pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Muharlion Apresiasi Program Walikota Padang Wujudkan Padang Bersih

Written By mediapkspadang on 07 January, 2016 | January 07, 2016

Ketua Fraksi PKS Padang, Muharlion
Padang (7/1) – Keinginan Walikota Padang untuk wujudkan Kota Padang bersih dari sampah mendapat apresiasi dari Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Padang.
Muharlion mendorong Walikota Padang beserta jajarannya terutama Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Padang untuk mensosialisasikan peraturan daerah (perda) 21 tahun 2012 tentang sampah sampai ke kecamatan dan kelurahan. Hal ini untuk menyadarkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempat dan sesuai dengan jam yang telah ditentukan agar paginya sampah sudah bisa terangkut ke tempat pembuangan akhir.
"Kalau DKP Padang merasa kekurangan dalam sarana dan prasarana dan tenaga, Fraksi PKS Padang siap mendukung di dalam penganggaran APBD," kata Muharlion, S. Pd saat ditemui di kantor PKS, Kamis (7/1) siang.
Tingkat volume sampah, lanjutnya, di Padang begitu besar, kalau DKP Padang merasa kekurangan dalam sarana dan prasarana dan tenaga, Fraksi PKS Padang siap mendukung di dalam penganggaran APBD.
"Kalau perlu sudah saatnya Padang punya pengangkut sampah yang canggih seperti di luar negeri,” ujar Sekum DPD PKS ini.
Muharlion juga berharap kepada aparat pemerintah agar bertindak tegas terhadap masyarakat yang melanggar aturan dalam perda 21 tahun 2012 tentang sampah.
“Saya juga berharap kepada aparat pemerintah agar bertindak tegas terhadap masyarakat yang melanggar aturan dalam perda 21 tahun 2012 tentang membuang sampah sembarangan. Hal ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada pelanggar yang membuang sampah sembarang, “ ucapnya .
Aleg PKS dari daerah pemilihan (dapil) satu Kecamatan Koto Tangah ini juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mematuhi dan menjalakan perda tentang sampah.
"Karena Padang yang bersih tidak bisa terwujud kalau hanya Walikota dan jajarannya yang menjalankannya, tetapi perlu kesadaran seluruh masyarakat Padang untuk menjalankannya sehingga Padang Bersih bisa terwujud." Pungkasnya.
[humas pks padang]


posted by @Adimin

Ini yang Dibicarakan dalam Kunjungan PKS ke PP Muhammadiyah

Jakarta (6/1) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman, beserta Ketua Majelis Syuro Habib Salim Segaf Al-Jufri dan para pengurus DPP PKS melakukan kunjungan silaturahmi ke Pengurus Pusat Muhammadiyah.

Kunjungan silaturahmi tersebut diterima dengan hangat oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Busyro Muqoddas. PKS menerima masukan yang konstruktif dari Muhammadiyah.

“Biarkan kami (Muhammadiyah) menjadi khotib yang memberikan nasihat terhadap perjuangan PKS,” kata Haedar Nashir di gedung PP Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016).

Sementara Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menyampaikan apresiasinya kepada Muhammadiyah yang terbuka menjalin silaturahim dengan partai politik Islam.

“Partai politik harus diakui tidak berdiri sendiri. Ia harus merangkul semua elemen masyarakat termasuk ormas,” kata Sohibul Iman.

Lebih lanjut mantan wakil ketua DPR ini mengatakan PKS mempunyai kesamaan semangat memperjuangkan Islam dengan Muhammadiyah.

“Kami tetap memperjuangkan sistem proporsional tertutup dengan mengutamakan sistem kaderisasi yang bagus,” kata Sohibul Iman.

Ketua MS Habib Salim Segaf Al-Jufri menambahkan, perlunya kerjasama dan kolaborasi berbagai elemen umat Islam. Menurutnya, kekuatan Islam tidak akan muncul tanpa adanya kolaborasi.

“Sekali lagi, ide-ide besar tidak akan muncul tanpa adanya kolaborasi. Kita harus adakan pertemuan rutin. Sehingga memunculkan ide-ide brilian,” tegas Habib Salim.

Dalam kesempatan itu Sohibul Iman juga menegaskan komitmen PKS untuk terus mendorong kebijakan yang berpihak terhadap kepentingan rakyay kecil. Salah satunya melalui inisiasi Rancangan Undang-Undang (RUU) Kewirausahaan Nasional yang telah menjadi prioritas dalam program legislasi nasional (prolegnas) 2016.

“Jadi undang-undang kewirausahaan sudah dibahas di Baleg dan kemudian dibawa ke paripurna dan itu sudah menjadi Program Legislatif Daerah (Prolegda). Artinya di masa sidang tersebut AKD terkait itu nanti akan mulai membahasnya,” kata Sohibul Iman.

Karena usulan DPR, lanjutnya, RUU kewirausahaan harus dibahas DPR dulu. Nanti setelah DPR punya suatu kesepakatan, baru dilempar ke pemerintah.

“Nah, nanti pemerintah yang bikin DIM (daftar isian masalah). Karena inisiatif kita, yang bikin DIM pemerintah. Mudah-mudahan, kalau menurut aturan semua undang-undang paling lama dua masa sidang, semoga cepat terselesaikan setidaknya tahun 2016 ini,” tandasnya.

Lalu tentang keterkaitannya dengan ormas sendiri, Sohibul Iman menegaskan bahwa rancangan tersebut perlu diberikan masukan.

“Nanti pembahasan setiap rancangan undang-undang kan kita akan melakukan apa yang disebut dengan RDPU, Rapat Dengar Pendapat Umum. Nanti AKD terkait dalam bentuk komisi atau dalam bentuk panja, dia pasti akan mengundang pihak-pihak yang memang kompeten di bidangnya untuk memberikan masukan termasuk ormas, pakar dan universitas, mereka akan kami undang. Itu sudah mekanisme normal.” Pungkas Sohibul Iman. [kabarpks.com]

Keterangan Foto: Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman (tengah), Ketua Majelis Syuro PKS Habib DR. Salim Segaf Aljufrie (kanan), Ketua MPP PKS Suharna Surapranata (kiri)

posted by @Adimin

PKS Paparkan RUU Kewirausahaan di Depan Pengurus Pusat Muhammadiyah

Jakarta (6/1) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kebijakan yang berpihak terhadap kepentingan rakyay kecil. Salah satunya melalui inisiasi Rancangan Undang-Undang (RUU) Kewirausahaan Nasional yang telah menjadi prioritas dalam program legislasi nasional (prolegnas) 2016.

Hal tersebut disampaikan Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman dalam pertemuan dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016).

“Jadi undang-undang kewirausahaan sudah dibahas di Baleg dan kemudian dibawa ke paripurna dan itu sudah menjadi Program Legislatif Daerah (Prolegda). Artinya di masa sidang tersebut AKD terkait itu nanti akan mulai membahasnya,” kata Sohibul Iman.

Karena usulan DPR, lanjutnya, RUU kewirausahaan harus dibahas DPR dulu. Nanti setelah DPR punya suatu kesepakatan, baru dilempar ke pemerintah.

“Nah, nanti pemerintah yang bikin DIM (daftar isian masalah). Karena inisiatif kita, yang bikin DIM pemerintah. Mudah-mudahan, kalau menurut aturan semua undang-undang paling lama dua masa sidang, semoga cepat terselesaikan setidaknya tahun 2016 ini,” tandasnya.

Lalu tentang keterkaitannya dengan ormas sendiri, Sohibul Iman menegaskan bahwa rancangan tersebut perlu diberikan masukan.

“Nanti pembahasan setiap rancangan undang-undang kan kita akan melakukan apa yang disebut dengan RDPU, Rapat Dengar Pendapat Umum. Nanti AKD terkait dalam bentuk komisi atau dalam bentuk panja, dia pasti akan mengundang pihak-pihak yang memang kompeten di bidangnya untuk memberikan masukan termasuk ormas, pakar dan universitas, mereka akan kami undang. Itu sudah mekanisme normal.” Pungkas Sohibul Iman. [pks.id]

Keterangan Foto: Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman

posted by @Adimin

Wako Mahyeldi Bercita-cita, Saat Subuh Padang Bersih dari Sampah

PADANG – Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo bercita-cita Kota Padang menjadi kota yang bersih dan sehat. Karena itu, Walikota berkeinginan pada pagi hari Kota Padang nihil dari sampah yang berserakan.

“Saya bercita-cita pada setiap pagi itu Kota Padang sudah bersih, sampah sudah terangkat semuanya,” kata Mahyeldi usai meninjau salah satu tali bandar di kawasan Padang Utara, Selasa (5/1).

Diakui Walikota, saat ini di beberapa tempat masih terdapat sampah yang berserakan. Kontainer sampah juga menumpuk dan belum terangkat. Walikota menyebut, hal ini telah dikoordinasikan dengan seluruh camat di Kota Padang.

“Pagi ini (Selasa-red), sekitar pukul setengah tujuh tadi saya sudah SMS seluruh Camat untuk melaporkan dimana saja tumpukan sampah. Tumpukan sampah di masing-masing kecamatan difoto dan dikirimkan paling lambat pukul sepuluh pagi,” kata Mahyeldi.

Laporan masing-masing Camat tersebut kemudian diteruskan kepada dinas terkait. Walikota berharap laporan tersebut dapat segera ditindaklanjuti.

“Kita koordinasikan dengan dinas terkait, bagaimana strategi untuk itu,” ujar Walikota.

Walikota berharap, sampah yang dibuang oleh masyarakat ke kontainer dari pukul 17.00 Wib hingga pukul 05.00 Wib sudah dapat terangkut cepat. “Kita tidak ingin sampah itu diangkat ketika jam kantor, tak boleh itu,” kata Mahyeldi.

Sementara itu, Walikota menekankan kepada seluruh ASN di Pemko Padang untuk bergerak cepat dan tidak berlambat-lambat dalam bekerja. Apalagi pada tahun 2016 ini cukup banyak tuntutan masyarakat agar Kota Padang lebih baik dalam berbagai aspek.

“Karena itu saya katakan di tahun 2016 kita pakai gigi tiga, bukan gigi dua,” ujarnya.

Mahyeldi menyebut, untuk bergerak cepat itu anggaran diharapkan juga turun lebih cepat sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan. Pembagian tugas dapat dilakukan secara terencana. “Lewat itu dapat kita lakukan mana pekerjaan jangka dekat atau jangka panjang,” pungkas Walikota.

Sumber: humas dan protokol kota padang


posted by @Adimin

Berkunjung ke Muhammadiyah, PKS Dapat Nasihat Perjuangan

Jakarta (6/1) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman, beserta Ketua Majelis Syuro Habib Salim Segaf Al-Jufri dan para pengurus DPP PKS melakukan kunjungan silaturahmi ke Pengurus Pusat Muhammadiyah.

Kunjungan silaturahmi tersebut diterima dengan hangat oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Busyro Muqoddas. PKS menerima masukan yang konstruktif dari Muhammadiyah.

“Biarkan kami (Muhammadiyah) menjadi khotib yang memberikan nasihat terhadap perjuangan PKS,” kata Haedar Nashir di gedung PP Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016).

Sementara Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menyampaikan apresiasinya kepada Muhammadiyah yang terbuka menjalin silaturahim dengan partai politik Islam.

“Partai politik harus diakui tidak berdiri sendiri. Ia harus merangkul semua elemen masyarakat termasuk ormas,” kata Sohibul Iman.

Lebih lanjut mantan wakil ketua DPR ini mengatakan PKS mempunyai kesamaan semangat memperjuangkan Islam dengan Muhammadiyah.

“Kami tetap memperjuangkan sistem proporsional tertutup dengan mengutamakan sistem kaderisasi yang bagus,” kata Sohibul Iman.

Ketua MS Habib Salim Segaf Al-Jufri menambahkan, perlunya kerjasama dan kolaborasi berbagai elemen umat Islam. Menurutnya, kekuatan Islam tidak akan muncul tanpa adanya kolaborasi.

“Sekali lagi, ide-ide besar tidak akan muncul tanpa adanya kolaborasi. Kita harus adakan pertemuan rutin. Sehingga memunculkan ide-ide brilian,” tegas Habib Salim. [pks.id]


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger