Ajak Istri untuk Berani [Kisah Abdul Ghani Kasuba bagian 4]
Berbeda kepulauan, Abdul Ghani bersama tim saksi dan advokasi PKS
juga harus memastikan pilkada dilaksanakan dengan jujur di Kabupaten
Pulau Taliabu. Dia dan tim saat itu harus mengawasi bahwa Pemungutan
Suara Ulang (PSU) dapat dilaksanakan dengan jujur dan benar, tidak
seperti pada pemungutan suara sebelumnya di wilayah ini. Di Pulau
Taliabu, Abdul Ghani merasakan perjuangan sesungguhnya dalam mengawasi
pemilu.
Dia dan istri tinggal di salah satu rumah warga di Pulau Taliabu yang
hampir setiap malam dilempari batu. Istrinya mengaku takut dengan
intimidasi rutin tersebut. Abdul Ghani kemudian memberi dukungan kepada
istrinya untuk tidak takut dengan ancaman tersebut, “Kamu jadi Ibu
Gubernur itu jangan panako (penakut). Kalau mau jadi Ibu Gubernur itu harus berani. Kalau tidak berani, kita orang pulang saja, tidak usah berhadapan Pemilu.” [pks.or.id]
posted by @Adimin
Post a Comment