Powered by Blogger.
Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi
Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...
Search This Blog
Latest Post
July 14, 2013
[http://ramadhan.antaranews.com]
posted by @A.history
Pengendalian Diri | by @tifsembiring
Written By Unknown on 14 July, 2013 | July 14, 2013
Oleh: Tifatul Sembiring
"Mereka –orang taqwa itu- mampu menahan emosi dan pemaaf kepada manusia" ~ QS Ali-Imran: 134
Bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan sabar itu balasannya: syurga. Jiwa ini dilatih selama sebulan penuh, sehingga diharapkan selanjutnya, kita lebih mampu mengendalikan diri dalam berinteraksi, baik dengan keluarga, masyarakat maupun bernegara.
Seorang beriman dilatih untuk senantiasa bersabar terhadap tiga hal.
Pertama, sabar dalam ketaatan. Tentunya dalam rangka taat kepada Allah swt. Dalam menunaikan shalat, menjalankan puasa, membayarkan zakat, menunaikan ibadah haji, berbakti kepada orangtua, mencari dan memberi nafkah keluarga, berbuat baik kepada fakir miskin, kepada tetangga dan seterusnya. Ini semua butuh kesabaran, pasti tidak mudah menjalankannya. Hanya karena motivasi iman kepada Allah swt sajalah yang membuat seseorang kuat dan tangguh untuk tetap istiqomah.
Kedua, sabar menghindari maksiat. Di tengah kehidupan modern saat ini, tentu banyak sekali godaan-godaan untuk berbuat maksiat bagi orang-orang yang beriman. Apakah wujudnya harta yang tidak halal, godaan lawan jenis yang cantik atau ganteng, godaan kekuasaan yang kerap membuat seseorang terlena. Andai saja, seseorang tidak memiliki kekuatan kesabaran terhadap rangsangan dan godaan tersebut, maka tentu hidupnya akan mudah terpesongkan dari jalan yang lurus.
Ketiga, sabar ketika mendapat musibah. Perhatikanlah, bagaimana sikap seseorang, ketika tiba-tiba mendapat musibah, bagaimana reaksi mereka. Ketika seseorang yang sangat dicintai, tiba-tiba meninggal dunia. Ketika rumah indah yang dimiliki hangus terbakar, ketika jabatan yang dirintis puluhan tahun, tiba-tiba harus dilepaskan. Berbagai bentuk penyikapan diungkapkan. Ada yang histeris, ada yang sampai gila, bunuh diri dan sebagainya.
Padahal semua ini hanyalah hiasan dunia. Seorang beriman tentu hanya akan berucap: Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, sesungguhnya milik Allah swt akan kembali kepada-Nya.
Pada bulan Ramadhan ini kesabaran itu kita asah, sehingga jiwa taqwa, yaitu mampu mengendalikan diri, terwujud dalam diri kita.
Siapa ingin mawar merekah
Petiklah setangkai ditepi rawa
Siapa mampu menahan amarah
Itulah tanda orang bertaqwa
[http://ramadhan.antaranews.com]
posted by @A.history
Label:
Ramadhan,
TOKOH,
TOPIK PILIHAN
July 14, 2013
posted by @A.history
Wawancara Putra Presiden Mursi di CNN: "Pemimpin yang sah akan kembali"
KAIRO - Osama Morsi, anak mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi belum lama ini berbicara kepada CNN soal Mesir dan ayahnya, Jumat (12/07/2013).
Mengenakan polo ungu dan bergaya kacamata Ray Ban, Osama Morsi masuk ke ke ruang wawancara dengan tenang, percaya diri, dan menantang. Lelaki bermata hijau dan ayah dari dua anak itu mulai berbicara tentang Mesir dan kekuasaan ayahnya yang dikudeta oleh militer.
"Apa yang akan saya lihat dalam beberapa hari mendatang? Revolusi akan berhasil dan bahwa pemimpin yang sah akan kembali," katanya. "Rakyat Mesir tidak pernah lagi takut oleh teror dan penahanan," katanya membuka pembicaaan.
Yang dimaksud dengan revolusi di sini adalah revolusi melawan Presiden Mesir sebelumnya, Hosni Mubarak pada 25 Januari 2011. Revolusi itu membuat Morsi dipilih melalui pemilihan umum yang sah dan diakui oleh berbagai pihak saat itu.
"Kini yang terjadi adalah kudeta melawan revolusi, kudeta terhadap demokrasi, kudeta pada konstitusi dan kehendak rakyat. "
Hampir dua minggu lalu, ayah Osama, Mohamad Morsi dipaksa digulingkan oleh militer Mesir dan diganti oleh pemerintahan transisi sipil.
Meskipun Mesir masih diwarnai kekacauan, pemerintah baru terus mengisi jabatan baru dan Perdana Menteri Hazem El-Beblawi mengatakan bahwa 70% jabatan menteri telah terisi. Kabinet baru diperkirakan akan diumumkan hari Senin, kantor berita pemerintah, al-Ahram.
Osama menampik bahwa kudeta yang dilakukan oleh militer terhadap ayahnya itu adalah revolusi. "Tanggal 30 Juni itu bukan revolusi! Dan sejarah tidak akan mencatatnya sebagai sebuah revolusi. Amerika bisa menyebutkan sebagai sebuah revolusi tapi itu bukan revolusi. Mengapa? Tidak ada revolusi yang bertentangan dengan hasil pemilihan suara,” katanya.
Morsi berbicara dengan anaknya untuk terakhir kalinya pada tanggal 2 Juli lalu. "Saya bicara padanya sebagai seorang anak. Dia akan menghadapi apapun yang terjadi , bergerak maju dan pantang mundur menghadapi angkatan bersenjata. Jika Morsi mundur dan melarikan diri, itu adalah hal yang memalukan bagi saya dan keluarga,” lanjutnya.
Menurut Juru Bicara Angkatan Bersenjata Mesir, Kolonel Ahmed Ali, Mantan Presiden Morsi saat ini ditahan di sebuah lokasi yang dirahasiakan untuk "keselamatan pribadi”. Tapi bagi seorang anak yang kehilangan ayahnya, jaminan ini tidak ada artinya.
"Jangan khawatir tentang keselamatan pribadinya. Tak seorang pun baik kementerian pertahanan atau kementerian dalam negeri yang perlu khawatir soal keselamatan pribadinya," kata Osama sinis. "Jika situasi ini jadi alasan untuk menahannya, maka tindakan ini tidak bermoral dan ilegal. Dia harus dibebaskan!” lanjutnya.
"Mohamed Morsy, meski ia adalah presiden dan meski ia terpilih dan pemimpin yang sah dan diakui oleh dunia internasional, dan perannya dalam revolusi, dia tidak lebih penting dari orang yang tewas di Garda Republik," Osama mengatakan itu, mengacu pada kematian 51 orang dalam bentrokan awal pekan ini.
Pada akhir wawancaranya dengan CNN, Osama Morsi dengan wajah berani menantang kamera televisi dan berkata, "Ayah, Anda adalah pemimpin yang sah, Anda adalah pemimpin terpilih dan presiden terpilih. Kami mendukung setiap keputusan yang Anda ambil, bahkan jika Anda memutuskan untuk pensiun. Kami sebagai keluarga bangga padamu. Allah SWT memberkati Anda." [tjs/inilah.com]
Mengenakan polo ungu dan bergaya kacamata Ray Ban, Osama Morsi masuk ke ke ruang wawancara dengan tenang, percaya diri, dan menantang. Lelaki bermata hijau dan ayah dari dua anak itu mulai berbicara tentang Mesir dan kekuasaan ayahnya yang dikudeta oleh militer.
