Powered by Blogger.
Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi
Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...
Search This Blog
Latest Post
February 19, 2015
posted by @Adimin
PKS: Pembangunan Jalan Tol Sumatera Hindari Lahan Produktif
Written By mediapkspadang on 19 February, 2015 | February 19, 2015
Bandar Lampung (19/2) - Rencana pembangunan jalan tol Sumatera khususnya di Lampung sudah berada pada tahap pembentukan tim pembebasan lahan. Menyikapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Lampung Johan Sulaiman mengatakan, pembangunan jalan tol di Lampung harus memperhatikan lahan produktif.
“Jangan sampai lahan produktif jadi korban program pembangunan, kalau satu titik yang akan dilintasi jalan tol adalah areal pesawahan, diharapkan nantinya bisa dipertimbangkan untuk digeser,” kata Anggota Fraksi PKS DPRD Lampung ini, Selasa (17/2) lalu.
Johan menambahkan, desa-desa yang merupakan sentra pertanian yang akan terkena program pembangunan jalan tol diantaranya adalah Desa Way Panji, Desa Palas, Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan.
“Kami sama sekali tidak menolak rencana pemerintah pusat yang akan membangun jalan tol, tapi tidak membenarkan kalau sampai ada penggusuran areal pesawahan. Apalagi Lampung kan masuk provinsi target penghasil 1 juta ton per tahun,” ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyerahkan dokumen terkait pembangunan jalan tol Sumatera. Penyerahan tersebut disambut baik Gubernur Lampung, Ridho Ficardo dengan langsung menunjuk tim perbebasan lahan.
Provinsi Lampung memiliki target penentuan lokasi alur pembangunan jalan tol Sumatera selama empat bulan. Sedangkan proses pembebasan lahan milik warga ditargetkan selesai sampai akhir tahun 2015. Ada 70 desa yang akan terkena penggusuran yang tersebar di tiga kabupaten yakni Lampung Selatan, Pesawaran dan Lampung Tengah.
Jalan tol di Lampung rencananya dibangun sepanjang 140 kilometer (km) dengan luas jalan 150 meter (m). Medan jalan masing-masing 60 m, yang mana di tengahnya akan dibangun rel kereta api dan pipa gas.
[Humas PKS Lampung/pkslampung.com]“Jangan sampai lahan produktif jadi korban program pembangunan, kalau satu titik yang akan dilintasi jalan tol adalah areal pesawahan, diharapkan nantinya bisa dipertimbangkan untuk digeser,” kata Anggota Fraksi PKS DPRD Lampung ini, Selasa (17/2) lalu.
Johan menambahkan, desa-desa yang merupakan sentra pertanian yang akan terkena program pembangunan jalan tol diantaranya adalah Desa Way Panji, Desa Palas, Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan.
“Kami sama sekali tidak menolak rencana pemerintah pusat yang akan membangun jalan tol, tapi tidak membenarkan kalau sampai ada penggusuran areal pesawahan. Apalagi Lampung kan masuk provinsi target penghasil 1 juta ton per tahun,” ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyerahkan dokumen terkait pembangunan jalan tol Sumatera. Penyerahan tersebut disambut baik Gubernur Lampung, Ridho Ficardo dengan langsung menunjuk tim perbebasan lahan.
Provinsi Lampung memiliki target penentuan lokasi alur pembangunan jalan tol Sumatera selama empat bulan. Sedangkan proses pembebasan lahan milik warga ditargetkan selesai sampai akhir tahun 2015. Ada 70 desa yang akan terkena penggusuran yang tersebar di tiga kabupaten yakni Lampung Selatan, Pesawaran dan Lampung Tengah.
Jalan tol di Lampung rencananya dibangun sepanjang 140 kilometer (km) dengan luas jalan 150 meter (m). Medan jalan masing-masing 60 m, yang mana di tengahnya akan dibangun rel kereta api dan pipa gas.
posted by @Adimin
Label:
SEPUTAR PKS,
TOPIK PILIHAN
February 19, 2015
Forum Silaturahim dilingkungan PKS Kota Padang
pkspadang, Hari ini 19 Februari 2015 beberapa DPC dilingkungan kota Padang mengadakan FORSIL atau Forum Silaturahim. Ada beberapa Dapil dan DPC yang secara serentak mengadakan FORSIL. Diantaranya DPC Lubuk Kilangan, DPC Lubuk Begalung, DPC Bungus, dan DPC Kototangah.
Dengan adanya FORSIL ini diharapkan ada sinergi dan geliat kembali kader kader dan simpatisan PKS sehingga perputaran dan kegiatan kerja kerja dakwah bisa bergerak dan menggeliat kembali.
Karena selama ini terkesan bahwa kegiatan PKS secara umum sebagai partai hanyalah ketika ada momen momen yang sangat erat kaitannya dengan agenda partai, seperti Pilpres, Pilkada, dan lainnya. Semantara jika tidak ada kegiatan tersebut terkesan sepi dan tidak ada kegiatan apa apa.
Mudah mudahan dengan adanya FORSIL ini, maka semua agenda agenda dakwah PKS bisa menggeliat sekaligus memanaskan mesin partai. Dan teriring dengan semakin eratnya silaturahim antara qiyadah dan kader, antara kaer dengan kader, antara kader dan simpatisan, sehingga terjalin komunikasi yg baik dan terhindar dari buruk sangka hanya karena komunikasi yang tidak terjalin dengan baik.
posted by @Adimin
Label:
SEPUTAR PKS,
TOPIK PILIHAN