Home » , » Sudah Biasa dengan Hidup Sederhana

Sudah Biasa dengan Hidup Sederhana

Written By mediapkspadang on 19 August, 2015 | August 19, 2015



Sebagai seorang yang diberi amanah memimpin Sumbar, Irwan Prayitno diberikan peluang menggunakan fasilitas negara sepuas-puasnya untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari. Mulai dari rumah dinas, mobil dinas, fasilitas tiket pesawat kelas eksekutif. Namun, bagi seorang Irwan Prayitno sangat takut menggunakan fasilitas tersebut.

Irwan Prayitno lebih memilih berhemat menggunakannya. Sikap hemat tersebut dilakukan, karena Irwan Prayitno menyadari seluruh fasilitas tersebut dibiayai APBD yang berasal dari uang rakyat. Sikap hemat tersebut sebenarnya sudah lama menjadi gaya hidup Irwan Prayitno sejak dulu, sebelum dirinya menjabat sebagai Gubernur Sumbar. Satu kebiasaan Irwan Prayitno saat bepergian melaksanakan aktivitas, lebih suka memilih naik bus angkutan umum.

Bahkan tak jarang dirinya berdiri bergelantungan di atas bus, karena tidak mendapat kursi duduk. Kebiasaan ini sudah dilakukannya sejak dulu, sewaktu muda, hingga sekarang. Diakuinya, selama sering naik bus, banyak yang tidak mengetahui dirinya seorang Gubernur Sumbar. Dalam situasi yang berdesak-desakan, Irwan Prayitno tidak pernah minder dan selalu rileks bergelantungan dalam sebuah bus.

Kesederhanaan Irwan Prayitno juga terlihat dengan lebih memilih penerbangan kelas ekonomi kemanapun pergi. Pengalaman Irwan Prayitno yang menarik saat berangkat dengan penerbangan kelas ekonomi Garuda GA 162 tujuan Padang-Jakarta. Dirinya, saat itu bertemu dengan sastrawan dan budayawan Taufik Ismail.

“Saya benar-benar tak percaya. Mungkin bagi orang lain tidak, namun menurut saya ada gubernur yang duduk di kelas ekonomi dalam sebuah penerbangan, ini adalah istimewa. Sangat istimewa,” ujar Taufik Ismail menuturkan kisahnya pada pertemuan tak sengaja dengan Irwan Prayitno dikutip dari laman Kesaksian Taufik Ismail tentang Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Beredar Foto Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Diceritakan Taufik, ketidakpercayaannya itu bermula ketika ia melihat Irwan Prayitno melangkah ke ruang di kelas ekonomi penerbangan itu. Ruang di mana rakyat badarai memilih tempat duduk, sesuai kemampuan keuangan masing-masing. Sebagai seorang gubernur, tentu tidak satu penumpang pun yang akan berkecil hati, jika Irwan Prayitno duduk di eksekutif atau business class yang nyaman.

“Saya sudah lama juga hidup, sering naik pesawat bersama banyak orang, mulai dari pejabat tinggi hingga orang biasa. Bagi saya, ada gubernur rendah hati seperti ini, adalah obat. Ia tak berjarak dengan rakyat. Ia tampil apa adanya. Bagi saya, ini adalah sebuah keteladanan,” katanya.

Irwan Prayitno tidak mau terlalu jauh membahas soal seringnya dirinya berangkat dengan penerbangan di kelas ekonomi. Karena memang tidak ada maksud apapun, tetapi hanya karena sudah terbiasa saja.

“Duduk di pesawat itu bukan karena duduk di kelas ekonomi atau eksekutif. Tetapi nikmatnya naik pesawat itu adalah saat tertidur dan ketika landing terbangun,” ujarnya sambil tertawa.

Sikap hidup hemat lainnya Irwan Prayitno dengan tidak pernah menggunakan mobil dinas baru selama empat tahun menjabat sebagai Gubernur Sumbar. Dirinya justru lebih memilih menggunakan mobil dinas yang lama dan sudah bekas. “Jika ada mobil dinas yang lama yang masih bagus dan bisa digunakan, kenapa harus gunakan mobil baru, yang dibeli dengan menggunakan uang rakyat,” terangnya.

Irwan Prayitno juga lebih banyak menggunakan mobil pribadinya untuk bepergian melaksanakan tugas sebagai gubernur. Begitu juga saat dalam perjalanan kunjungan ke daerah. Irwan Prayitno tidak terlalu patuh dengan aturan protokoler saat menentukan rumah makan yang layak untuknya istirahat. Irwan bahkan lebih sering singgah ke warung biasa, saat istirahat untuk makan dan shalat.


posted by @Adimin
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger