Presiden PKS Anis Matta kembali melakukan lawatannya ke daerah. Anis Matta beserta Sekjend dan jajaran DPP mengunjungi kader PKS di Kalimantan Selatan, Minggu (23/06).
Berikut beberapa rangkuman Orasi Presiden Anis Matta yang di Twitkan oleh Aboe Bakar (@aboebakar15) anggota DPR RI FPKS yang saat ini ikut dalam rombongan Presiden PKS.
- Negara lebih banyak membutuhkan peran agama, bukan sebaliknya
- Agama bisa berjalan sendiri, tanpa kehadiran negara, tapi sebaliknya peran negara tidak akan maksimal tanpa ada agama.
- Coba lihat dalam sejarah, eksistensi ajaran agama lebih abadi dibanding dengan eksistensi negara
- Aturan hukum di agama lebih banyak dibandingkan dengan aturan hukum yang ada dalam negara
- Tidak satupun pihak yang bisa menghalangi pertumbuhan agama
- Tidak ada satu kekuatanpun yang bisa membungkam pertumbuhan agama
- Kita perlu kembali bekerja keras untuk menghadirkan agama untuk mendapatkan solusi atas persoalan bangsa ini
- Solusi Islam tidak hanya dibutuhkan oleh negara ini, tapi juga oleh masyarakat dunia
- Seringkali agama tidak membikin masalah, tapi selalu disuruh mencari jawaban.
- Misalkan pada persoalan perang, agama tidak pernah membuat persoalan dengan mengobarkan peperangan, tapi disuruh memberikan jawaban.
- Persoalan perang lahir dari industri senjata, karena kalau tidak ada perang mereka gulung tikar.
- Mereka seharusnya yang bertanggung jawab atas persoalan perang yang sekarang melanda dunia
- Selanjutnya kita juga perlu belajar dari penjajahan yang pernah menimpa Indonesia.
- Kekuatan asing bisa menjajah Indonesia karena belum adanya persatuan di bangsa ini
- Saat itu, Indonesia terdiri atas kerajaan" kecil, sehingga kekuatannya bisa dipatahkan ataupun diadu domba
- Lantas hal ini disadari oleh bangsa ini, terdapat kesadaran atas perlunya persatuan, tidak lagi hidup dalam sekat kerajaan
- Sumpah pemuda adalah tonggak kesadaran tersebut, ini adalah sejatinya pembentukan masyarakat Indonesia
- Jadi masyarakat Indonesia lahir mendahului kehadiran negara, itulah fakta sosial yang terjadi di Indonesia.
- Kesadaran yang demikian harus di reaktualisasikan dalam kondisi saat ini, itu yang diperlukan
- Saat ini masyarakat sudah apatis dengan politisi, mereka sudah tidak lagi percaya dengan politik, karena politisi hanya menebar janji
- Kader tidak perlu membuat mereka menjadi percaya dengan politisi, tidak perlu pula menjanjikan sesuatu pada mereka.
- Kita cukup berteman dengan konstituen, jadilah sahabat masyarakat, jangan memberikan janji buat mereka.
- Lantas bagaimana kita harus menyikapi kondisi PKS pada akhir" ini, itu pertanyaan yang sering disampaikan
- Bila diumpamakan kasus saat ini seperti situasi ketika seseorang jatuh ke dalam sumur, maka ada dua faktor yang bisa jadi penyebab
- Pertama, kita berdiri disamping sumur, ini mungkin khilafnya, kenapa harus berada didekat sumur
- Kedua, memang ada yang nyenggol sehingga kita masuk ke dalam sumur
- Dari sinilah, kemudian muncul istilah konspirasi dalam situasi politik kita.
- Perlu dipahami bahwa dalam Al Qur'an telah disebut istilah konspirasi, jauh sebelum istilah itu populer disekitar kita
- Konspirasi dalam Al Qur'an selalu dikaitkan dengan orang Kafir dan Allah, sedangkan orang muslim tidak
- Kenapa ? Karena orang muslim tidak akan melakukan konspirasi
- Konspirasi hanya dirancang dan dolakukan oleh orang kafir dalam upaya memusuhi orang muslim
- Namun, Allah lah yang maha menguasai segala bentuk konspirasi, apapun konspirasi yang diperbuat org Kafir, akan selalu dipatahkan Allah
- Lantas apa yang harus kita lakukan ? Tidak ada, kita berdoa saja, karena Allah lah yang maha menguasai konspirasi tersebut
- Teks-teks Al Quran telah mengisahkan konspirasi dalam cerita Yusuf maupun Musa, jauh sebelum kita mengenalnya sekarang
- Oleh karenanya, saya selalu minta kepada kader untuk membaca sejarah Musa, Yusuf dan Sulaiman
- Belajar dari sejarah menjadi faktor yang penting, oleh karenanya kita tidak boleh berhenti hanya belajar dari tiga kisah tersebut
- Kader PKS harus pula menggali sejarah republik ini, termasuk dari para senior dan tokoh masyarakat setempat.
- Kader PKS mayoritas orang muda, umumnya hanya kenal satu bendera, yaitu merah putih saja
- Tetapi para senior, para tokoh masyarakat yang telah berusia lanjut telah mengenal tiga bendera, yaitu Belanda, Jepang dan Merah Putih
- Karenanya, kader PKS harus silaturahmi, minta nasihat dan bersahabat dengan mereka, karena mereka telah lebih lama melihat matahari
- Salah satu nasihat yang pernah disampaikan oleh senior kepada saya adalah PKS terlalu inklusif, kurang gaul katanya
- Ini adalah masukan yang baik, kader PKS perlu lebih memasyarakat, lebih terbuka dalam berinteraksi, bahasa simpelnya lebih "gaul" dengan masyarakat
- Itulah yang harus kita lakukan sekarang.....Wasalam...
posted by @A.history
Post a Comment