Gambar : Refrizal.com |
KASANG — Riang benar hati Meri Roza. Kini perempuan itu bisa tersenyum
lebar. Warung kecil yang jadi tumpuan ekonomi keluarganya telah berubah rupa.
Sudah tacelak, semakin senang pelanggannya berbelanja di sana.
Meri Roza adalah warga Korong Jambak, Nagari Kasang, Kecamatan Batang
Anai, Padang Pariaman. Senin sore (6/5) warung kecilnya diresmikan oleh Anggota
DPR-RI, H. Refrizal. Meri menjadi salah satu penerima bantuan program bedah
lapau yang digagas anggota DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Sambil mempromosikan warung barunya yang diberi nama “Dua Putri”, Meri
mempersilahkan setiap pengunjung mencicipi nasi goreng khas Kasang buatannya.
“Makanlah, Pak! Nasi goreng buatan Kasang,” ujarnya semangat.
Warung Meri kini sudah kelihatan badagok. Bangunannya berdiri kokoh dan
rapi. Ia bisa menarik banyak pelanggan, sehingga memberikan keuntungan yang
membuat asap dapurnya terus mengepul. Tak hanya menerima bantuan perbaikan
warung, Meri juga menerima bantuan modal. H. Refrizal menyerahkan bantuan modal
itu dalam bentuk uang tunai. “Dihitung dulu. Nanti gunakan untuk mengembangkan
lapau ini,” ujar Refrizal ketika menyerahkan bantuan modal secara langsung.
Bedah lapau merupakan program yang digagas Refrizal melalui Refrizal
Foundation yang dibentuknya. Lembaga ini juga bergerak dalam pemberdayaan
pemuda, bantuan beasiswa, pelatihan dan kegiatan sosial lainnya. Ada pun
program bedah lapau menurut anggota DPR-RI yang asli Piaman ini, prinsipnya
adalah memberi kail sekaligus umpan. Masyarakat diberdayakan secara ekonomi.
Caranya adalah mendorong masyarakat memberdayakan diri secara mandiri.
Program ini sudah lama dan rutin dilakukan. Untuk agenda tahun ini saja,
sejak Januari lalu sudah 30 lapau yang dibedah. Semuanya tersebar pada enam
kabupaten dan kota di Sumatra Barat.
“Bedah lapau ini memotivasi masyarakat menjadi kaya dengan pemberdayaan
ekonomi kerakyatan. Kalau sudah kaya, masyarakat bisa membuat rumah yang layak,
bisa memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anaknya,” ungkap Refrizal.
Lapau menurut Refrizal memang dekat dengan kehidupan ekonomi masyarakat
Sumbar. Banyak masyarakat yang menggantungkan kehidupan ekonominya dari sana.
Lapau juga menjadi tempat pemenuhan kebutuhan harian masyarakat secara luas.
Tak hanya fungsi ekonomi, lapau juga memiliki fungsi sosial-budaya dalam
masyarakat Sumbar.
Di lapau interaksi sosial dan mobilisasi informasi terjadi. Dengan
menghidupkan lapau, berarti menghidupkan ekonomi sekaligus menghidupan sendi
sosial dan budaya masyarakat.
Program bedah lapau yang digagas Refrizal ini mendapat sambutan antusias
dari masyarakat. Terlihat dari acara peresmian yang dihadiri berbagai kalangan
masyarakat. Selain itu, acara peresmian tersebut berlangsung penuh kekeluargaan
dan keakraban.
Refrizal usai meresmikan lapau di Nagari Kasang terus bertolak ke nagari
lain untuk meresmikan lapau-lapau yang selesai dibedah.
“Besok ada beberapa lapau lagi yang akan diresmikan. Tapi, ada jadwal
yang bentrok, jadi di antaranya diundur. Bedah lapau memang spesialisnya Pak
Refrizal,” ujar Ridwan, staf anggota DPR itu.
*hariansinggalang.co.id
posted by @A.history
Post a Comment