Jakarta (24/6) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar puncak tasyakuran Milad ke 18 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Ahad (24/4/2016) siang.
Ketua Panitia Milad 18 PKS Ahmad Ru'yat mengatakan salah satu nikmat adalah nikmat usia. PKS, papar Ru'yat, sudah 18 tahun mewarnai Indonesia. Dalam perjalanannya tentu ada kekurangan dan kelebihan.
"18 tahun mengokohkan berkhidmat untuk rakyat. Tentu masih ada yang perlu kami perbaiki," ujar dia.
Dalam puncak tasyakuran, PKS menampilkan perjalanan lahirnya sebagai anak kandung reformasi lewat sajian pentas tari tradisional bertajuk 'PKS untuk Indonesia'.
Sajian tari dari Sanggar Seni Putri Galuh, Bogor tersebut berkisah tentang awal mula reformasi yang diawali kerusuhan di tengah masyarakat.
Lalu tarian menuju cerita krisis multidimensi yang semakin dalam. Yang pada akhirnya terjadi pergantian kekuasaan dan terbukanya kesempatan berdirinya partai politik baru.
PKS turut berdiri bersama gerakan rakyat sebagai anak kandung reformasi dan kini berdiri guna berkhidmat untuk rakyat.
Sebelumnya dalam rangkaian Milad 18 PKS, digelar Simposium Perempuan, Dialog Langsung dengan Nelayan Muara Angke, Gerak Jalan Sehat dan Deklarasi Keluarga Bebas Narkoba, Grand Final Lomba Baca Kitab Kuning Nasional dan Puncak Tasyakuran yang diisi Leadership Talk oleh Presiden RI ke-3 BJ Habibie dan PKS Award. [pks.id]
posted by @Adimin
Post a Comment