"Apa yang akan saya lihat dalam beberapa hari mendatang? Revolusi akan berhasil dan bahwa pemimpin yang sah akan kembali," katanya. "Rakyat Mesir tidak pernah lagi takut oleh teror dan penahanan," katanya membuka pembicaaan.
Yang dimaksud dengan revolusi di sini adalah revolusi melawan Presiden Mesir sebelumnya, Hosni Mubarak pada 25 Januari 2011. Revolusi itu membuat Morsi dipilih melalui pemilihan umum yang sah dan diakui oleh berbagai pihak saat itu.
"Kini yang terjadi adalah kudeta melawan revolusi, kudeta terhadap demokrasi, kudeta pada konstitusi dan kehendak rakyat. "
Hampir dua minggu lalu, ayah Osama, Mohamad Morsi dipaksa digulingkan oleh militer Mesir dan diganti oleh pemerintahan transisi sipil.
Meskipun Mesir masih diwarnai kekacauan, pemerintah baru terus mengisi jabatan baru dan Perdana Menteri Hazem El-Beblawi mengatakan bahwa 70% jabatan menteri telah terisi. Kabinet baru diperkirakan akan diumumkan hari Senin, kantor berita pemerintah, al-Ahram.
Osama menampik bahwa kudeta yang dilakukan oleh militer terhadap ayahnya itu adalah revolusi. "Tanggal 30 Juni itu bukan revolusi! Dan sejarah tidak akan mencatatnya sebagai sebuah revolusi. Amerika bisa menyebutkan sebagai sebuah revolusi tapi itu bukan revolusi. Mengapa? Tidak ada revolusi yang bertentangan dengan hasil pemilihan suara,” katanya.
Morsi berbicara dengan anaknya untuk terakhir kalinya pada tanggal 2 Juli lalu. "Saya bicara padanya sebagai seorang anak. Dia akan menghadapi apapun yang terjadi , bergerak maju dan pantang mundur menghadapi angkatan bersenjata. Jika Morsi mundur dan melarikan diri, itu adalah hal yang memalukan bagi saya dan keluarga,” lanjutnya.
Menurut Juru Bicara Angkatan Bersenjata Mesir, Kolonel Ahmed Ali, Mantan Presiden Morsi saat ini ditahan di sebuah lokasi yang dirahasiakan untuk "keselamatan pribadi”. Tapi bagi seorang anak yang kehilangan ayahnya, jaminan ini tidak ada artinya.
"Jangan khawatir tentang keselamatan pribadinya. Tak seorang pun baik kementerian pertahanan atau kementerian dalam negeri yang perlu khawatir soal keselamatan pribadinya," kata Osama sinis. "Jika situasi ini jadi alasan untuk menahannya, maka tindakan ini tidak bermoral dan ilegal. Dia harus dibebaskan!” lanjutnya.
"Mohamed Morsy, meski ia adalah presiden dan meski ia terpilih dan pemimpin yang sah dan diakui oleh dunia internasional, dan perannya dalam revolusi, dia tidak lebih penting dari orang yang tewas di Garda Republik," Osama mengatakan itu, mengacu pada kematian 51 orang dalam bentrokan awal pekan ini.
Pada akhir wawancaranya dengan CNN, Osama Morsi dengan wajah berani menantang kamera televisi dan berkata, "Ayah, Anda adalah pemimpin yang sah, Anda adalah pemimpin terpilih dan presiden terpilih. Kami mendukung setiap keputusan yang Anda ambil, bahkan jika Anda memutuskan untuk pensiun. Kami sebagai keluarga bangga padamu. Allah SWT memberkati Anda." [tjs/inilah.com]
posted by @A.history
Label:
TOPIK PILIHAN
July 14, 2013
By. Masykur A. Baddal
ari semakin tidak menentu. Keadaan dapat saja berubah drastis hanya dalam waktu beberapa detik saja. Belum lagi serbuan massa pro Mursi dari berbagai propinsi yang jumlahnya jutaan manusia, kian memadati berbagai lapangan yang ada di tengah kota Cairo, semakin membuat negeri Cleopatra tersebut serba tidak menentu.
