posted by @Adimin
Home »
SEPUTAR PKS
,
TOKOH
,
TOPIK PILIHAN
» Keliru Besar Memahami Konflik Timur Tengah Sebatas ISIS
Keliru Besar Memahami Konflik Timur Tengah Sebatas ISIS
Written By Anonymous on 18 November, 2015 | November 18, 2015
JAKARTA (17/11) – Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq menyatakan keliru besar memahami konflik Timur Tengah (Timteng) hanya sebatas ISIS. Jika pemerintah khususnya pihak-pihak keamanan dan intelijen merespon konflik Timteng dan dampaknya ke Indonesia hanya sebatas persoalan ISIS, maka itu keliru besar.
“Keliru dalam memahami masalah akan berbuah salah kebijakan dan strategi antisipasi,” kata Mahfudz Siddiq, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (16/11).
Menurut Mahfudz, pemahaman yang keliru malah membuat Indonesia jadi rentan dimanipulasi oleh pihak lain yang jugainvisible hand di balik konflik Timteng.
“Harus dipahami benar bahwa konflik Timteng melibatkan multi-faktor dan multi-aktor. Bahkan sejatinya ISIS adalah false flag (bendera palsu) yang diciptakan pihak lain untuk menjadi instrumen pencipta konflik,” ungkap politisi PKS ini.
Sejarah kemunculan ISIS, menurut Mahfudz, tidak lepas dari tangan-tangan besar dibaliknya yang memelihara, membina, dan mendukungnya. Pemerintah khususnya pihak keamanan dan intelijen harus punya peta dan pemahaman yang utuh tentang persoalan ini.
“Kelompok radikal Poso sudah bertahun-tahun tidak tuntas, padahal jumlah mereka sedikit, senjata hanya beberapa pucuk dan lokasi operasi mereka pun sudah terlokalisir dan teridentifikasi. Pertanyaannya, kenapa sampai sekarang tidak tuntas penanganannya?” kata Mahfudz.
Dia mengingatkan, jangan sampai pola penanganan Poso dan kelompok-kelompok radikal lainnya di Tanah Air serupa dengan pola ISIS yang dijadikan false flag oleh negara-negara besar yang terlibat dalam konflik Timteng - yang sekarang sedang diperluas ke kawasan lain.
Keterangan Foto: Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq.
Sumber: http://www.jpnn.composted by @Adimin
Related Articles
- Doa untuk Negeri dari Rakornas PKS
- Pejabat Publik dari PKS Diinstruksikan Advokasi Rakyat
- Politikus PKS: Kunjungan Raja Salman ke RI Bersejarah dan Langka
- Ketua Majelis Syuro : Pentingnya Ukhuwah dalam Bekhidmat Untuk Rakyat
- PKS Tetap di Luar Pemerintahan
- Wako Mahyeldi: Islam Tidak Pernah Cederai Agama Lain
Label:
SEPUTAR PKS,
TOKOH,
TOPIK PILIHAN
Post a Comment