Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengirimkan surat cinta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Surat tersebut adalah sebagai bentuk penolakan atas kebijakan pemerintah untuk menaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi.
Surat cinta kepada Presiden SBY itu dibacakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS, Fahri Hamzah, saat membacakan pandangan Fraksi PKS, dalam sidang paripurna, Senin (17/6/2013).
Berikut surat cinta kepada Presiden SBY;
"Tahan tanganmu wahai Presiden, tahanlah keinginanmu untuk mengirimkan beban tambahan, yang tulang punggungnya sangat lemah."
Menurutnya, penaikan harga BBM bersubsidi memang bukan kewenangan DPR, melainkan kewenangan Presiden SBY.
"Hingga saat ini, Presiden bisa mengumumkan kenaikan harga bbm, tapi sampai malam ini Presiden tidak mengumumkan itu. Maka besok Presiden tetap bisa menaikan harga BBM, karena UU No. 19 masih tetap berlaku," kata Fahri.
Penolakan PKS, menurut Fahri, karena kenaikan harga bbm akan memukul masyarat secara menyakitkan. Sehingga, akan bertambah banyak masyarakat yang menjadi miskin.
"Akan banyak usaha rumahan terganggu, semakin banyak rakyat yang semakin miskin," imbuhnya. [ton]
*http://nasional.inilah.com/read/detail/2000885/pks-kirim-surat-cinta-kepada-presiden-sby#.Ub845-fFnVo
posted by @A.history
Post a Comment