pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Wawako Harapkan Dana BNPB Rp 92 M

Written By Unknown on 08 April, 2013 | April 08, 2013



A Yani, Padek—Kelanjutan pembangunan Pasar Inpres II hingga kini belum jelas kapan dilanjutkan. Hl ini dikarenakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) direncanakan Rp 92 miliar yang juga diperuntukkan untuk Pasar Inpres II belum jelas kebe­ra­dannya.

“Hingga saat ini memang belum ada dana tersebut cair, tapi kita masih terus berupaya agar rencana yang dirancang bisa dilakukan,” kata Wakil Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, di Palanta Kota Padang, akhir pekan lalu.

Dana Rp 92 miliar yang diajukan ke BNPB itu dipe­run­tukkan untuk kelanjutan Pasar Inpres II Rp 71 miliar, dan sis­anya pembangunan jalur evakuasi. Diperkirakan men­ye­le­saikan pembangunan Inpres III dan IV memerlukan dana Rp 152 miliar lagi.

“Pasar infrastruktur yang penting bagi pertumbuhan ekonomi. Karena itulah kita mengharapkan dana tersebut bisa segera cair dan dilaksanakan pembangunan pasar,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mene­gas­kan alokasi dana untuk lanjutan pembangunan Pasar Raya Padang menjadi kewenangan wali kota. Selain itu, alokasi dana untuk korban gempa tak bisa hanya difokuskan untuk pembangunan Pasar Raya, namun juga harus didistribusikan untuk pembangunan fasilitas publik yang rusak di daerah lain yang terdampak bencana  gempa. (ek)

*padangekspres.co.id

posted by @A.history

GERAK JALAN SEHAT MENUJU PEMILU JUJUR DAN ADIL

Kader PKS Padang melewati Jl. Veteran sambil mengangkat tiga jari dalam acara Gerak Jalan Sehat Menuju Pemilu Jujur dan Adil. (Foto : Medi)


Padang- Ratusan orang tumpah ruah mengikuti Gerak Jalan Sehat Menuju Pemilu Jujur dan Adil yang diadakan oleh KPU kota Padang. Seluruh peserta Parpol Pemilu 2014 dan masyarakat ikut serta dalam acara ini.

Tujuan dilaksanakan acara ini adalah untuk menyosialisasikan Parpol Peserta Pemilu 2014 dan juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa 9 April 2014 Pemilihan Umum akan berlangsung. Selain itu juga untuk mengajak masyarakat agar menggunakan haknya pada Pemilu 2014 untuk memilih anggota DPR RI, DPD dan DPRD Provinsi/Kota/Kabupaten.  

Dalam kegiatan yang di gelar Minggu (07/04)  PKS Kota  Padang juga menurunkan kadernya yang terdiri dari anggota struktur DPD PKS, Anggota Dewan dan Bacaleg untuk memeriahkan gerak jalan sehat.  

Acara gerak jalan dimulai jam 6 pagi, seluruh peserta berkumpul di rumah dinas Wali Kota Padang. Rute yang di tempuh dalam kegiatan ini melewati Jl. A. Yani – Jl. Sudirman –Jl. Ujung Gurun lalu kembali ke Jl. A. Yani dan Finish di halaman Kantor Gubernur Sumbar Jl. Sudirman. Mahyeldi, Wakil Wali kota Padang melepas gerak jalan sehat.

Sepanjang rute yang di lewati, kader PKS Padang dengan senyum sumbringah sambil mengangkat tiga jari menyapa masyarakat. Ini sesuai dengan nomor urut partai PKS No 3 dan juga target PKS 3 Besar di Pemilu 2014.

Selain gerak jalan sehat, juga ada Door Prize. PKS Padang juga ikut menjadi penyumbang Door Prize berupa satu unit sepeda sport yang langsung di serahkan oleh ketua DPD PKS Padang Drs. Muhidi, MM kepada peserta yang beruntung. (al)     

posted by @A.history

Presiden PKS Anis Matta Pahlawan yang Dirindu?



Anis Matta! Gubraaakkk…! menggebrak kancah politik Indonesia. Siapakah dia? Darimapakah asalnya? hai… apa dia turun dari langit, lalu dengan keajaibannya membuat PKS menang di tengah badai? bersayapkah dia? dan… bla..bla..bla…
Tapi pada posting-an kali ini saya tidak akan membahas biografi beliau. Jauh sebelum Belia Cetar membahana saya sudah jadi penggemar beliau.


Apanya yang di gemari? memangnya artis?
o… bukan beliau adalah sastrawan! Jauh… Jauh …. sebelum saat ini beliau memiliki karya karya sastra yang cemerlang!
Saya tak tahu banyak tentang tokoh Politik Negeri Ini yang punya karya sastra sehebat Anis Matta. (Kalau ada yang tahu share ya :D )
Saya cuplikan karya beliau, misalnya ini- Serial Pahlawan-
dengan judul


*Pesan Untuk Orang-Orang biasa.
…Pahlawan bukanlah orang suci dari langit yang diturunkan kebumi untuk menyelesaikan persoalan manusia dengan mukjizat, secepat kilat untuk kemudian kembali kelangit. Pahlawan adalah orang biasa yang melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, dalam sunyi yang panjang, sampai waktu mereka habis…
Kalau anda.membacanya anda akan tersengat semangat nya! itu yang saya rasakan.. tulisannya pendek, singkat, berbau sastra enak di baca tapi padat akan pesan kebaikan dan manfaat - buktikan sendiri dah -
Bahkan ada pula karya beliau yang beraroma romamtis, melankolis tapi tetap saja mberi pencerahan. 

Misalnya ini -Serial Cinta- dengan judul :

*Pesona Jiwa Raga
…Pada mulanya adalah fisik. Seterusnya adalah budi. Raga menantikan pandanganmu. Jiwa membangun simpatimu. Badan mengeluarkan gelombang magnetiknya.

Jiwa meniupkan kebajikannya. Begitulah cinta tersurat di langit kebenaran. Bahwa karena cinta jiwa harus selalu berujung dengan sentuhan fisik, maka ia berdiri dalam tarikan dua pesona itu: jiwa dan raga…

hmmm apa itu cukup? belum beliau masih senantiasa menelurkan banyak karya. Ada lagi - Serial Pembelajaran- Ini misalnya dengan judul:

* Para Pencipta Kemakmuran
… Lelaki kaya raya itu menangis tersedu- sedu, selama berhari- hari, menjelang kematiannya. Bukan karena ia takut mati. Atau sedih karena harus mening- galkan kekayaanya yang melimpah ruah.

Ia justru sedih karena tak mengerti bagaimana menafsirkan kekayaan dan kemakmurannya.. Alhamdulilah! Segala Puji bagi Allah yang telah menghadir kan orang berbakat pemimpin seperti beliau di Indonesia.

Eng..Ing… Eng…. tiba tiba ada yang mengomentari tapikan dia kaya?!
Hello… emang Ustadz ga boleh kaya ya? 3 dari 4 sahabat utama Rasulullah SAW adalh orang kaya.


mungkin cuplikan ini dapat menggambarkannya:
.. Ibnu Abid Dunia menjelaskan beberapa alasan tentang mengapa kita semua diperintahkan untuk menjadi kaya dalam Islam itu. Alasan pertama, karena harta itu tulang punggung kehidupan. Makanya orang kalau punya harta punggungnya tegak. Kalau tidak punya harta, punggungnya rada bungkuk sedikit. Antum lihat orang-orang Amerika kalau datang ke sini tegap-tegap semua kan, karena punya duit. Pejabat-pejabat keuangan kita kumpul di CGI tunduk- tunduk semua, karena mau pinjam duit…

ulasan ini saya tutup dengan cuplikan karya beliau “Pahlawan yang di Rindu”
“Kaulah pahlawan yang kurindu itu. Dan beratus jiwa di negeri sarat nestapa ini. Atau jika tidak, biarlah kepada diriku saja aku berkata :
“Jadilah pahlawan itu!”.

*politik.kompasiana



posted by @A.history

Presiden PKS Minta Kadernya Berpolitik dengan Cinta



JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta terus melakukan konsolidasi ke berbagai wilayah di Indonesia. Saat memberikan orasi di depan ribuan kader PKS di Nusa Tenggara Barat (NTB), Anis meminta kader agar selalu berpolitik dengan landasan cinta sehingga politik yang diperjuangan akan lebih bermanfaat.

"Politik menjadi lebih manfaat, lebih adil dan lebih indah dengan cinta. Jalaluddin Rumi (filosof muslim) mengatakan, jika ada cinta dalam hatimu, pasti ada cinta pada yang lain," kata Anis dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/4/2013).

Konsolidasi Anis Matta beserta jajaran pengurus DPP PKS ini dalam rangka pemenangan Pilgub NTB yang akan di gelar pada 13 Mei 2013 mendatang. 

Kata mantan Wakil Ketua DPR ini, politik dengan cinta dan politik tanpa cinta sangatlah berbeda. Perbedaannya kata dia terletak pada cara sumber daya yang dibagi. Dengan cinta, politik akan mengutamakan memberi daripada menerima. 

"Tapi politik tanpa cinta sebaliknya ingin mengambil hak orang lain dan memproteksi kepentingan sendiri. Sumber daya di republik ini cukup untuk semua manusia yang lahir di negeri ini. Tapi Jika faktanya tidak cukup, berarti ada kezaliman di sisi yg lain," jelasnya.

Tidak hanya itu saja, Anis juga mengutip syair dari seorang penyair muslim bernama Iqbal. "Politik dengan cinta itu menumbuhkan, mengindahkan dan memekarkan. Jika kau tiupkan nafas cintamu, maka kuncupku mekar jadi bunga, demikianlah cara kerja politik cinta," katanya.


