Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto mendesak pemerintah menindak tegas terhadap perusahaan yang apabila secara sengaja atau lalai telah mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan di Propinsi Riau Pulau Sumatera. Kebakaran hutan ini jelas akan merusak lingkungan. Apalagi kebakaran yang melanda kawasan hutan di Riau telah berdampak luas ke wilayah ASEAN.
“Kami minta pemerintah melakukan langkah-langkah yang cepat dan terkoordinasi untuk segera mengatasi kebakaran hutan ini sebelum semakin berdampak luas. Selain itu, pemerintah harus melakukan pengawasan yang ketat dengan melakukan investigasi terhadap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kawan hutan ini”, jelas Anggota FPKS ini, seperti tertulis dalam rilis yang diterima redaksi Tribunnews,com, Minggu (23/6/2013).
Hermanto mengingatkan bahwa sesuai dengan visi pmbangunan kehutanan, yaitu “Hutan Lestari Untuk Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan”. Maka, pemerintah harus sungguh-sungguh melaksanakan amanat ini. “Karena untuk memulihkan kondisi hutan yang telah rusak akibat kebakaran diperlukan energi yang berlipat ganda. Kan lebih baik kita mencegah daripada mengatasi dampak yang sudah terjadi”, tegasnya. [tribunnews.com]
“Kami minta pemerintah melakukan langkah-langkah yang cepat dan terkoordinasi untuk segera mengatasi kebakaran hutan ini sebelum semakin berdampak luas. Selain itu, pemerintah harus melakukan pengawasan yang ketat dengan melakukan investigasi terhadap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kawan hutan ini”, jelas Anggota FPKS ini, seperti tertulis dalam rilis yang diterima redaksi Tribunnews,com, Minggu (23/6/2013).
Hermanto mengingatkan bahwa sesuai dengan visi pmbangunan kehutanan, yaitu “Hutan Lestari Untuk Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan”. Maka, pemerintah harus sungguh-sungguh melaksanakan amanat ini. “Karena untuk memulihkan kondisi hutan yang telah rusak akibat kebakaran diperlukan energi yang berlipat ganda. Kan lebih baik kita mencegah daripada mengatasi dampak yang sudah terjadi”, tegasnya. [tribunnews.com]
posted by @A.history
Post a Comment