Dari 34 orang calon incumbent yang maju kembali sebagai calon anggota DPRD Agam, hanya 14 orang yang diprediksi kembali terpilih. Sisanya, sebanyak 20 caleg incumbent lainnya tersingkir. Banyaknya caleg incumbent yang rontok dalam pemilihan legislatif tahun ini, disinyalir masyarakat sudah tidak percaya lagi akibat terlalu banyak ingkar janji.
Untuk Dapil I (Tanjungmutiara dan Lubukbasung), diprediksi 3 caleg incumbent yang kembali terpilih, yaitu, Marga Indra Putra dan Fauzi dari Demokrat, Lazuardi Erman dari Golkar dan Masrizal dari PKS. Sedangkan di dapil II (Palembayan dan Ampeknagari), caleg incumbent yang berpeluang maju adalah Suharman dari Hanura (sebelumnya dari PPRN).
Kemudian di Dapil III (Tilatangkamang, Kamangmagek dan Palupuh), ada tiga caleg incumbent yang berpeluang kembali duduk, di antaranya Syafrudin dari PKS, Efendi RM dari Golkar, dan Ali Fuadi dari PAN. Dapil IV (Baso, Ampekangkek dan Candung), Arman J Piliang dari Golkar, dan Z Dt Pamuncak Majo Lelo dari Demokrat berpeluang kembali terpilih.
Selanjutnya, dapil V (IV Koto dan Banuhampu) dua caleg incumbent yang diprediksi kembali duduk di DPRD untuk periode 2014-2019 adalah Guswardi dari PKS dan Taslim dari PAN. Sementara, di Dapil VI (Tanjungraya dan Matur) hanya seorang caleg incumbent yang berpeluang, yaitu Muhammad Abrar dari PKS.
Dari pleno yang dilakukan KPU Agam beberapa hari lalu, dari 45 kursi di DPRD Agam, Partai Demokrat diperkirakan akan meraih 9 kursi periode ini. Perolehan ini berkurang dua kursi dari periode sekarang. Sedangkan Partai Golkar kemungkinan akan meraih 7 kursi, PKS 6 kursi, Hanura 3 kursi.
Kemudian, PAN diprediksi memperoleh 6 kursi, PPP 4 kursi, PBB 2 kursi, NasDem 4 kursi dan Gerindra 4 kursi. Dari hasil perolehan suara untuk DPRD Agam, pimpinan DPRD Agam juga tidak akan mengalami perubahan. Sama seperti periode sebelumnya, ketua berkemungkinan masih akan dijabat oleh calon dari Demokrat, wakil ketua Gokar dan PKS.
Untuk Demokrat, suara tertinggi di seluruh dapil diperoleh Marga Indra Putra 2.936. Sedangkan suara tertinggi Golkar diraih oleh Lazuardi Erman 1.947. Kemudian, partai pemenang ketiga adalah PKS suara tertinggi diraih oleh Guswardi dengan suara 2.242.
Untuk dua caleg incumbent perempuan, Zulfaidar dari Golkar dan Risma Hasni dari PAN perolehan suaranya kurang memuaskan. Untuk keterwakilan perempuan di DPRD Agam, hanya satu dari 176 caleg perempuan yang diprediksi terpilih, yaitu Aderia dari Partai Demokrat yang maju di dapil 5.
Namun begitu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Agam baru menetapkan nama 45 anggota DPRD Agam periode 2014-2019 setelah dilakukannya pleno di tingkat provinsi. ”Kita belum bisa menetapkan siapa saja calon yang akan duduk. Sebab, kita masih harus melalui tahapan rekapitulasi tingkat provinsi,” kata Ketua KPU Agam, Alhadi.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koma Agam, Anizur mengungkapkan, banyaknya calegincumbent yang tidak terpilih lagi dinilai karena para caleg tidak menepati janjinya kepada konstituennya. Sehingga, masyarakat tidak mau lagi memilih caleg yang dinilai tidak tepat janji di periode selanjutnya.
”Masyarakat sekarang sudah cerdas. Mereka tahu siapa orang yang bisa memperjuangkan aspirasi rakyat saat duduk di dewan nanti. Belum lagi, sekarang semakin banyak caleg-caleg muda yang lebih berkualitas,” kata Anizur.
Hasil perolehan suara partai politik untuk DPRD Agam:
- NasDem 17,055 (7,80 %)
- PKB 6,922 (3,17 %)
- PKS 25,688 (11,74 %)
- PDI Perjuangan 5.559 (2,54 %)
- Golkar 32.188 (14,72 %)
- Gerindra 22.034 (10,08 % )
- Demokrat 35.888 (16,41 %)
- PAN 23.320 (10,66 %)
- PPP 18.756 (8,58 %)
- Hanura 14.641 (6,70 %)
- PBB 14.356 (6,56 %)
- PKPI 2.291 (1,05 %)
[http://padangekspres.co.id/]
Post a Comment