*news.okezone.com

posted by @A.history

Etika Berpolitik



Setelah dibaiat para sahabat Muhajirin dan Anshar, Abu Bakar Ash-Shiddiq naik mimbar dan menyampaikan pidoto politik. "Wahai para sahabat, aku diangkat menjadi khalifah, padahal aku bukanlah yang terbaik di antara kalian,'' ujarnya.

Jika aku berlaku benar, kata Abu Bakar, dukunglah aku. Jika aku menyeleweng, luruskanlah aku. Kejujuran itu adalah amanah, sedangkan kebohongan adalah khianat.

''Orang yang kuat di antara kalian itu menurutku lemah, sebelum aku mengambil haknya bagi yang lemah. Sebaliknya, orang yang lemah itu menurutku kuat sebelum aku memberikan hak dari yang kuat kepada yang lemah,'' ujar Abu Bakar.

Ia melanjutkan, ''Taatilah aku selama aku taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Jika aku tidak menaati Allah dan Rasul-Nya, maka jangan taati aku. Laksanakanlah salat, niscaya Allah akan merahmati kalian."

Pidato politik tersebut mencerminkan etika berpolitik yang sangat santun, rendah hati, dan terbuka. Sifat rendah hati tawadlu' sangat diperlukan dalam berpolitik dan memimpin umat.

Pemimpin yang rendah hati pasti akan membuka diri untuk mau dikoreksi dan dikritisi. Sebaliknya pemimpin yang sombong dan arogan akan memicingkan mata terhadap pendapat dan kebenaran dari orang lain.
 
Pemimpin yang rendah hati akan senantiasa mengemban tanggung jawab kepemimpinannya dengan amanah, jujur, dan menomorsatukan rakyat, bukan partainya.
Kejujuran, menurut Abu Bakar, adalah pangkal tegaknya amanah kepemimpinan politik, sedangkan kebohongan adalah pangkal terjadinya pengkhianatan, penyalahgunaan jabatan, dan ketidak-percayaan rakyat.

Membangun kejujuran dan membasmi kebohongan merupakan tugas utama pemimpin yang memiliki etika politik yang religius seperti Abu Bakar. Amanah kepemimpin adalah juga amanah dari Allah dan Rasul.

Jadi, pemimpin yang amanah adalah pemimpin yang selalu menaati syariat (ajaran, petunjuk, jalan kebenaran) Allah dan Rasul. Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin itu akan dimintai pertanggungjawaban atas (amanah) kepemimpinannya." (HR Muslim).

Pemimpin yang amanah tidak akan pernah menyalahi janjinya kepada rakyat. Pemimpin yang amanah adalah pemimpin yang selalu memperhatikan dan melayani kepentingan rakyat, bukan mengurusi dan melayani kepentingan partainya.

Ia tidak memihak kepada yang kuat dan kaya, tetapi berusaha adil dan bijaksana dalam mengakomodasi dan mengadvokasi hak-hak mereka, terutama yang lemah dan miskin.
Pemimpin yang amanah menyadari doa kaum lemah dan miskin itu mustajab, sehingga jika kebijakannya menyengsarakan rakyat,i sang pemimpin tidak didukung dan didoakan kekuasaannya segera runtuh.

Pemimpin yang jujur selalu mengajak kepada kebaikan, seperti salat; dan selalu berani memberantas kemungkaran seperti korupsi.
Ini berarti, sebelum menginstruksikan kepada orang lain, dirinya berikut keluarga dan koleganya sendiri harus mampu menjadi teladan yang baik uswah hasanah.

Sejarah membuktikan, Abu Bakar adalah pelopor penegak keadilan sosial ekonomi dengan menumpas kelompok yang anti membayar zakat yang dimotori Musailamah al-Kazdzdab.
Abu Bakar benar-benar membuktikan janjinya: “Aku akan memerangi orang yang memisahkan antara salat dan zakat.”
 
Santun, rendah hati, jujur, amanah, terbuka, peduli terhadap nasib rakyat yang dipimpin, dan berani menegakkan keadilan itulah etika berpolitik yang seharusnya dimiliki para pemimpin politik kita agar bangsa ini terurus dengan baik, tidak semakin "amburadul" dan rakyatnya semakin menderita.

Etika politik yang religius menuntut pemimpin 'mewakafkan' dirinya untuk menjadi pelayan rakyat sejati, bukan 'berselingkuh' dengan partai yang mengusungnya, sehingga kinerjanya menjadi tidak fokus dan energinya tersita untuk kepentingan partai.

Allah berfirman: ”Setiap golongan/partai (merasa) bangga dengan apa yang ada pada mereka (masing-masing).” (QS.al-Mu’minun [23]: 53)

Karena itu, tidak sedikit pemimpin yang lebih menomorsatukan loyalitasnya terhadap partai daripada kepada rakyat yang memilihnya sebagai pemimpin. Sudah saatnya, pemimpin negeri ini hanya mempunyai monoloyalitas, yaitu: rakyat, bukan partai. Wallahu a'lam bish-shawab!
Muhbib Abdul wahab

posted by Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger