pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Presiden PKS: Pahlawan Bukan Gelar Bawaan atau Rekaan

Written By mediapkspadang on 11 November, 2015 | November 11, 2015

JAKARTA (11/11) - Hari Pahlawan Nasional di Indonesia diperingati setiap 10 November. Artinya, hari ini (Selasa, 20/11) rakyat Indonesia memperingati Hari Pahlawan.
Bagi Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman, pahlawan bukan gelar bawaan atau rekaan, tapi penghormatan atas jasa-jasa bagi nusa dan bangsa.
"Mari berkarya tuk rakyat dan negeri tercinta," kata dia lewat akun @msi_sohibuliman, Selasa (10/11).
Menurut anggota DPR ini, hakikat kepahlawanan adalah kontribusi dan dedikasi, bukan atribusi. Berkarya nyata lebih esensi daripada gelar itu sendiri. "Ayo berkarya!" ajaknya.
Ia menjelaskan, menjadi pahlawan tidak harus muluk-muluk. Mulailah dari hal-hal kecil. Berlaku jujur itu ciri seorang pahlawan. Tidak malas itu ciri seorang pahlawan. Tidak memgambil hak orang lain itu ciri seorang pahlawan. Mau memberi dan berbagi itu ciri seorang pahlawan.
"Dan menjaga kepentingan dan ketertiban umum itu juga ciri pahlawan," demikian Sohibul Iman. [pks.id]
Sumber: http://www.rmol.co/

posted by @Adimin

Hari Pahlawan Momentum Inspirasi Bagi Generasi Muda

JAKARTA (11/11) - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menegaskan momentum Hari Pahlawan harus menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Oleh karena itu, Hidayat menolak jika muncul anggapan bahwa hari yang biasa diperingati setiap tanggal 10 November ini peristiwa masa lalu semata.
"Abad 21 ini menantang. Banyak tokoh hebat yang menciptakan media sosial (twitter, facebook, whatsapp) yang memengaruhi pola hidup kita. Kalau anak-anak muda kita mengacu pada orang zaman dulu, orang Indonesia seperti sekarang adalah tokoh hebat. Orang di luar negeri itu sama dengan kita, sama-sama manusia," papar Hidayat saat talkshow Radio Republik Indonesia (RRI) di Ruang Presentasi Perpustakaan MPR RI, Selasa (10/11).
Anggota Komisi Pendidikan DPR ini juga menilai bahwa inspirasi yang berasal dari sejarah itu harus dibangun dari adanya perbaikan dalam sistem pendidikan sejarah di Indonesia. Mulai dari tingka Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah, hingga perguruan tinggi. Atas dasar ini, Hidayat mendorong buku-buku sejarah bermutu agar segera disebarluaskan hingga ke pelosok Indonesia, khususnya di daerah terpencil yang minim pendidikan sejarah, baik guru maupun bukunya.
“Kita tidak hidup di ruang kosong. Kita hidup dengan situasi di Indonesia. Daripada kita sekadar pelangkap data statistik,kita bisa jadi seorang pahlawan. Kita lihat sejarah, pahlawan berasal dari beragam suku dan latar profesi. Walaupun tidak harus dicita-citakan, kita bisa jadi pahlawan,” jelas doktor lulusan Universitas Islam Madinah Saudi Arabia ini. [pks.id]
posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger