemukulan mahasiswa Pekanbaru, Riau hingga ke dalam mushala.

Menurutnya, tindakan polisi dengan menggebuk mahasiswa dalam mushala dan menginjak-injak mushala dengan sepatu tak hanya melukai warga Riau.

"Namun hal ini telah menyakiti umat Islam di Indonesia. Insiden di mushala (saat demo) RRI Riau menyakiti umat Islam," tegas Aboebakar, Kamis (27/11).

Karenanya, Aboebakar mendesak supaya Kapolri Jenderal Sutarman meminta maaf atas perlakuan anak buahnya yang kelewatan tersebut.

"Kapolri harus minta maaf atas kelakuan bawahannya yang bertindak kelewat batas tersebut. Sungguh yang dilakukan polisi ini menyakiti hati ummat Islam, jadi segeralah minta maaf," ungkap Aboebakar.

Menurutnya, tindakan yang arogan demikian akan membuat Polri semakin sulit diterima masyarakat. Apalagi sebelumnya, kata dia, aparat Polri juga mengobrak abrik Kampus UNM.
 

"Rentetan aksi tersebut pastilah akan membuat masyarakat semakin resisten terhadap polisi," paparnya.

Aboebakar mengingatkan, jangan sampai insiden Priok terulang kembali sekarang ini. "Tentunya kita semua masih ingat Insiden Priok yang juga berawal dari persoalan sepatu aparat. Tentunya kita tidak berharap peristiwa itu terulang," katanya. [boy/jpnn]



posted by @Adimin

PKS Kecam Tindakan Represif Aparat Kepolisian


Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mengecam tindakan aparat polisi yang bertindak represif saat menangani sejumlah demonstrasi di tanah air. Termasuk demonstrasi kenaikan harga BBM yang memakan korban jiwa di Makassar.

"Ini menunjukkan bahwa gaya militeristik masih kental di korps berbaju coklat tersebut," ujar Nasir seperti dilansir tribunnews, Jumat (28/11).

Untuk itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera ini meminta kepada kapolri agar membentuk tim khusus untuk mengevaluasi dan memberikan sanksi keras dan tegas kepada pimpinan polisi yang bertanggungjawab terhadap pengamanan aksi unjuk rasa tersebut.

"Komisi III sangat kecewa dengan cara polisi menangani pengunjuk rasa. Seharusnya apapun situasi dan kondisinya polisi tetap melindungi rakyat bukan memukul dan menendang rakyat yang berunjuk rasa," katanya.

"Polisi itu bukan koboi, tapi pengayom dan pelindung masyarakat. Karena itu Presiden Jokowi selaku atasan langsung kapolri harus bertanggungjawab," cetusnya.

Nasir mengatakan presiden harus mengevaluasi kepemimpinan Kapolri Sutarman. Sebab, maraknya sejumlah aksi mahasiswa menentang kenaikan harga BBM bersubsidi ini juga menunjukkan bahwa polisi masih sangat lemah berkomunikasi dengan pihak perguruan tinggi.

"Sudah saatnya kapolri yang akan datang memprioritasikan pimpinan polri di tingkat polda, polres dan polsek, sosok yanga mampu berbicara dalam "bahasa" masyarakat di mana dia bertugas," katanya.[ds]


posted by @Adimin

Anda Politikus, Maka Bercerminlah....!!!



Siapakah yang berhak memberi penilaian & solusi dalam masalah Nawazil Siyasah (kejadian politik kontemporer) dan berhak menjadi politikus Syar’i (penentu strategi politik yang Syar’i)? Simaklah hadits berikut ini :

أبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ يهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ : وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ : الرَّجُلُ التَّافِهُ يتكلم فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ) رواه ابن ماجة وهو حديث صحيح
Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang banyak penipuan di dalamnya. Ketika itu pendusta dibenarkan sedangkan orang yang jujur malah didustakan, pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang amanah justru dianggap sebagai pengkhianat. Pada saat itu Ruwaibidhah ikut-ikutan berkomentar. Ada yang bertanya, “Siapakah yang dimaksud Ruwaibidhah?”. Beliau menjawab, “Orang bodoh yang berkomentar/ikut campur dalam urusan masyarakat luas.” (HR. Ibnu Majah, disahihkan al-Albani dalam as-Shahihah [1887] as-Syamilah).

Ibnu Rajab رحمه الله pernah mencontohkan sosok figur ulama ahli ijtihad yang berhak berfatwa dalam Nawazil, yaitu sosok Imam Ahmad رحمه الله.  Ibnu Rojab رحمه الله menjelaskan mengapa Imam Ahmad رحمه الله pantas menjadi salah satu contohnya? Beliau menjelaskan bahwa Imam Ahmad adalah sosok yang sampai pada ketinggian ilmu tentang Al-Qur`an dan As-Sunnah serta atsar.

Adapun tentang Al-Qur`an : Imam Ahmad tahu nasikh dan mansukh, tahu kumpulan tafsir Shahabat dan Tabi’in. Dan tentang As-Sunnah : beliau hafal Hadits-Hadits,tahu mana yang shahih dan mana yang dho’if, tahu Perowi Hadits yang terpercaya,tahu pula jalan periwayatan Hadits dan cacatnya,bahkan bukan hanya tahu Hadits yang marfu’ namun juga yang mauquf dan paham fiqhul Hadits.

Adapun Atsar : beliau tahu pendapat para Imam kaum Muslimin. Dan seterusnya dari penjelasan Ibnu Rojab tentang Imam Ahmad, sampai pada ucapan beliau :
ومعلوم أنَّ مَن فَهِمَ عِلْم هذه العلوم كلّها وبرَع فيها، فأسهلُ شيء عنده معرفةُ الحوادث والجواب عنها
dan suatu perkara sudah diketahui bahwa orang yang menguasai ilmu-ilmu ini semuanya dan berhasil menjadi pakar dalam ilmu-ilmu tersebut mengungguli yang lainnya,maka adalah sesuatu yang termudah baginya menelaah kejadian -kejadian kontemporer (kekinian) dan solusinya”). Selesai perkataan Ibnu Rajab rahimahullah.

Berarti Ibnu Rajab memandang bahwa orang yang menguasai berbagai disiplin Ilmu Syar’i itulah yang berhak dan mampu berfatwa dalam masalah nawazil.

Oleh karena itu disebutkan dalam salah satu biografi Imam Ahmad ,bahwa : Imam Ahmad dahulu berfatwa tentang solusi kejadian-kejadian kontemporer, namun beliau melarang murid-muridnya berbicara dalam masalah itu, karena dipandang mereka belum sampai kepada tingkatan boleh berijtihad dalam masalah itu.

Pandangan Ibnu Rajab dan sikap Imam Ahmad tersebut juga sama dengan pernyataan Ibnul Qoyyim رحمه الله,yang mengatakan :

العالم بكتاب الله وسنة رسوله وأقوال الصحابة فهو المجتهد في النوازل
Orang yang berilmu tentang Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya dan Ucapan Para Sahabat maka dialah orang yang berhak berijtihad menyampaikan pandangan dan fatwa dalam masalah Nawazil/kejadian-kejadian kontemporer” .

Dan masih banyak ucapan para Imam Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang semakna,seperti ucapan Imam Syafi’i, Asy-Syathibi, Syaikh Al-Albani dan yang lainnya.
نسأل الله -عز وجل- أن يوفقنا وإياكم لما يحبه و يرضاه و أن يجعلنا وإياكم هداة مهتدين إنه ولي ذلك والقادر عليه.
*** 
Diolah dari Madarikun Nadhor, Syaikh Abdul Malik Ar Ramadhani.


muslim.or.id

posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger