posted by @Adimin
Tidak Semua Yang Didengar Bisa Disampaikan
Written By NeoBee on 29 March, 2017 | March 29, 2017
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم: كَفَى بِالْمَرْءِ كَذَبًا أَنْ يَحْدُثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ- رواه مسلم
Artinya: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah
bersabda,”Cukuplah seorang disebut berbohong (jika) menyampaikan semua
yang telah ia dengar.” (Riwayat Muslim)
Seseorang disebut melakukan kebohongan jika ia menyampaikan semua
yang telah ia dengarkan, tanpa memastikan kebenarannya. Karena biasanya,
ia akan mendengar berita yang jujur atau bohong. Jika ia menyampaikan
semua yang ia dengar maka tentu ia tidak akan terhindar dari kebohongan.
Sedangkan berbohong adalah mengabarkan sesautu yang tidak sesuai
dengan realita, meski yang melakukan tidak sengaja. Adanya kesengajaan
merupakan syarat bahwa kebohongan itu dicatat sebagai dosa. (Faidh Al
Qadir, 5/2)
posted by @Adimin
Related Articles
- PKS Sumut Optimistis Menangkan Pemilu
- Habib Salim Segaf: Partai Dakwah Siap Terdepan di Pemilu 2019
- Lima Langkah Memperkuat Ikatan Ukhuwah Islamiyah
- Memberantas Hoax Dimulai dari Elit Politik
- Presiden PKS Intruksikan Kader Optimalkan Atribut Partai untuk Kampanye
- Koordinator Relawan PKS: Terima Kasih Masyarakat Palu Barat
Label:
SLIDER,
TOPIK PILIHAN
Post a Comment