Pernyataan kontroversial pimpinan militer Mesir jenderal Al-Sisi beberapa waktu yang lalu, yang ingin menghapus negara Israel, jika Amerika melakukan intervensi militer ke negeri tersebut. Nampaknya berbalas dengan pernyataan yang tidak kalah panasnya oleh Amerika. Melalui Duta Besarnya di Cairo Ann Peterson, Amerika meminta penguasa militer Mesir untuk segera melapaskan Presiden Mursi, yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya secara pasti, sebagaimana yang dirilis oleh CNN Arabia (13/7/2013).
Selanjutnya, berita yang tidak kalah menghebohkan adalah, sekitar informasi pengajuan pengunduran diri oleh Presiden Transisi Mesir Adly Mansour kepada penguasa militer Mesir yaitu jenderal Al-Sisi. Namun, pengunduran diri tersebut ditolak mentah-mentah oleh jenderal Al-Sisi, dan ia meminta supaya Adly Mansour tetap bertahan di posisinya sebagai Presiden Transisi negeri kinanah itu.
Berita heboh tersebut diturunkan oleh kantor berita Leil Wan Nahar Mesir pada tanggal 14/7/2013. Menurut informasi yang bersumber dari kantor berita itu, Adly Mansour telah mengajukan pengunduran dirinya beberapa hari yang lalu, yaitu paska pembantaian berdarah Garda Republik yang hingga kini telah menewaskan 103 orang, serta ribuan lainnya luka-luka. Akan tetapi Al-Sisi tidak menanggapinya.
Adapun alasan lain mengapa Adly Mansour sampai nekad mengajukan surat pengunduran dirinya adalah, karena selama menjabat sebagai Presiden Transisi Mesir, penguasa militer negeri itu jarang mengikut sertakannya dalam berbagai pembahasan penting menyangkut krisis yang sedang dihadapi oleh negeri tersebut. Begitu juga, dalam beberapa pertemuan penting dengan para pemimpin negara teluk, ia tidak pernah diikut sertakan. Padahal dia adalah Presiden Resmi negeri Mesir saat ini. Yang akhirnya membuatnya geram, serta nekad mengajukan surat pengunduran diri sebagai Presiden Transisi negeri piramida tersebut.
*sumber:http://luar-negeri.kompasiana.com/2013/07/14/nah-loh-presiden-transisi-mesir-mengurdurkan-diri-576613.html
posted by @A.history
Nah loh, Presiden Transisi Mesir Mengundurkan Diri
By. Masykur A. Baddal
ari semakin tidak menentu. Keadaan dapat saja berubah drastis hanya dalam waktu beberapa detik saja. Belum lagi serbuan massa pro Mursi dari berbagai propinsi yang jumlahnya jutaan manusia, kian memadati berbagai lapangan yang ada di tengah kota Cairo, semakin membuat negeri Cleopatra tersebut serba tidak menentu.
Pernyataan kontroversial pimpinan militer Mesir jenderal Al-Sisi beberapa waktu yang lalu, yang ingin menghapus negara Israel, jika Amerika melakukan intervensi militer ke negeri tersebut. Nampaknya berbalas dengan pernyataan yang tidak kalah panasnya oleh Amerika. Melalui Duta Besarnya di Cairo Ann Peterson, Amerika meminta penguasa militer Mesir untuk segera melapaskan Presiden Mursi, yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya secara pasti, sebagaimana yang dirilis oleh CNN Arabia (13/7/2013).
Selanjutnya, berita yang tidak kalah menghebohkan adalah, sekitar informasi pengajuan pengunduran diri oleh Presiden Transisi Mesir Adly Mansour kepada penguasa militer Mesir yaitu jenderal Al-Sisi. Namun, pengunduran diri tersebut ditolak mentah-mentah oleh jenderal Al-Sisi, dan ia meminta supaya Adly Mansour tetap bertahan di posisinya sebagai Presiden Transisi negeri kinanah itu.
Berita heboh tersebut diturunkan oleh kantor berita Leil Wan Nahar Mesir pada tanggal 14/7/2013. Menurut informasi yang bersumber dari kantor berita itu, Adly Mansour telah mengajukan pengunduran dirinya beberapa hari yang lalu, yaitu paska pembantaian berdarah Garda Republik yang hingga kini telah menewaskan 103 orang, serta ribuan lainnya luka-luka. Akan tetapi Al-Sisi tidak menanggapinya.
Adapun alasan lain mengapa Adly Mansour sampai nekad mengajukan surat pengunduran dirinya adalah, karena selama menjabat sebagai Presiden Transisi Mesir, penguasa militer negeri itu jarang mengikut sertakannya dalam berbagai pembahasan penting menyangkut krisis yang sedang dihadapi oleh negeri tersebut. Begitu juga, dalam beberapa pertemuan penting dengan para pemimpin negara teluk, ia tidak pernah diikut sertakan. Padahal dia adalah Presiden Resmi negeri Mesir saat ini. Yang akhirnya membuatnya geram, serta nekad mengajukan surat pengunduran diri sebagai Presiden Transisi negeri piramida tersebut.
*sumber:http://luar-negeri.kompasiana.com/2013/07/14/nah-loh-presiden-transisi-mesir-mengurdurkan-diri-576613.html
Label:
TOPIK PILIHAN
July 14, 2013
posted by @A.history
Hidayat: PKS Dukung Pengetatan Remisi Koruptor
Jakarta - Anggota DPR yang juga mantan Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid menyatakan dukungannya terhadap keberadaan Peraturan Pemerintah (PP) No. 99 Tahun 2012 tentang remisi dan pembatalan bebas bersyarat untuk napi kasus korupsi, narkoba, dan terorisme.
PP itu kini digugat Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra, yang mengajukan uji materi ke Mahkamah Agung (MA) karena bertentangan dengan 3 undang-undang.
"Selama itu belum dicabut, kita akan tetap mendukung," kata Hidayat usai berbuka puasa bersama di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2013).
Hidayat menjelaskan dalam PP tersebut tidak hanya mengatur soal koruptor, tapi juga terorisme, narkoba, dan HAM. Karena itu, Ia menyerahkan legalitas PP itu kepada lembaga yang berwenang. "Biarkan proses hukumnya berjalan," jelas mantan Presiden PKS itu.
Bila PP itu dicabut, maka akan menjadi gebrakan baru dari pemerintah. Mengapa? Karena pemerintah yang membuat, pemerintah juga yang mencabut.
"Tentunya jika itu dicabut, harus ada peraturan pengganti untuk menutupi kekosongan peraturan itu. Sekarang masih dalam proses pengajuan Judicial Review di MA. Biarkan itu berjalan sesuai dengan aturan hukum yang ada," tukas Hidayat.
Sementara itu, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana menegaskan pemberlakuan PP 99 itu merupakan komitmen dalam pemberantasan korupsi, narkotika, dan terorisme. Jika PP itu ditentang para napi itu adalah tantangan.
"Kami harus tetapkan untuk 3 kejahatan luar biasa itu pemberian hukuman harus diperketat," jelas Denny. [Adi/Ism/liputan6]
posted by @A.history
Label:
SEPUTAR PKS,
TOPIK PILIHAN
July 14, 2013
Wulan Romadhon ojo mung ongap angop, ngontak ngantuk, kethap kethip, tura turu, tingak tinguk, leda lede wae...
Semangaaaaaatttt !!! Kampanye, tandem, temu warga, rabthul am, silaturahim.....
"Semangat Ramadhan"
Dalam sejarah Islam, Bulan Ramadhan banyak diwarnai dengan beragam peristiwa kejayaan dan kegemilangan. Prestasi besar yang bisa diraih umat Islam generasi pertama, banyak diukir dan terjadi pada bulan Ramadhan. Di dalam buku “Ramadhaniyat” karangan Muhammad Sa’id Mursy dan Qosim Abdullah, dijelaskan di antara prestasi gemilang yang terjadi pada bulan Ramadhan itu:
Demikian berbagai prestasi umat Islam pada generasi awal, yang banyak dilakukan pada bulan Ramadhan. Puasa, tidak menjadi halangan berarti di dalam mengukir sejarah dan peradaban umat Islam masa silam.
[pkspiyungan]
posted by @A.history
"Semangat Ramadhan Kader PKS" | by Cahyadi Takariawan
Oleh Cahyadi Takariawan
***
Wulan Romadhon ojo mung ongap angop, ngontak ngantuk, kethap kethip, tura turu, tingak tinguk, leda lede wae...
Semangaaaaaatttt !!! Kampanye, tandem, temu warga, rabthul am, silaturahim.....
"Semangat Ramadhan"
Dalam sejarah Islam, Bulan Ramadhan banyak diwarnai dengan beragam peristiwa kejayaan dan kegemilangan. Prestasi besar yang bisa diraih umat Islam generasi pertama, banyak diukir dan terjadi pada bulan Ramadhan. Di dalam buku “Ramadhaniyat” karangan Muhammad Sa’id Mursy dan Qosim Abdullah, dijelaskan di antara prestasi gemilang yang terjadi pada bulan Ramadhan itu:
1 Ramadhan 587 H
Penghancuran dan penguasaan kota Askalan, yang merupakan pintu masuk menuju kota Al Quds. Penghancuran dan penguasaan kota ini dilakukan oleh Shalahuddin al Ayyubi.
3 Ramadhan 825 H
Aksi pengepungan kota Konstantine oleh Sultan Murad II dari kekhalifahan Utsmaniyah di dalam rangka menaklukannya di dalam naungan Islam.
5 Ramadhan 362 H
Sultan Al Mu’iz Lidinillah Al Fatimi memasuki negara Mesir setelah beliau mengirim pasukan sebanyak 100.000 tentara, dibawah pimpinan panglima Jauhar ash Shiqili bulan Sya’ban 358 H tanpa perlawanan.
6 Ramadhan 223 H
Sultan Al Mu’tasdim seorang khalifah ‘Abasiyah, mengadakan pengepungan terhadap kota ‘Umuriyah’ yang merupakan benteng pertahan terkuat kerajaan Benzantiniyyah di Asia kecil.
7 Ramadhan 361 H
Peletakan pondasi pertama pendirian Mesjid al Azhar. Pada tahun 378 H fungsi mesjid berubah menjadi Universitas.
9 Ramadhan 222 H
Panglima al Afsyiin salah satu panglima perang Khalifah Abasiyah Al Mu’tasim bin Harun Ar Rasyid menaklukan kota Albadz.
17 Ramadhan 2 H
Pada hari ini kaum muslimin dibawah pimpinan Nabi Muhammad s.a.w., berhasil mengalahkan pihak musyrikin di dalam perang Badar. Terhitung 70 mati dan 70 tertawan dari pihak kaum musyrikin.
19 Ramadhan 1213 H
Pada hari ini Napoleon Bonaparte beserta pasukannya, melakukan ekspansi ke Mesir di Giza, usaha ini mengalami kegagalan.
20 Ramadhan 8 H
Rasulullah s.a.w. keluar bersama 10 ribu pasukan perang dari kaum muhajirin dan Anshor menuju Mekkah, untuk membebaskan mereka dari kemusyrikan.
