Padang
- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melakukan gerakan tanam padi serentak
di lahan sawah kelompok tani Ranah Pulai Palangki, Kecamatan IV Nagari,
Kabupaten Sijunjung, menyusul Keberhasilan produksi sebesar 11,2 ton per hektare.
Gerakan
tanam padi serentak dilakukan Gubernur didampingi Bupati Sijunjung Yuswir Arifin,
di Ranah Pulai Palangki Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung, Rabu sore.
Hadir
dalam Kesempatan Kadis Pertanian Sumbar Djoni, Kadis PSDA. Kadis Pendidikan,
Kadis Perikanan, Kabiro Humasprov, Kabiro Perekonomian, serta beberapa Kepala
SKPD dilingkungan Pemkab Sijunjung.
Gubernur
menyampaikan rasa bangga dan senang dengan hasil panen padi Kelompok Tani Ranah
Pulai Palangki yang telah mencapal 11,2 ton/hektare.
Produksi
inl telah memecahkan rekor tertinggi produksi padi di Sumbar, Karena di
Kabupaten Padang Pariaman baru mencapai 9,2 ton/hektare baru-baru ini.
Hal ini
menandakan keberhasilan program tanam padi sebatang di Sumatera Barat, sehingga
menuai sukses dalam meningkatkan pendapatan petani.
Peningkatan
produksi padi juga terjadi dibeberapa daerah, di antaranya Kabupaten Tanah
Datar sebanyak 8,7 ton/ha, di Payakumbuh 7,8 ton/ha, di Pasaman Barat 8,2
ton/ha dan di Kota Padang 5,7 ton per hectare.
Menurut
dia meningkatnya hasil produksi sawah petani menunjukan program Sekolah
Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) dan Gerakan Pensejahteraan Petani
(GPP) memberikan energi baru untuk memajukan masyarakat yang lebin dari 60
persen sebagai petani.
Terjadinya
peningkatan produksi tersebut mudah-mudahan target 800.000 ton beras bagi
Sumbar dapat dicapai secara baik dan sukses, guna mendukung program nasional
swasembada beras 10 juta ton.
"Untuk
sukses tersebut sangat disadari begitu beratnya merubah pola tanam para petani
yang telah terbiasa dengan memakai pupuk an organik yang ingin hasil cepat,
tetapi memiliki risiko terhadap Kondisi tanah," Ujarnya.
Olen
Karena itu, keberhasilan yang dilakukan kelompok tani di Ranah Pulai Palangki,
Sijunjung diharapkan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat di daerah Iainnya,
agar kembali memakai pupuk organik secara berkesinambungan.
Irwan
mengatakan, dengan menggunakan pupuk organik banyak hal yang dapat dilakukan
tumpang Sari, baik berternak ikan, belut Sehingga pendapatan petani bertambah.
Menggunakan
pupuk organik juga memberikan manfaat terhadap Kesehatan dan keleselarasan
Iingkungan menjadi baik.
Gubernur
mengimbau petani di Sijunjung Khususnya dan Sumbar pada umumnya agar tidak membakar
jerami, Karena dapat mengurangi pemakaian pupuk dan memudahkan tanah pertanian
untuk terus berproduksi secara baik dan alami.
Dalam
Kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan peralatan dan dukungan dana
Kepada kelompok tani di Kabupaten Sijunjung. (*/sun)
*http://www.antarasumbar.com/berita/provinsi/d/1/286885/gubernur-sumbar-lakukan-gerakan-tanam-padi-serentak.html
posted by @A.history
Post a Comment