Bagi PKS dan PPP ikut dalam pilkada tidak sekedar
kebutuhan lapangan dalam dunia politik, tapi lebih tinggi dari itu adalah
karena kebutuhan dakwah. Dakwah dalam artian luas jauh penting dari pada hanya
sekedar kebutuhan politik praktis. Setelah komunikasi secara intes antara dua
partai, maka untuk PILKADA Kota Padang
telah disepakati untuk mengusung Mahyeldi dan Emzalmi untuk menjadi Walikota
dan Wakil Walikota Padang periode 2014 -2019. Pasangan ini sudah didaftarkan secara
resmi ke KPU pada 3 Juli 2013 yang lalu,
dan berdasarkan informasi dari internal KPU, ternyata pasangan Mahyeldi
–Emzalmi adalah pasangan pertama yang mendaftarkan diri ke KPU. Setelah
persyaratan administrasi diserahkan, maka pada tahapan berikutnya adalah
pencarian secretariat bersama, dan inilah kondisi krusial yang belum tuntas
dalam waktu sepekan.
Setelah
ramadhan datang, nampaknya keberkahan mulai menghinggapi partai dakwah dan Tim
Sukses Mahyeldi-Emzalmi, tanpa diduga salah seorang kenalan Emzalmi menawarkan
rumahnya untuk digunakan sebagai posko pemenangan. Posisi rumahnya sangat
strategis, terletak di jalan Sudirman-depan BI, dengan kondisi rumah yang
sangat bagus dan terkesan “mewah” untuk sekedar jadi posko pemenangan Pilkada.
Tidak heran akhirnya Ust Budiman Munazir (yang juga wakil Ketua DPRD Kota
Padang), ketika melihat kondisi dan posisi posko/secretariat bersama pemenangan
Pilkada Padang memberikan komentar, rumahnya sangat bagus, bahkan selangkah
lagi sudah sampai ke rumah BA 1 Padang, katanya.
Mulyadi Muslim, Lc MA
posted by @Adimin
Post a Comment