21 Ramadhan sebelum Hijriyah
‘Uzlah atau upaya pengasingan diri Rasululah s.a.w. pada saat beliau mendekati usia 40 tahun di gua Hira gunung Rahmah, sekitar dua mil dari kota Mekkah. ‘Uzlah yang menandai perubahan mendasar di dalam perjuangan Rasulullah s.a.w. ke depan.
25 Ramadhan 658 H
Perang Ain Jalut yang terjadi antara kaum muslimin dan tartar, perang besar di dalam sejarah Islam. Kaum tartar mampu menguasai banyak daerah Islam dan menjatuhkan Khilafah Abbasiah. Peperangan berakhir dengan kemenangan kaum muslimin.
28 Ramadhan 92 H
Kisah kemenangan kaum muslimin pada hari ini, dimulai dengan persiapan Musa bin Nashir dengan pasukan dari Arab dan Barbar, yang jumlahnya mencapai 7 ribu tentara di bawah kepemimpinan Thoriq bin Ziyad untuk menaklukkan wilayah Andalus.
Demikian berbagai prestasi umat Islam pada generasi awal, yang banyak dilakukan pada bulan Ramadhan. Puasa, tidak menjadi halangan berarti di dalam mengukir sejarah dan peradaban umat Islam masa silam.
[pkspiyungan]
posted by @A.history
Label:
Ramadhan,
TOPIK PILIHAN
July 14, 2013
posted by @A.history
Pengamat :Di Pilkada Padang, Saya Akui Ada Kader Partai yang Solid, Seperti PKS
Padang - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Padang pada 30 Oktober mendatang bakal berlangsung ketat. Hal ini dikarenakan latar belakang kandidat bukan saja tokoh lokal, tapi juga tokoh nasional asal Sumbar ikut bersaing. Calon incumbentyang digadang-gadang unggul dalam setiap survei, jangan puas dulu dengan turun gunungnya politisi Senayan.
Sebut saja M Ichlas El Qudsi dan Emma Yohana, masing-masing anggota DPR dan DPD RI. Begitu pula Maigus Nasir, mantan ketua DPRD Padang ini disebut-sebut memiliki basis massa tradisional yang solid.
“Saya memprediksi Pilkada Padang bakal dua putaran. Pasangan calon independen maupun parpol memiliki kesempatan sama. Anggap saja yang independen lulus verifikasi lima pasangan calon, jumlah dukungan dari masyarakat tetap banyak. Itu telah memecah suara baik dari kader parpol itu sendiri,” kata pengamat politik dari Universitas Andalas, Asrinaldi Asril kepada Padang Ekspres, kemarin.
Asrinaldi melihat tidak semua kader parpol solid dalam memilih pasangan calon yang diusung partainya. Di dalam parpol sendiri terbentuk kubu-kubu sehingga terjadi penggembosan suara.
“Saya akui ada kader partai yang solid, seperti PKS. Jika dilihat perolehan suara tahun lalu, belum bisa menjamin kader ini kembali memilih calon diusung oleh partai mereka,” ujarnya.
Asrinaldi menilai sepuluh kandidat saat ini memiliki kantong suara masing-masing. “Di sinilah saya yakin pilkada akan terjadi dua putaran dan semua calon memiliki kesempatan sama,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan dosen ilmu politik Unand, Indah Adi Putri. “Masyarakat makin cerdas, sehingga tokoh berpengalaman sekalipun belum tentu dipilih masyarakat karena rekam jejaknya kurang bagus,” tuturnya.
Masyarakat makin jeli melihat sepak terjang para kandidat selama ini dalam memberi kontribusi untuk daerah. “Untuk calon dari parpol, kesolidan kader sangat menentukan. Apalagi, dalam penetapan calon saja terjadi perbedaan pendapat di internal parpol,” sebutnya. [padangekspres]
posted by @A.history
Label:
Bingkai Berita,
TOPIK PILIHAN