pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Dua Hal Agar Perempuan Indonesia Bisa Kontribusi untuk Bangsa

Written By mediapkspadang on 17 August, 2016 | August 17, 2016

Jakarta (17/8) - Perempuan Indonesia harus saling mengingatkan pentingnya kontribusi membangun bangsa agar dapat berdikari. Berdikari sendiri bisa dilakukan dengan dua cara.

Hal tersebut dikatakan Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS Wirianingsih.

"Pertama, perempuan sebagai sosok yang memiliki peran penting di dalam keluarga yaitu mendidik generasi dan mendampingi para suami di dalam rumah. Hendaknya mengingatkan tentang pembentukan karakter sebagai pribadi yang merdeka. Pribadi yang bisa memperjuangkan hak-haknya sebagai sebuah generasi bangsa," tutur Wirianingsih di Jakarta, Rabu (17/8).

Contoh sederhana, lanjut Wirianingsih, seorang ibu kepada anak-anak dalam menghidupkan alam demokrasi dalam keluarga, mendengarkan pendapat mereka dan memberikan arahan-arahan agar menjadi pribadi yang jujur, menjadi pribadi yang berani mengatakan tidak pada hal yang dapat menjerat dirinya dari perilaku yang buruk seperti mencuri, mengambil yang bukan haknya, atau bullying terhadap temannya, tidak memegang sopan santun dan tidak mengerti hak-hak orang lain.

"Yang kedua perempuan sebagai individu mempunyai kewajiban penting sebuah aktualisasi diri, menyampaikan pendapatnya, berpolitik, kontribusi dalam masyarakat, memberikan sumbangsih terbaik dalam ilmunya pada masyarakat luas," imbuhnya.

Menurutnya, peran perempuan dalam politik Indonesia itu tidak hanya dalam bentuk politik praktis. Tapi juga bisa peduli dalam pemilihan kepala daerah apabila ada cagub atau cakada yang tidak jujur, money politic, dan tahu bagaimana membangun kesadaran politik Indonesia yang jujur.

Hal tersebut, kata dia, juga bagian dari partisipasi politik, termasuk mengajarkan kesadaran pada anak-anak peduli terhadap urusan negara, misal harga yang sering naik ketika bulan Ramadhan, atau kabinet yang sedang memprihatinkan.

"Nah, inilah harus dibangun kesadaran di keluarga. Banyak hal yang bisa dikerjakan. Perempuan PKS ingin membangun kesadaran sebagai perempuan pelopor, ingin menumbuhkan semangat kepahlawanan dalam membangun bangsa dan negara. Semangat yang tidak hanya ditumbuhkan saat hari kemerdekaan tapi harus dibangun setiap saat,"jelasnya.

Wirianingsih berharap pemerintah memahami bahwa apa yang mereka kerjakan saat ini sebagai seorang pemimpin dilihat oleh generasi muda Indonesia, yang 20 tahun dan 30 tahun ke depan akan memimpin bangsa.

"Jangan sampai perilaku buruk para pemimpin akan didaur ulang oleh generasi ke depan. Saya sangat tidak sepakat jika para pemimpin sekarang tidak menyadari peran penting ini. Kalau menyadari apa yang kita lakukan adalah sebuah keburukan dan bagaimana kalau anak kita ke depan meniru terhadap kesalahan yang memalukan, jangan harap Indonesia akan maju dan bermartabat," pungkasnya. [pks.id]


posted by @Adimin

Pimpin Upacara HUT RI, Salim Segaf Minta Kader PKS Bersemangat Layani Rakyat

Jakarta (17/8) - Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufrie mengamanatkan kepada seluruh kader untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia dengan melaksanakan khidmat kepada rakyat.

"Saya amanatkan seluruh kader dengan amanah Munas, Berkhidmat untuk rakyat, lakukan! Dan berikan yang terbaik untuk bangsa ini," ujarnya saat menjadi inspektur upacara di DPP PKS, Rabu (17/8/2016).

Dirinya juga menyampaikan, bila seluruh kader dengan tulus terus bersemangat untuk berkhidmat kepada rakyat, maka seluruh umat akan mencintai PKS.

"Dengan semangat tersebut, umat akan mencintai partai ini, dimana partai ini akan memberikan kontribusinya untuk Indonesia yang damai, sejahtera, dan makmur. PKS membuka pintu seluas-luasnya. Memberi keyakinan bahwa kita akan memberi yang terbaik bagi negeri ini," terang Salim.

Salim menambahkan, bahwa seluruh kader PKS tidak boleh berfokus pada perbedaan, karena perbedaan adalah sebuah keniscayaan sedangkan titik temulah yang perlu dicari dari tiap perjuangan memakmurkan Indonesia.

"Saya yakin seluruh komponen bangsa akan berjuang bersama dengan kita. Banyak titik temu yang bisa kita ukir bersama. Perbedaan pasti terjadi, tapi titik temu akan kita temukan dan wujudkan bersama-sama," paparnya.

Sebagai penutup, Salim mengingatkan kepada seluruh peserta agar tidak mementingkan kepentingan golongan, melainkan kepentingan umat.

"Saya yakin kalau kita mau, kita mampu mengukir sejarah. Bangsa ini mampu menyatukan bangsa-bangsa lain yang berseteru. Bagaimana jumlah yang besar ini kita mampu muncul di kancah dunia internasional. Itu belum kita lakukan. Bagi para pemimpin, ini bisa wujud bila mendahulukan kepentingan bangsa yang didahulukan daripada kepentingan sendiri atau golongan," pungkasnya. [pks.id]


posted by @Adimin

PKS Gelar Peringatan HUT RI ke-71

Jakarta (17/8) - Memperingati HUT RI ke-71, PKS menggelar upacara di kantor DPP PKS. Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufrie didaulat mejadi inspektur upacara.

Upacara HUT RI ke 71 digelar di MD Building, Jl TB Simatupang no 82, Jakarta Selatan, Rabu (17/8/2016) pukul 10.00 WIB.

Dalam pesannya, Salim menyampaikan bahwa para pejuang dan syuhada telah berjuang mati-matian memerdekakan Indonesia tanpa pamrih dengan berharap meraih ridho Allah SWT.

Tidak hanya itu, Salim juga mengamanatkan kepada seluruh kader PKS untuk terus bersemangat berkhidmat untuk rakyat.

"Saya amanatkan seluruh kader dengan amanah Munas, Berkhidmat untuk rakyat, lakukan! Dan berikan yang terbaik untuk bangsa ini," ujar Salim.

Rangkaian upacara ini dibuka dengan membaca lafaz basmalah. Setelah mempersilakan inspektur upacara memasuki mimbar, tidak lupa diiringi dengan pembacaan ayat suci Alqur'an.

Kemudian dilanjutkan pembacaan doa untuk kebaikan PKS dan Indonesia. Sebagai penutup, PKS memberikan apresiasi kepada veteran pejuang kemerdekaan berupa santunan.

Upacara ini dihadiri sekitar 200 pengurus pusat PKS yang mewakili setiap bidang dan badan DPP PKS. Selain Salim Segaf, tampak hadir jajaran pimpinan PKS seperti Sekjen PKS Mustafa Kamal, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, Anggota DPR seperti Tifatul Sembiring, Aboebakar Alhabsyi, dan lainnya. Para peserta upacara mengenakan seragam hitam-putih. Anggota Pandu Keadilan menjadi petugas pengerek bendera Merah Putih. Hingga berakhir pukul 11.00 WIB, upacara berlangsung tertib dan khidmat. [pks.id]


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger