Tifatul Sembiring, anggota Majelis Syuro PKS yang sekaligus menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia saat ini berkomentar mengenai kehebohan koalisi itu melalui akun Twitternya @tifsembiring.
Sebagaimana kegemarannya berpantun, komentar tersebut juga disampaikannya dengan cara berpantun. Berikut kutipan pantunnya:
"Kalau lemang masih dilemari/Kirimlah famili di ujung sana/Kalau memang mau berkoalisi/Kirimlah puisi bernada mesra," tulis Tifatul, Ahad (27/4).
Berikutnya...
"Maknan bisa lezat pakai terasi/Gak perlu pakai penyedap rasa/ Jangan bmesra hanya dengan yang berkoalisi/ Bermesralah dengan senusa dan sebangsa," lanjut Tifatul menjawab pantun dari sebuah akun Twitter @EllocoFani.
Sebelumnya terkait koalisi ini, wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah mengatakan bahwa dalam hal koalisi PKS tidak mau mengadakan pertemuan yang sifatnya hanya basa-basi karena menurut Fahri koalisi akan kabur jika hanya membahas terkait siapa dapat apa dan berapa.
"PKS tidak mau sekedar basa basi pertemuan. Koalisi kabur jika hanya terkait siapa dapat apa dan berapa dan koalisi hanya akan jadi tipuan jika hanya terkait atraksi di depan layar kaca," tulis Fahri juga pada akun Twitternya @Fahrihamzah, Sabtu (26/4) malam.
Menurut pria yang juga Sejen PKS ini koalisi itu adalah pemerintahan itu sendiri. Koalisi paling bertanggung Jawab atas sukses gagalnya negara. [dm/pksnongsa.org]
posted by @Adimin
Post a Comment