posted by @Adimin
PKS: Memilih Pemimpin karena Faktor Agama tak Apa-apa
Written By Anonymous on 28 October, 2016 | October 28, 2016
Persaingan untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta kian memanas. Berbagai cara, termasuk menggunakan isu SARA, digunakan sejumlah oknum untuk memenangkan calon yang didukung.
Namun, kondisi itu berbanding terbalik dengan suasana yang ada di Jawa Timur (Jatim). Menurut sejumlah pihak, isu SARA tidak laku di Jawa Timur, khususnya menjelang Pilkada Jatim.
Itu seperti yang disampaikan oleh Ketua DPW PKS Jatim, Arif Hari Setiawan. Arif mengatakan, Jatim memiliki karakter yang berbeda dengan Jakarta.
"Isu SARA itu seharusnya sudah lewat. Jadi pasti tidak akan efektif di Jawa Timur ini, apalagi dalam Pilkada Jatim nanti," kata Arif usai kegiatan Sarasehan Sumpah Pemuda Gema Keadilan, di Surabaya, Kamis, 27 Oktober 2016.
Meski demikian, Arif menilai keliru jika melarang masyarakat memilih pemimpin saat Pilkada berdasarkan kesamaan agama. Sebab, selama ini, masyarakat menilai pemimpin yang seagama saat Pilkada adalah perilaku SARA.
"Padahal itu tidak apa-apa, dan sesuatu yang wajar memilih pemimpin berdasarkan agamanya. Yang tidak boleh itu menjelek-jelekkan agama lain, karena itu menyinggung perasaan dan melanggar aturan," kata Arif.
posted by @Adimin
Related Articles
- PKS Tolak Kenaikan Tarif Pelabuhan Internasional
- Politikus PKS: Kunjungan Raja Salman ke RI Bersejarah dan Langka
- PKS Sumut Optimistis Menangkan Pemilu
- Habib Salim Segaf: Partai Dakwah Siap Terdepan di Pemilu 2019
- Lima Langkah Memperkuat Ikatan Ukhuwah Islamiyah
- Memberantas Hoax Dimulai dari Elit Politik
Label:
TOKOH,
TOPIK PILIHAN
Post a Comment