pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

PKS: Kami Bertahan di Tengah Badai

Written By mediapkspadang on 10 April, 2014 | April 10, 2014


Partai Keadilan Sejahtera bisa berbangga dengan hasil hitung cepat atau quick count pemilu lagislatif, walau suara tidak terlalu tinggi. Namun, partai ini bersyukur karena bisa bertahan di tengah badai.

Dari hasil hitung cepat seperti Saiful Muzani Research and Consulting (SMRC), menempatkan PKS dengan suara 6.91%. Sementara hitung cepat Cyrus-CSIS 6.90%.

"Jadi menurut saya ada sejumlah keberkahan dari peta hasil hitung cepat Pileg 2014. Pertama, PKS mampu bertahan di tengah kesulitan," ujar Wasekjen PKS Mahfudz Siddiq, dalam akun twitter miliknya @MahfudzSiddiq, Kamis (10/4/2014).

Awal 2013, PKS sempat diterpa persoalan yang rumit, setelah ditahannya Presiden partai saati itu Luthfi Hasan Ishaaq. Anis Matta yang menjabat Sekjen langsung diangkat menjadi Presiden partai.

Kasus korupsi impor daging sapi di Kementerian Pertanian, sempat membuat publik menghakimi PKS. Mahfudz mengatakan, selama kurun waktu satu tahun ke belakang, PKS sibuk konsolidasi internal. Sehingga capaian ini dianggap sudah maksimal.

"Perolehan suara PKS 2014 di angka 7-8% terjadi dlm situasi sulit dgn sebagian besar energi terpakai tuk konsolidasi internal," kata Mahfudz.

Kata Mahfudz, PKS bersyukur bisa meraih suara seperti hasil hitung cepat ini. "Jika itu terjadi artinya suara PKS 2014 tunjukkan mampu mempertahankan suara politiknya di 2009. Alhamdulillah, target minimal tercapai," katanya.

Hasil hitung cepat lembaga survei hampir sama, menempatkan PDI Perjuangan pada urutan pertama. Disusul Partai Golkar urutan kedua, dan Gerindra pada posisi ketiga. [inilah]


posted by @Adimin

"Catatan Menarik Hasil Pemilu 2014" | by @Fahrihamzah


Berikut ini catatan2 menarik soal ‪#‎HasilSementara‬ ‪#‎Pileg2014‬ :

Partai ternyata lolos semua. Atau hampir semua. Hanya PBB dan PKPI yang diprediksi gagal. 

Beda dengan analis yang mengancam PKS akan gagal lolos treshold. Alhamdulillah. Pada salah. 

Dan hasilnya relatif datar. Tipuan seolah akan ada partai yang besar sekali setelah pencapresan salah.

Tidak ada yang sangat besar. PDIP atau Golkar takkan bisa jalan sendiri. Belasan atau maksimal 20%. 

Koalisi yang terbentuk banyak. Bisa jadi 4 atau minimal 3. Capres akan ada Kuda hitam.

Kalau koalisi sempurna menciptakan 20% bisa-bisa capres ada 5 pasang. Seru sekali. 

Sementara itu, yang ngaku punya efek ternyata gak ngefek. Dan itu bisa jadi suram karena gak terbukti.

Yang orang lupa bahwa kursi dan suara beda. Suara besar tak berarti kursi (DPR) banyak. PKB kursinya kecil. 

PKB ambil kursi di basis NU (jatim) yang harganya mahal (1 kursi DPR utk propinsi Jatim butuh suara banyak, beda dengan wilayah lain spt luar jawa -red). Efeknya jika dikonversi ke kursi jadi kecil. 

Tahun 2009 suara PAN lebih besar dari PKS tapi kursinya lebih kecil 12 buah dari PKS.

Inilah hikmah dari 'strategi elektoral' yang selama ini kami lancarkan (PKS menyasar luar jawa, dll -red). Alhamdulillah. 

Saya belum bisa menyampaikan hasil riil ya. Tapi insya Allah akan menggembirakan kita semua. 

Yang mengharukan adalah bahwa ternyata kita solid bekerja dan berjuang bersama. 

Kader PKS dan seluruh masyarakat yang mendukungnya telah menunjukkan kelas dan ketangguhannya.

Telah kita tolak tertunduk dan kalah. Dan kita berani menatap masa depan dengan gagah. 

Permainan ini masih panjang. Jangan lengah dan jangan lupa diri. Tetap waspada. 

Semoga Allah terus beri kita tenaga. 


*Twit @Fahrihamzah (Rabu, 9/4/2014)



posted by @Adimin

"Kemenangan PKS" | Oleh Musyafa Ahmad Rahim


Musyafa Ahmad Rahim, Lc., MA.
Kabid Kaderisasi DPP PKS

PKS mempunyai konsep tersendiri tentang maksud kalah menang, semoga para kader bisa memahaminya dengan baik.

1. Setelah PKS dihantam secara dahsyat dan bertubi-tubi, target "lawan" adalah melumpuhkan daya juang kader PKS dan juga daya juang & kebanggaan anak keturunan biologisnya.

2. Mereka (para lawan) itu juga selalu menghembuskan terompet "PKS tamat"- "PKS tamat".

3. Lagi-lagi, yang ditarget dari hantaman dan hembusan itu adalah kader dan generasi biologisnya, supaya tidak ada lagi yang memperjuangkan visi misi seperti yang diusung oleh PKS!

4. Oleh karena itu, PKS memaknai "menang" dalam pemilu adalah sebagai berikut:

a. PKS menyebut diri menang jika para kadernya tetap semangat dan bahkan bertekad bulat untuk terus memperjuangkan visi misinya.

b. PKS menyebut diri menang jika anak keturunan biologis para kadernya tetap bangga bahwa orang tuanya adalah para pejuang, dan tumbuh dalam diri mereka semangat untuk mengikuti, menjaga dan melanjutkan perjuangan orang tuanya.

c. PKS menyebut diri menang jika eksistensinya masih bertahan, yaitu lolos PT (Parliamentary Treshold), yaitu batas petolehan 3.5% suara pemilu legislatif. Dan para kader dan anak keturunan biologisnya patut berbangga, sebab, setelah gempuran dahsyat, ternyata masih dapat mencapai perolehan antara 6.5% - 7.5%.

Oleh karena itu, wahai para kader dan anak-anak kader:

1. Perbanyak ucapan alhamdulillah wasy-syukru lillah atas kemenangan ini.

2. Tetaplah bangga dan semangat dalam memperjuangkan visi, misi, program dan aksi-aksi PKS, baik yang bersifat perseorangan maupun bersama-sama (jama'i).

3. Mari terus senandungkan syi'ar-syi'ar, idiom-idiom, mahfuzhat dan nasyid-nasyid perjuangan.

Semoga, dengan tetap terus berjuang, Allah SWT akan menambahkan anugrah-Nya kepada PKS dan para kadernya, amin.

[pyg]


posted by @Adimin

CSIS: Hasil Perolehan Suara PKS di Pileg Merupakan Berkah


Jakarta - Hasil hitung cepat Cyrus Network dengan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukan PKS meraih suara 6,8%, diatas perolehan Nadem dan Hanura. Suara yang diperoleh PKS dinilai merupakan berkah.

"Hasil PKS kali ini adalah berkah, karena terkait isu sebelumnya PKS (diperkirakan) hanya mampu berada di angka 3 persenan," kata Ketua Departemen Politik CSIS, Philip J Vermonte, seperti yang diberitakan detikcom.

Hal itu disampaikan Philip dalam konferensi pers pengumuman quick count, bertempat di Data Center Cyrus-CSIS, Gedung Pakerti, Jl Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2014) petang.

Selain itu, lanjut Philip, perolehan suara PKS masih bisa dikatrol karena partai pimpinan Anis Matta ini memiliki kader yang loyal dan basis pemilih tetap.

Di tempat terpisah, pengamat politik Indra J Piliang menyatakan perolehan suara PKS yang mampu mengalahkan Nadem dan Hanura adalah sesuatu yang luar biasa.

"PKS ngalahin Nasdem dan Hanura itu luar biasa. Berterima kasihlah kepada para kader di grassroots," ujarnya Indra akun twitternya.

5 Survei prediksi PKS bakal jeblok di 2014

Sebelum digelar Pemilu 9 April kemarin, banyak lembaga survei yang merilis hasil surveinya memprediksi PKS bakal jeblok dan bahkan tidak akan lolos Parlement Treshold sebesar 3,5%. Tercatat ada 5 lembaga survei yang menyatakan demikian:

1. Survei LSI : PKS 2,2 persen
2. Survei Kompas: PKS 2,5 persen
3. Survei SMRC: PKS 2,7 persen
4. Survei LSJ: PKS 2,6 persen 
5. Survei IRC: PKS 2,8 persen

(Prediksi survei diatas bisa dibaca selengkapnya di link INI dan INI.)


[pyg]


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger