pkspadang.com—Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meminta keseriusan Pemko mendukung rencana pengoperasian kembali beberapa jalur kereta api (KA) di Padang yang selama ini mati suri.
“Yang penting komitmen. Kita minta komitmen dari Pemko Padang untuk mendukung ini,” kata Irwan dalam pertemuan antara Gubernur Sumbar dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II dan Dinas Perhubungan di Rumah Dinas Gubernur Sumbar, kemarin.
Gubernur mendukung rencana tersebut dan mewacanakan untuk mengaktifkan kembali seluruh jalur kereta api di Sumbar. “Hal ini dirasa penting guna mengatasi dan mengurai kemacetan yang terjadi di jalan raya, karena padatnya kendaraan saat ini,” ungkapnya.
Vice President PT KAI Divre II Sumbar, Erfianto R Chan menyambut baik dukungan dari Gubernur Sumbar tersebut. Dengan pengaktifan kembali jalur kereta api dalam kota, akan memberi banyak manfaat. “Di Padang, konsep yang cocok adalah kereta api komuter seperti di Jabodetabek,” sebutnya.
KA komuter merupakan sistem transportasi kereta api banyak diterapkan di kota-kota besar di Pulau Jawa. “Saatnya nanti kalau KA komuter ini dioperasikan, dapat mengurai kemacetan. Anak-anak sekolah banyak menggunakan angkutan umum, bisa menggunakan angkutan KA ini,” ucap putra kelahiran Payakumbuh itu.
Rencananya, kata Erfianto, akan dioperasikan jalur KA dari kawasan Simpangharu-Alai-Basko-Tabing-Lubukbuaya hingga Duku. Juga jalur Terandam-Pulauair serta Simpangharu-Bukitputus. “Pada dasarnya Gubernur sudah memberikan lampu hijau,” paparnya.
PT KAI telah menertibkan sejumlah bangunan liar di beberapa lokasi jalur KA di Padang. “Jalur-jalur itu akan segera kita fungsikan sehingga tidak lagi ditempati masyarakat. Yang sudah itu kawasan Simpangharu-Terandam,” tuturnya.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Sumbar, Mudrika berharap Pemko Padang aktif menindaklanjuti rencana tersebut. “Kami minta Pemko proaktif,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mendukung rencana tersebut. “Apalagi Padang sudah ada jalur kereta api. Tinggal bagaimana jalur itu dihidupkan kembali,” katanya.
Saat ini, Pemko juga tengah menyiapkan sejumlah perencanaan transportasi yang rencananya mengembangkan transportasi massal. Di antaranya melalui transportasi kereta api dan bus massal.
“Kita juga buat perencanaan trasportasi kereta api dan bus massal di Padang. Tranportasi massal ini akan banyak manfaat yang bisa kita dapatkan, mulai dari biaya murah, jaminan keselamatan dan keamanan,” ujar Mahyeldi.(bis)
sumber : padek
Post a Comment