PKS Tolak Penghapusan Hukuman Mati
Written By Anonymous on 12 January, 2014 | January 12, 2014
JAKARTA -- Politikus Partai Keadilan Sejahtera Al Muzammil Yusuf menolak adanya upaya penghapusan hukuman mati oleh pihak Kejaksaan Agung sebagai pelaksana eksekusi.
Sebelumnya, Jaksa Agung Muda Pidana Umum (JAM Pidum), Basuni Masyarif, mengusulkan adanya penghapusan hukuman mati di Indonesia. Menurut Basuni, usulan tersebut sesuai dengan aspirasi yang berkembang di masyarakat.
"Kok dihapus, teroris yang belum terbukti saja sudah ditembak mati," kata Almuzamil Yusuf, Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang juga politisi dari partai PKS, Sabtu (11/1), saat di konfirmasi RoL via telepon.
Almuzamil menjelaskan, harusnya, hukuman mati itu tetap dilakukan, khususnya untuk para pengedar narkoba. Dia beralasan, pengedar narkoba justru lebih berbahaya dari kasus-kasus yang lain.
Dia mencontohkan, empat ton ganja saja bisa dipakai empat juta orang, artinya satu gram ganja dipakai satu orang pemakai.
Almuzamil menegaskan, tidak setuju jika wacana penghapusan pencabutan hukuman mati di indonesia di hapus. Menurutnya, Kejaksaan Agung (Kejakgung) harus menjalankan aturan Undang-undang eksekusi hukuman mati. Dia menyatakan, kejaksaan tidak perlu takut pada tekanan politik internasional.
"Harus ada ketegasan hukum," singkat Almuzamil.
(ROL)
Related Articles
- Presiden PKS Intruksikan Kader Optimalkan Atribut Partai untuk Kampanye
- Koordinator Relawan PKS: Terima Kasih Masyarakat Palu Barat
- PKS Sudah Terjunkan Lebih Dari Seratus Relawan ke Sulawesi Tengah
- Delapan Arahan Presiden PKS Sambut Tahun Politik 2019
- Perjuangan Buya Hamka Memajukan Umat dan Bangsa
- DPC Lubuk Begalung adakan Kegiatan Jumat Berbagi
Label:
TOKOH,
TOPIK PILIHAN
Post a Comment