pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Kunjungan Walikota Padang ke gubuk Sainem membuat keluarga terharu

Written By mediapkspadang on 29 September, 2016 | September 29, 2016

Sarnianto (58) anak ke empat dari Mbah Sainem (120) (klikata.com)
Padang (KLIKATA.COM) - Selama ini tak pernah terlintas dalam pikiran Sarnianto (58) anak ke empat dari empat saudara dari pasangan Sainem (120) dan Marijo (Alm.) Terkait kunjungan Walikota Padang Mahyeldi ke gubuk reotnya.

"Saya tak menyangka Pak Walikota Padang bisa menengok ibu saya yang sudah berumur 120 th ini," ujar Anto dengan mata berkaca - kaca. Dan saya selama ini hanya tahu Pak Walikota dari cerita orang - orang saja. Tapi,sekarang Walikota bisa hadir di dalam gubuk reot ini.

Ibu saya saat ini sudah berumur 120 tahun, lahir di Kedung Pati Kab.Magetan Prov.Jawa Timur. Sebagai seorang anak saya ingin sekali membahagiakan si mbah, tapi apa daya kondisi kehidupan kami jauh berkecukupan dan hanya pas buat makan sehari - hari saja.

Dengan hadirnya Pak Walikota kemaren ke gubuk saya membuat keluarga kami sangat terbantu sekali. Sekarang sudah ada kursi roda, kasur, lampu penerangan dan makanan.

"Saya sangat berterima kasih pada Pemko Padang telah memberikan bantuan pada keluarga kami. Saya mendoakan Pak Walikota sehat selalu dan terus memperhatikan Sainem - sainem lainya di luar sana yang hidupnya kurang beruntung," ujar Anto sambil menutup pembicaraan dengan menghapus air mata yang jatuh di pipinya.



posted by @Adimin

Walikota Padang Sambangi Gubuk Mbah Sainem

Walikota Padang saat berbincang dengan Mbah Sainem (120 tahun) dan Suniarto (59 tahun) di gubuk milik Sainem, Senin (26/09/2016) siang. (KLIKATA FOTO)
Padang, (KLIKATA.COM) - Setelah mendapatkan informasi terkait kehidupan Mbah Sainem seorang wanita lansia berusia 120 tahun, Walikota Padang beserta rombongan menyambangi gubuk milik Sainem di Kampung Kandis Teleng Simpang Ampek Aia Pacah Kota Padang, Senin (26/09) siang.

Mbah Sainem berasal dari Kedung Panji Kec. Lembeyan Kabupaten Magetan Jawa timur. Hidup dengan kondisi memprihatinkan, tinggal di gubuk berlantaikan tanah dengan luas bangunan 4x6 m . Kamar Sainem sangat sempit dan satu atap dengan kandang itik. Gubuk tempat tinggal Sainem hanya berjarak 4 km dari Balai Kota Padang yang megah.

Terkait permasalahan ini, Walikota Padang Mahyeldi mengungkapkan bahwa bantuan sosial khusus lansia telah ada anggaran rutinnya tiap tahun. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan sehari-hari yaitu makanan.

Mahyeldi yang turut didampingi oleh Lurah Aia Pacah, Camat koto Tangah dan Kepala Dinas Sosial Kota Padang berencana akan memberikan bantuan melalui BAZNAS dan Dinas Sosial berupa kasur, selimut, kursi roda, dan makanan.

Bukan hanya itu saja, Walikota Padang juga mempunyai niat untuk memperbaiki gubuk tempat tinggal sainem tetapi terkendala oleh kepemilikan lahan. Sebab, tanah tempat berdirinya gubuk tersebut bukanlah milik sainem melainkan milik salah satu warga Aia Pacah yang bersedia meminjamkan lahan kepadanya.

Kedatangan Walikota Padang ini mendapatkan sambut baik dari Suniarto, anak bungsu mbah sainem yang hidup bersama dengan mbah sainem di gubuk tersebut " keinginan saya tidak banyak, yang penting bagaimana si mbah bisa hidup layak, itu saja" jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Mahyeldi juga mengungkapkan harapannya terhadap kinerja lurah serta peran masyarakat sekitar agar mempertahankan kepedulian sosial.

" kita juga mengharapkan dari lurah untuk proaktif dalam meninjau evaluasi warganya dan juga mendorong, memotivasi masyarakat untuk peduli sesama dan peduli terhadap lingkungannya." 



posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger