Powered by Blogger.
Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi
Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...
Search This Blog
Latest Post
April 24, 2014
posted by @Adimin
Pemilu Telah Berlalu, Kader-kader PKS Tetap Setia Membantu
Written By mediapkspadang on 24 April, 2014 | April 24, 2014
Hingar bingar Pemilu 9 April yang menyedot perhatian dan energi telah selesai. Semua partai yang semula berlomba-lomba mencari simpati dan dukungan warga kini mendadak surut bahkan hilang. Janji-janji yang para caleg partai ucapkan dengan manis seolah menguap begitu saja bersama hasil suara yang mereka peroleh. Kini masyarakat kembali kepada kesulitan dan problematikanya semula. Adakah kini partai yang masih menyisakan kepedulian dan nurani bagi masyarakat?
Lima hari berjalan di wilayah Cikarang Selatan, khususnya perumahan yang mengandalkan PDAM sebagai sumber utama pengairan rumah tangga terkena dampak penghentian air PDAM sementara karena jalur pipa pam PDAM pecah. Akibatnya, begitu banyak warga yang kesulitan air bersih. Sejauh ini mereka membeli air-air gallon isi ulang untuk bisa sementara waktu mengatasi kekurangan air tersebut. Namun, banyak warga yang mengeluhkan karena pengeluaran dana mereka jadi membengkak.
DPC PKS Cikarang Selatan bersama para kader sangat sigap menyikapi hal ini. Rabu kemarin (23/4/2014) mengadakan bakti peduli untuk warga khususnya di perumahan Villa mutiara, Taman Sentosa dan Bumi cikarang Makmur.
Setidaknya 5 truk tangki air masing-masing berisi 8000 liter didistribusikan kewarga secara cuma-cuma. Warga sungguh merasa terasa sangat terbantu. “PKS itu orang-orangnya tulus membatu. Buktinya, pemilu udah lewat tetapi masih tetap terjun,” ujar salah seorang ibu yang turut dalam antrian.
Semua ini sebagai bukti bahwa PKS akan terus bekerja dan melayani masyarakat ada maupun tidak ada pemilu. Karena orientasi mereka adalah beramal sholeh itu tidak kenal waktu, kapan saja bisa. [Hy/PKS Ciksel]
Label:
SEPUTAR PKS,
TOPIK PILIHAN
April 24, 2014
Assalamu'alaikm Tweeps,insyaAllah sore ini sy akn sampaikn rilis ke 4 seri #KoalisiPartaiIslam judulnya #HarapanMenjelangMS-PKS&Partai2Islam
posted by @Adimin
Harapan Menjelang MS-PKS &Partai2Islam | Twitt @Muzzammil_Yusuf
Assalamu'alaikm Tweeps,insyaAllah sore ini sy akn sampaikn rilis ke 4 seri #KoalisiPartaiIslam judulnya #HarapanMenjelangMS-PKS&Partai2Islam
- Modal utama PKS berada pada soliditas struktur dan kader PKS baik di dalam negeri maupun di luar negeri.Syukronjazakumullah khoir.
- Utk Pilpres yg akn datang, struktur & kader akan bekerja keras dan fokus jika sudah ada putusan Majelis Syuro PKS terkait Capres/Cawapres.
- InsyaAllah,Majelis Syuro PKS akan diselenggarakan pada Ahad, 27 April 2014.
- 99 anggota Majelis Syuro akan datang dari seluruh Indonesia dengan membawa aspirasi kader dan publik dari daerahnya masing-masing.
- Dalam pandangan saya #KoalisiPartaiIslam adalah pilihan ideal.Tanpa menutup mata trhdp dinamika politik di internal & antar partai2 Islam
- Termasuk dialog antar partai-partai Islam dengan partai-partai nasionalis yang saat ini muncul di media massa.
- Mudah-mudahan ada solusi yang terbaik untuk ummat dan bangsa ke depan.
- Solusi terbaik itu harus dimulai dari syuro/musyawarah di internal masing2 partai Islam.Krn musyawarah dlm Islam identik dgn keberkahan.
- Hasil Majelis Syuro PKS akn jadi pegangan juru runding PKS yg dipimpin oleh Ketua MS utk berdialog dg pimpinan partai2 Islam & nasionalis
- Saya kira partai-partai Islam lainnya juga akan melakukan musyawarah internal mereka, walaupun dengan berbagai istilah yang berbeda.
- Saya berharap bebrapa hari kdepan ada musyawarah antar pimpinan partai2 Islam mendialogkn hasil musyawarah internal mrk utk disinkronkan.
- Mudah2an Pimpinan MUI,NU,Muhammadiyah,juga bisa ikut memfasilitasi,plus ormas2 & tokoh2 bangsa yang bersimpati dengan musyawarah tersebut
- Dari situ saya berharap Pilpres pada Juli 2014 mengedepankan semangat persatuan bangsa, persaudaraan, dan pemilu yang jurdil.
- Sembari terus berdoa,mudah2an Alloh memilihkan pemimpin dan kabinet terbaik utk Indonesia.
- Sehingga 5 tahun ke depan Indonesia akan lebih adil, makmur dalam keridhoan Ilahi.
- Harapan saya musyawarah pimpinan partai-partai Islam membahas penyatuan sikap untuk Pilpres ke depan dapat terwujud.
- Saya mengajak semua tokoh ummat dan bangsa serta masyarakat untuk menyimpan dan menyebarkan optimisme bukan pesimisme.
- Kita semua harus terus berikhtiar memberi solusi yang terbaik untuk ummat dan bangsa, bukan menjadi bagian dari masalah bangsa.
- Dan kita harus selalu berdoa kepada Yang Maha Kuasa. InsyaAlloh bangsa dan negara ini bisa lebih baik. Amiin.
[https://twitter.com/Muzzammil_Yusuf]
Label:
SEPUTAR PKS,
TOKOH,
TOPIK PILIHAN
April 24, 2014
posted by @Adimin
Ombudsman Sumbar Apresiasi Sikap Gubernur Sumbar Yang Cepat Tanggap
Ombudsman
Sumatera Barat, baru-baru ini merilis bahwa tidak satupun SKPD binaan Gubernur
Sumatera barat masuk kategori hijau dalam arti kualitas kepatuhannya terhadap
layanan publik tinggi. Atas hal ini, kemarin (22/04/2014) Gubernur Sumbar
segera melakukan pembenahan atas SKPD yang berada di bawah pembinaannya.
Didamping Asisten Administrasi Sudirman SH,MM, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno
melakukan kunjungan ke Dinas Perikanan dan Kelautan, Kehutanan, BPBD dan Badan
Ketahanan Pangan Sumatera Barat.
Tindakan cepat dari Gubernur Sumbar ini mendapatkan respon positif dari Ombudzman Sumbar. Hal ini disampaikan oleh Asisten Ombudsman Sumbar Adel Wahidi. Adel Wahidi mengatakan bersyukur dan memuji atas apa yang telah dilakukan oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.
"Syukurlah, Gubernur Sumbar merespon dengan cepat temuan Ombudsman terkait layanan publik jajaran pemerintahannya dengan lansung turun tangan sebagai Pejabat Pembina Pembinan Layanan Publik, mengawasi pemenuhan dan peningkatan kualitas layanan publik di jajaran SKPD-nya.Kami dari Ombudsman Sumbar, mengapresiasi tindakan Gubernur Sumbar ini" ujar Adel Wahidi saat dihubungi kasurau.com.
Selain itu Adel Wahidi juga menambahkan bahwa SKPD adalah wajah daripada pemerintahan Kepala Daerah. Dan ukuran keberhasilan dari sebuah pemerintahan dapat diukur dari tingkat kepuasan masyarakat ketika berurusan dengan pemerintahan.
"Pintu-pintu, front office kantor-kantor layanan pemerintah itu sesungguhnya adalah etalase atau wajah dari pemerintahan kepala daerah, kualitas pemerintahan tidak terletak di baliho atau spanduk, tapi pada sejauh mana masyarakat "puas" ketika berurusan dengan pemerintah." tambah Adel Wahidi.
Gubernur Sumbar dalam kunjungannya ke SKPD binaannya, meminta agar segera melakukan pembenahan agar sesuai dengan undang-undang dalam memberikan pelayanan publik dan Irwan Prayitno berharap koreksian ombudsman dapat memacu kita untuk lebih semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada semua lapisan masyarakat secara baik dan menyenangkan, harapnya. [kasurau]
Tindakan cepat dari Gubernur Sumbar ini mendapatkan respon positif dari Ombudzman Sumbar. Hal ini disampaikan oleh Asisten Ombudsman Sumbar Adel Wahidi. Adel Wahidi mengatakan bersyukur dan memuji atas apa yang telah dilakukan oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.
"Syukurlah, Gubernur Sumbar merespon dengan cepat temuan Ombudsman terkait layanan publik jajaran pemerintahannya dengan lansung turun tangan sebagai Pejabat Pembina Pembinan Layanan Publik, mengawasi pemenuhan dan peningkatan kualitas layanan publik di jajaran SKPD-nya.Kami dari Ombudsman Sumbar, mengapresiasi tindakan Gubernur Sumbar ini" ujar Adel Wahidi saat dihubungi kasurau.com.
Selain itu Adel Wahidi juga menambahkan bahwa SKPD adalah wajah daripada pemerintahan Kepala Daerah. Dan ukuran keberhasilan dari sebuah pemerintahan dapat diukur dari tingkat kepuasan masyarakat ketika berurusan dengan pemerintahan.
"Pintu-pintu, front office kantor-kantor layanan pemerintah itu sesungguhnya adalah etalase atau wajah dari pemerintahan kepala daerah, kualitas pemerintahan tidak terletak di baliho atau spanduk, tapi pada sejauh mana masyarakat "puas" ketika berurusan dengan pemerintah." tambah Adel Wahidi.
Gubernur Sumbar dalam kunjungannya ke SKPD binaannya, meminta agar segera melakukan pembenahan agar sesuai dengan undang-undang dalam memberikan pelayanan publik dan Irwan Prayitno berharap koreksian ombudsman dapat memacu kita untuk lebih semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada semua lapisan masyarakat secara baik dan menyenangkan, harapnya. [kasurau]
posted by @Adimin
Label:
TOKOH,
TOPIK PILIHAN
April 24, 2014
posted by @Adimin
PKS Keluarkan Dana Kampanye Hanya Rp 121 Miliar
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera diketahui hanya menggunakan dana kampanyenya sebesar Rp 121 miliar. Hal tersebut diketahui dalam laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye yang diserahkan ke KPU, Jakarta, Kamis (24/4/2014).
"Jumlah penerimaan Rp 122 miliar, dan jumlah pengeluaran Rp 121 M. Dari Rp 121 miliar itu, Rp 96 miliar di antaranya sumbangan jasa caleg, dan Rp 25 miliar," ujar Ketua Tim Laporan Dana Kampanye PKS, Unggul Wibawa, kepada wartawan usai melaporkan dana kampanye.
Unggul menjelaskan, dana Rp 25 terdiri dari Rp 4 miliar sumbangan parpol untuk rekening khusus dana kampanye, lalu Rp 19 miliar sumbangan dana caleg, dan Rp 2 miliar sumbangan perorangan, sisanya Rp 200 juta sumbangan dari perusahaan.
"Semua caleg sudah melaporkan. Kami sudah koordinasi sejak lama, dan sudah memperhitungkan laporan akhir dana kampanye ini. Sehingga kami mengumpulkan tepat waktu karena persiapan tak bisa langsung hari ini. Jadi caleg sudah kumpulkan sesuai jadwal dibuat DPP," terangnya.
Menurut Unggul, dari total pengeluarkan, alokasi paling banyak untuk aktifitas caleg sebesar Rp 96 miliar. Kemudian yang Rp 25 miliar untuk pertemuan terbatas dan tatap muka dan kegiatan lainnya, termasuk iklan. [Tribunnews]
Label:
SEPUTAR PKS,
TOPIK PILIHAN
April 24, 2014
posted by @Adimin
Sudah Dilobi Prabowo, PKS Putuskan Kawan Koalisi 27 April
JAKARTA - Prabowo Subianto sudah melobi PKS berbicara soal koalisi. Prabowo dan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin pun sudah bertemu di Bandung. Lalu kira-kira apa hasil yang dicapai, akankah PKS berkoalisi dengan Gerindra?
"Ini baru komunikasi," kata Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring saat berbincang dengan detikcom, Kamis (24/4/2014).
Tifatul menjelaskan, beberapa kali komunikasi sudah dilakukan, namun keputusan final belum diambil. PKS baru akan memberi keputusan pada 27 April dalam rapat Majelis Syuro di Kantor DPP PKS.
"Nanti semua anggota majelis syuro berkumpul. Baru akan dibicarakan," terang dia.
Menurut dia, sebelum 27 April semua baru sebatas komunikasi semata. "Baru menjajaki," terang Tifatul yang kini menjabat Menkominfo. [detik]
"Ini baru komunikasi," kata Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring saat berbincang dengan detikcom, Kamis (24/4/2014).
Tifatul menjelaskan, beberapa kali komunikasi sudah dilakukan, namun keputusan final belum diambil. PKS baru akan memberi keputusan pada 27 April dalam rapat Majelis Syuro di Kantor DPP PKS.
"Nanti semua anggota majelis syuro berkumpul. Baru akan dibicarakan," terang dia.
Menurut dia, sebelum 27 April semua baru sebatas komunikasi semata. "Baru menjajaki," terang Tifatul yang kini menjabat Menkominfo. [detik]
posted by @Adimin
Label:
SEPUTAR PKS,
TOPIK PILIHAN
April 24, 2014
posted by @Adimin
Kabupaten Agam, PKS Berhasil Mendapat 6 Kursi di DPRD
Dari 34 orang calon incumbent yang maju kembali sebagai calon anggota DPRD Agam, hanya 14 orang yang diprediksi kembali terpilih. Sisanya, sebanyak 20 caleg incumbent lainnya tersingkir. Banyaknya caleg incumbent yang rontok dalam pemilihan legislatif tahun ini, disinyalir masyarakat sudah tidak percaya lagi akibat terlalu banyak ingkar janji.
Untuk Dapil I (Tanjungmutiara dan Lubukbasung), diprediksi 3 caleg incumbent yang kembali terpilih, yaitu, Marga Indra Putra dan Fauzi dari Demokrat, Lazuardi Erman dari Golkar dan Masrizal dari PKS. Sedangkan di dapil II (Palembayan dan Ampeknagari), caleg incumbent yang berpeluang maju adalah Suharman dari Hanura (sebelumnya dari PPRN).
Kemudian di Dapil III (Tilatangkamang, Kamangmagek dan Palupuh), ada tiga caleg incumbent yang berpeluang kembali duduk, di antaranya Syafrudin dari PKS, Efendi RM dari Golkar, dan Ali Fuadi dari PAN. Dapil IV (Baso, Ampekangkek dan Candung), Arman J Piliang dari Golkar, dan Z Dt Pamuncak Majo Lelo dari Demokrat berpeluang kembali terpilih.
Selanjutnya, dapil V (IV Koto dan Banuhampu) dua caleg incumbent yang diprediksi kembali duduk di DPRD untuk periode 2014-2019 adalah Guswardi dari PKS dan Taslim dari PAN. Sementara, di Dapil VI (Tanjungraya dan Matur) hanya seorang caleg incumbent yang berpeluang, yaitu Muhammad Abrar dari PKS.
Dari pleno yang dilakukan KPU Agam beberapa hari lalu, dari 45 kursi di DPRD Agam, Partai Demokrat diperkirakan akan meraih 9 kursi periode ini. Perolehan ini berkurang dua kursi dari periode sekarang. Sedangkan Partai Golkar kemungkinan akan meraih 7 kursi, PKS 6 kursi, Hanura 3 kursi.
Kemudian, PAN diprediksi memperoleh 6 kursi, PPP 4 kursi, PBB 2 kursi, NasDem 4 kursi dan Gerindra 4 kursi. Dari hasil perolehan suara untuk DPRD Agam, pimpinan DPRD Agam juga tidak akan mengalami perubahan. Sama seperti periode sebelumnya, ketua berkemungkinan masih akan dijabat oleh calon dari Demokrat, wakil ketua Gokar dan PKS.
Untuk Demokrat, suara tertinggi di seluruh dapil diperoleh Marga Indra Putra 2.936. Sedangkan suara tertinggi Golkar diraih oleh Lazuardi Erman 1.947. Kemudian, partai pemenang ketiga adalah PKS suara tertinggi diraih oleh Guswardi dengan suara 2.242.
Untuk dua caleg incumbent perempuan, Zulfaidar dari Golkar dan Risma Hasni dari PAN perolehan suaranya kurang memuaskan. Untuk keterwakilan perempuan di DPRD Agam, hanya satu dari 176 caleg perempuan yang diprediksi terpilih, yaitu Aderia dari Partai Demokrat yang maju di dapil 5.
Namun begitu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Agam baru menetapkan nama 45 anggota DPRD Agam periode 2014-2019 setelah dilakukannya pleno di tingkat provinsi. ”Kita belum bisa menetapkan siapa saja calon yang akan duduk. Sebab, kita masih harus melalui tahapan rekapitulasi tingkat provinsi,” kata Ketua KPU Agam, Alhadi.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koma Agam, Anizur mengungkapkan, banyaknya calegincumbent yang tidak terpilih lagi dinilai karena para caleg tidak menepati janjinya kepada konstituennya. Sehingga, masyarakat tidak mau lagi memilih caleg yang dinilai tidak tepat janji di periode selanjutnya.
”Masyarakat sekarang sudah cerdas. Mereka tahu siapa orang yang bisa memperjuangkan aspirasi rakyat saat duduk di dewan nanti. Belum lagi, sekarang semakin banyak caleg-caleg muda yang lebih berkualitas,” kata Anizur.
Hasil perolehan suara partai politik untuk DPRD Agam:
- NasDem 17,055 (7,80 %)
- PKB 6,922 (3,17 %)
- PKS 25,688 (11,74 %)
- PDI Perjuangan 5.559 (2,54 %)
- Golkar 32.188 (14,72 %)
- Gerindra 22.034 (10,08 % )
- Demokrat 35.888 (16,41 %)
- PAN 23.320 (10,66 %)
- PPP 18.756 (8,58 %)
- Hanura 14.641 (6,70 %)
- PBB 14.356 (6,56 %)
- PKPI 2.291 (1,05 %)
[http://padangekspres.co.id/]
Label:
KIPRAH KAMI,
SEPUTAR PKS,
TOPIK PILIHAN
April 24, 2014
posted by @Adimin
PKS PESSEL Raih 5 Kursi di DPRD
1. Beni Jovial 895 (PKS 2.712 suara) dari Dapil Pessel I (Koto XI Tarusan, Bayang dan Bayang Utara).
2. Efrianto 628 (PKS 2.442 suara) dari Dapil Pessel II (IV Jurai dan Batang Kapas)
3. Dalisman 1.392 (PKS 4.757 suara) Dapil III (Sutera dan Lengayang)
4. Pardis 1.206 (PKS 3.311 suara) dari Dapil IV (RAnah Pesisir dan Linggo Sari Baganti)
5. Igun Pradifta 587 (PKS 3.311 suara) dari Dapil V (Airpura, Pancung Soal, Ranah Ampek Hulu Tapan, Basa Ampek Bali Tapan, Lunang dan Silaut)
[http://spiritsumbar.com/]
posted by @Adimin
Label:
KIPRAH KAMI,
SEPUTAR PKS,
TOPIK PILIHAN
April 24, 2014
posted by @Adimin
Perolehan Kursi Sementara DPRD Sumbar
Kemungkinan Wakil Rakyat Sumbar Periode 2014-2019, dari 65 kursi DPRD Sumbar maka sementara yang mengisi kursi wakil rakyat Sumbar, Daerah Pemilihan:
Dapil Sumbar 1 (Kota Padang) 9 kursi:
1. Trinda Farhan S, (PKS)
2. Rahmat Saleh (PKS)
2. Afrizal (Golkar),
3. Suwirpen Suib (Demokrat),
4. Indra Dt Rajo Lelo (PAN),
5. Hidayat (Gerindra),
6. Yuliarman (PPP),
7. Taufik Hidayat (Hanura),
8. Apris (Nasdem)
9. Albert Indra Lukman (PDI Perjuangan).
Dapil Sumbar 2 (Padang Pariaman dan Kota Pariaman) 10 kursi:
1. Siti Izzati (Golkar),
2. Endarmy (Nasdem),
3. Eri Zulfian (Demokrat),
4. Jasma Juni Dt Gadang (Gerindra),
5. Komi Chaniago (PBB),
6. Zalman Zaunit (PPP),
7. Darmon (PAN).
Masih ada 3 kursi yang belum diketahui
Dapil Sumbar 3 (Agam dan Bukittinggi) 8 kursi :
1. Aristo Munandar (Golkar),
2. Nofrizon (Demokrat),
3. Martias Tanjung (PPP),
4. Asmiati (Hanura),
5. Rafdinal (PKS),
6. Ismunandi (Gerindra),
7. Murdani (NasDem),
8. Guspardi Gaus (PAN).
Dapil Sumbar 4 (Pasaman dan Pasaman Barat)
Rekapitulasi belum selesai
Dapil Sumbar 5 (Limapuluh Kota dan Payakumbuh) 6 kursi:
1. Darman Syahladi (Demokrat),
2. Supardi (Gerindra),
3. Yulfitni Djasiran (Golkar),
4. Irsyad Safar (PKS),
5. Novi Yuliasni (PPP),
6. Herman Mawardi (PAN).
Dapil Sumbar 6 (Kab. Sijunjung, Kab. Tanah Datar, Kab. Dharmasraya, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang) 11 kursi:
Rekapitulasi belum selesai
Dapil Sumbar 7 (Kab. Solok, Kab. Solok Selatan dan Kota Solok) 7 Kursi:
1. Zigo Rolanda( Golkar),
2. Sabrana (Gerindra),
3. Asrul ( Demokrat),
4. Zulfadri Nurdin (PPP),
5. Irwan Afriadi (NasDem),
6. Nazar Bakri (PKS),
7. Ahmad Rius (PAN)
Dapil Sumbar 8 (Kab. Pesisir Selatan dan Kab. Kepulauan Mentawai)
Rekapitulasi belum selesai
[http://spiritsumbar.com/]
Label:
TOPIK PILIHAN
April 24, 2014
Menkominfo Tifatul Sembiring dipastikan lolos ke Senayan. Mantan Presiden PKS ini kembali melenggang ke Senayan dari Dapil Sumut I bersama beberapa nama beken yang lain seperti Ruhut Sitompul dari Demokrat dan Meutya Hafid dari Golkar.
Berikut Calon Anggota Legislatif Caleg DPR Pusat Daerah Pemilihan Dapil Sumatera Utara I yang Lolos, seperti dilansir dari JPNN:
Anggota DPR Periode 2014-2019 Dapil Sumut I
Dapil Sumut 1 Meliputi: Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Tebing Tinggi.
Jatah Kursi: 10 Kursi.
1. Leo Nababan (Golkar)
2. Meutya Hafid (Golkar)
3. Irmadi Lubis (PDIP)
4. Sofyan Tan (PDIP)
5. Tifatul Sembiring (PKS)
6. Ruhut Sitompul (Demokrat)
7. HR Muh. Syafi’i / Posma Sitompul (Gerindra)
8. Prananda Surya Paloh (Nasdem)
9. Nurdin Tampubolon (Hanura)
10. Hasrul Azwar (PPP)
[pyg]
posted by @Adimin
Tifatul Sembiring Lolos Ke Senayan
Menkominfo Tifatul Sembiring dipastikan lolos ke Senayan. Mantan Presiden PKS ini kembali melenggang ke Senayan dari Dapil Sumut I bersama beberapa nama beken yang lain seperti Ruhut Sitompul dari Demokrat dan Meutya Hafid dari Golkar.
Berikut Calon Anggota Legislatif Caleg DPR Pusat Daerah Pemilihan Dapil Sumatera Utara I yang Lolos, seperti dilansir dari JPNN:
Anggota DPR Periode 2014-2019 Dapil Sumut I
Dapil Sumut 1 Meliputi: Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Tebing Tinggi.
Jatah Kursi: 10 Kursi.
1. Leo Nababan (Golkar)
2. Meutya Hafid (Golkar)
3. Irmadi Lubis (PDIP)
4. Sofyan Tan (PDIP)
5. Tifatul Sembiring (PKS)
6. Ruhut Sitompul (Demokrat)
7. HR Muh. Syafi’i / Posma Sitompul (Gerindra)
8. Prananda Surya Paloh (Nasdem)
9. Nurdin Tampubolon (Hanura)
10. Hasrul Azwar (PPP)
[pyg]
posted by @Adimin
Label:
SEPUTAR PKS,
TOPIK PILIHAN
April 24, 2014
posted by @Adimin
Tifatul Sembiring Peraih Suara Terbanyak Kedua di Deli Serdang
Tifatul Sembiring calon legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpeluang lolos maju ke Senayan dari dapil Deli Serdang. Tifatul Sembiring yang saat ini juga menjabat sebagai Menkominfo memperoleh 20.584 suara.
Seperti yang dikutip dari Harian Sumut Pos dari Hasil Pleno KPU Deli Serdang untuk DPR-RI, Senin (21/04) menunjukkan Tifatul Sembiring (PKS) unggul dengan perolehan 20.584 suara berada diurutan kedua. Diurutan pertama Prananda Surya Paloh (Nasdem) dengan perolehan suara 21.293 dan menyusul peringkat ketiga H. Irmadi Lubis (PDIP) sebesar 19.971 suara.
Suara PKS dari dapil Deli Serdang menempati peringkat kelima dengan perolehan sebesar 63.184 suara. Berikut rincian perolehan partai politik di Deli Serdang:
1. PDIP: 116.629 suara
2. GOLKAR: 110.544 suara
3. Gerindra: 81.358 suara
4. Demokrat: 80.080 suara
5. PKS: 63.184 suara
6. PAN: 49.322 suara
7. Hanura: 47.433 suara
8. NasDem: 42.051 suara
9. PPP: 36.589 suara
10. PKB: 33.948 suara
11. PKPI: 21.785 suara
12. PBB: 17.231 suara
Seperti yang dikutip dari Harian Sumut Pos dari Hasil Pleno KPU Deli Serdang untuk DPR-RI, Senin (21/04) menunjukkan Tifatul Sembiring (PKS) unggul dengan perolehan 20.584 suara berada diurutan kedua. Diurutan pertama Prananda Surya Paloh (Nasdem) dengan perolehan suara 21.293 dan menyusul peringkat ketiga H. Irmadi Lubis (PDIP) sebesar 19.971 suara.
Suara PKS dari dapil Deli Serdang menempati peringkat kelima dengan perolehan sebesar 63.184 suara. Berikut rincian perolehan partai politik di Deli Serdang:
1. PDIP: 116.629 suara
2. GOLKAR: 110.544 suara
3. Gerindra: 81.358 suara
4. Demokrat: 80.080 suara
5. PKS: 63.184 suara
6. PAN: 49.322 suara
7. Hanura: 47.433 suara
8. NasDem: 42.051 suara
9. PPP: 36.589 suara
10. PKB: 33.948 suara
11. PKPI: 21.785 suara
12. PBB: 17.231 suara
[pkssumut.or.id]
posted by @Adimin
Label:
SEPUTAR PKS,
TOKOH,
TOPIK PILIHAN
April 24, 2014
Oleh: Jumardi Salam
Follow @mardiundercover on Twitter
posted by @Adimin
Sosok Pemimpin yang Satu Ini Membuatku Begitu Terkesima
Saya memiliki beragam idola. Jika tokoh yang dimaksud adalah seorang pemimpin, maka bisa jadi Presiden, Gubernur, Walikota, dan sejenisnya yang saya idolakan. Begitu pun dengan tokoh penulis, atlet, dosen, motivator, dan lain sebagainya.
Nah, berhubung masih banyak masyarakat yang sulit percaya lagi dengan pemimpin masa kini, saya ingin bercerita tentang sosok idola saya berkategori pemimpin. Menurut saya, hal ini perlu dijadikan pertimbangan.
Mulanya saya mengenal beliau ketika menjelang pesta Pemilihan Gubernur (Pilgub)di sebuah provinsi di Jawa. Saya mengenalnya melalui sebuah link (jika tak salah dari fesbuk) yang mengarah pada profil dan prestasi beliau.
Setelah membacanya, hati saya tiba-tiba tergugah. Luar biasa. Saya tak pernah mendengar seorang pemimpin yang memiliki segudang prestasi seperti beliau.
Duh, saya pun semakin penasaran. Siapa gerangan sosok pria yang sebenarnya jarang diliput media ini?
Melalui sebuah e-book yang kebetulan saya dapatkan dari situs tim suksesnya,ternyata mampu membuka mata saya, bahwa ia adalah sosok pemimpin yang benar-benar amazing. Perlu saya katakan, ini bukanlah sebuah pencitraan, tetapi sebuah realita. Fakta namanya.
Hati kecil berkata: “Insya Allah pilgub kali ini pasti menang lagi”. Setelah penghitungan suara di umumkan ke publik, ternyata dugaan saya betul. Ia menjuarai kembali pilgub di provinsi itu dengan perolehan suara cukup besar. Satu putaran pula. Ia memproleh suara sebanyak 6.515.313, disusul pula dari pasangan kedua dengan suara 5.714.997.
Penasaran dengan sosok ini? Dialah kang Aher, sapaan akrab dari Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang terpilih sejak tahun 2008. Awalnya banyak yang tak percaya atas terpilih beliau sebagai Gubernur baru, tetapi lama kelamaan ia bisa membuktikannya dengan cara bekerja keras dan berprestasi (baca: ebook Aher Undercover). Warga Jabar pasti mengenal betul prestasi-prestasi beliau. Kini Indonesia sudah mulai meliriknya menjadi salah satu pemimpin berprestasi di negeri ini.
Nah, yang lebih menarik adalah
ketika saya berkomentar, di salah satu akun media sosial timsesnya: “Sebenarnya ia lebih pantas jadi presiden”. Opini tersebut bukan saja opini biasa, ternyata petinggi partainya, beberapa bulan yang lalu, menyatakan bahwa ia terpilih sebagai calon presiden (capres) bersama kedua rekannya, yaitu Anis Matta dan Nur Hidayat Wahid.
Harapan Indonesia kini semakin terbuka. Bila ia terpilih menjadi presiden, saya yakin Indonesia pasti bangkit dan berprestasi. Saya mengenal pula Anis Matta dan Hidayat Nur Wahid. Mereka juga punya track record yang bagus.
Semua kembali kepada petinggi partainya, yang akan diumumkan dalam waktu dekat ini. Apapun keputusannya, saya harus tetap tegar menerimanya, karena kang Aher dan rekannya memang layak memimpin Indonesia.
Samarinda, 04 Maret 2014
Nah, berhubung masih banyak masyarakat yang sulit percaya lagi dengan pemimpin masa kini, saya ingin bercerita tentang sosok idola saya berkategori pemimpin. Menurut saya, hal ini perlu dijadikan pertimbangan.
Mulanya saya mengenal beliau ketika menjelang pesta Pemilihan Gubernur (Pilgub)di sebuah provinsi di Jawa. Saya mengenalnya melalui sebuah link (jika tak salah dari fesbuk) yang mengarah pada profil dan prestasi beliau.
Setelah membacanya, hati saya tiba-tiba tergugah. Luar biasa. Saya tak pernah mendengar seorang pemimpin yang memiliki segudang prestasi seperti beliau.
Duh, saya pun semakin penasaran. Siapa gerangan sosok pria yang sebenarnya jarang diliput media ini?
Melalui sebuah e-book yang kebetulan saya dapatkan dari situs tim suksesnya,ternyata mampu membuka mata saya, bahwa ia adalah sosok pemimpin yang benar-benar amazing. Perlu saya katakan, ini bukanlah sebuah pencitraan, tetapi sebuah realita. Fakta namanya.
Hati kecil berkata: “Insya Allah pilgub kali ini pasti menang lagi”. Setelah penghitungan suara di umumkan ke publik, ternyata dugaan saya betul. Ia menjuarai kembali pilgub di provinsi itu dengan perolehan suara cukup besar. Satu putaran pula. Ia memproleh suara sebanyak 6.515.313, disusul pula dari pasangan kedua dengan suara 5.714.997.
Penasaran dengan sosok ini? Dialah kang Aher, sapaan akrab dari Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang terpilih sejak tahun 2008. Awalnya banyak yang tak percaya atas terpilih beliau sebagai Gubernur baru, tetapi lama kelamaan ia bisa membuktikannya dengan cara bekerja keras dan berprestasi (baca: ebook Aher Undercover). Warga Jabar pasti mengenal betul prestasi-prestasi beliau. Kini Indonesia sudah mulai meliriknya menjadi salah satu pemimpin berprestasi di negeri ini.
Nah, yang lebih menarik adalah
ketika saya berkomentar, di salah satu akun media sosial timsesnya: “Sebenarnya ia lebih pantas jadi presiden”. Opini tersebut bukan saja opini biasa, ternyata petinggi partainya, beberapa bulan yang lalu, menyatakan bahwa ia terpilih sebagai calon presiden (capres) bersama kedua rekannya, yaitu Anis Matta dan Nur Hidayat Wahid.
Harapan Indonesia kini semakin terbuka. Bila ia terpilih menjadi presiden, saya yakin Indonesia pasti bangkit dan berprestasi. Saya mengenal pula Anis Matta dan Hidayat Nur Wahid. Mereka juga punya track record yang bagus.
Semua kembali kepada petinggi partainya, yang akan diumumkan dalam waktu dekat ini. Apapun keputusannya, saya harus tetap tegar menerimanya, karena kang Aher dan rekannya memang layak memimpin Indonesia.
Samarinda, 04 Maret 2014
Oleh: Jumardi Salam
Follow @mardiundercover on Twitter
posted by @Adimin
Label:
SEPUTAR PKS,
TOKOH,
TOPIK PILIHAN