pkspadang.com, – Pilkada Padang harus
didorong untuk bisa berlangsung hanya satu putaran saja. Di samping
menghemat APBD, pilkada satu putaran akan bisa menekan tingkat kejenuhan
masyarakat Padang akan pesta demokrasi.
Karena beberapa bulan setelah itu,
akan ada Pemilu legislatif pada April 2014, dilanjutkan Pilpres. Belum
cukup, masih akan disusul dengan pemilihan gubernur pada awal 2015.
Proses demokrasi yang tidak
hentinya akan membuat masyarakat jenuh, sehingga mengakibatkan rendahnya
pastisipasi pemilih. Hal itu jelas akan berdampak pada kualitas pemilu
akan menurun pula. “Dengan pilkada satu putaran, mudah-mudahan bisa
menekan tingkat kejenuhan masyarakat tersebut,” kata Koordinator Relawan
Mahyeldi-Emzalmi (RAME), Isa Kurniawan, kepada wartawan, Kamis (26/9).
Ia mengatakan, dari beberapa
pilkada yang sudah dilaksanakan di Sumbar seperti Payakumbuh,
Sawahlunto, Padangpanjang dan terakhir di Pariaman, semua terlaksana
hanya satu putaran. Bercermin dari itu, maka Pilkada Padang harus pula
didorong untuk bisa satu putaran, tanpa mengurangi esensi demokrasi.
Dari pemikiran itu, maka beberapa
tokoh masyarakat Padang yang tergabung dalam RAME mengimbau dan mengajak
masyarakat yang memiliki hak pilih untuk mendorong pilkada satu
putaran.
Menurut Isa, kebanyakan anggota
RAME adalah tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang etnis,
termasuk juga tokoh-tokoh perantau Limapuluh Kota/Payakumbuh (Gonjong
Limo) dan Agam/Bukittinggi, serta Pauh Kuranji. Bergabung juga para
pensiunan birokrat Padang dan Sumbar.
“Dengan tidak mengurangi rasa
hormat kepada calon walikota dan wakil walikota lain, keberpihakan
kepada pasangan Mahyeldi-Emzalmi karena kami menilai mereka telah
berpengalaman dalam memimpin Kota Padang. Mahyeldi adalah sosok pekerja
keras dan agamis,” kata dia.
Sementara Emzalmi diyakini mampu
mengorganisir birokrat Pemko Padang untuk melayani masyarakat dengan
semaksimal. Itu dikarenakan ia telah malang melintang di pemerintahan
dengan jabatan terakhir, Sekda Padang.
Sementara Ketua Tim Pemenangan
Mahyeldi-Emzalmi, Muharlion mengatakan mendapat dukungan dari relawan
tersebut, jelas membuat semangat dan kepercayaan diri mereka semakin
tinggi.
“Ini bukti kecintaan masyarakat kepada pasangan yang kami usung. Semoga bisa membawa Padang ke arah yang lebih baik,” katanya.
“Ini bukti kecintaan masyarakat kepada pasangan yang kami usung. Semoga bisa membawa Padang ke arah yang lebih baik,” katanya.
Terkait pilkada satu putaran, ia
mengatakan jiga hanya berlangsung satu putaran, maka akan bisa dihemat
anggaran mencapai Rp8,5 sampai Rp10 miliar. “Makanya kita juga berharap
Pilkada Padang cukup satu putaran saja,” pungkasnya. (105)
Sumber : http://hariansinggalang.co.id/pilkada-padang-cukup-satu-putaran/
posted by @Adimin
Post a Comment