posted by @Adimin
Home »
Berita Fraksi
,
TOKOH
,
TOPIK PILIHAN
» Atur Konflik, Parpol Perlu Menjadi Sarana Komunikasi di Masyarakat
Atur Konflik, Parpol Perlu Menjadi Sarana Komunikasi di Masyarakat
Written By Anonymous on 28 December, 2015 | December 28, 2015
BREBES (28/12) - Partai politik perlu menjadi sarana komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat, terutama dalam mengatur konflik. Demikian diungkapkan Anggota Komisi VIII DPR RI Fikri Faqih dalam Seminar Pendidikan Politik yang diselenggarakan oleh PKS Kabupaten Brebes di Islamic Center, Ahad (27/12).
“Partai politik selayaknya menjadi sarana komunikasi dengan semua elemen masyarakat, sehingga bisa mengubah konflik jadi kompromi dan menjadikan perbedaan sebagai landasan saling menghormati,” ungkap Fikri dalam masa reses di hadapan konstituennya.
Legislator PKS ini menilai partai politik saat ini masih cenderung berkomunikasi dengan masyarakat pada saat pemilihan kepala daerah (pemilukada) saja. Oleh karena, lazimnya, pemilukada adalah momentum bagi parpol untuk dekat dengan masyarakat dan menguatkan soliditas antara kader dengan partai.
“Namun, seharusnya, ada atau tidak ada pemilukada, komunikasi dengan seluruh rakyat mestinya tetap jalan,” tambah Fikri yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah IX ini.
Oleh karena itu, Fikri menekankan agar salah satu fungsi komunikasi politik dari partai politik dapat diperhatikan untuk mengatur konflik. Selain daripada fungsi-fungsi lainnya, yaitu fungsi artikulasi (pengumpulan) dan aspirasi (penyampaian) rakyat, serta fungsi rekrutmen politik dari para individu terbaik untuk masuk menjadi kader partai.
Dalam kesempatan yang sama, Dosen FISIP Universitas Diponegoro Muhammad Yulianto menegaskan bahwa pejabat politik harus memiliki kapasitas, integritas, dan penerimaan (elektabilitas) di masyarakat.
“Publik perlu disuguhkan beragam alternatif pilihan. Maka, munculkanlah banyak kader, jangan hanya satu,” ungkap Yulianto.
Fikri mengunjungi Brebes dalam rangka reses yang dimulai dari tanggal 18 Desember 2015 hingga 10 Januari 2016. Reses berfungsi untuk menyerap aspirasi dari konstituen untuk dibawa ke dalam masa sidang berikutnya.
Keterangan Foto: Anggota Komisi VIII DPR RI Fikri Faqih.
Sumber: Humas Fraksi PKS DPR RIposted by @Adimin
Related Articles
- Kunjungan DPD PKS Depok ke DPD dan Fraksi PKS Padang
- Fraksi PKS: Ormas Kritik Pemerintah Jangan Malah Dinilai Menyimpang
- Perjuangan Buya Hamka Memajukan Umat dan Bangsa
- DPC Lubuk Begalung adakan Kegiatan Jumat Berbagi
- Cita-cita PKS untuk Indonesia: Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghafur
- Humas PKS Berikan Progressive Achievement Award
Label:
Berita Fraksi,
TOKOH,
TOPIK PILIHAN
Post a Comment