Johan
Budi SP, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dituding terlibat dalam
kongkalingkong kasus korupsi Hambalang. Keterlibatan Johan Budi dikarenakan ia
pernah melakukan pertemuan dengan Bupati Bogor, Rachmat Yasin 7 Februari 2013
lalu. Nah, di dalam pertemuan itu dinilai ada deal-deal tertentu antara Johan
Budi dengan orang nomor satu di Bogor itu.
Menurut
rilis LIMAK, kecurigaan LIMAK muncul karena adanya pertemuan itu. Pertemuan 7
Februari itu berlangsung di Pendopo atau rumah dinas bupati Bogor. Pertemuan
itu diawali dialog interaktif di gedung serba guna II, Sekda Kabupaten Bogor.
Dalam acara itu dihadari pula Kepala Dinas Kabupaten Bogor.
Dalam
rilis ditulis pula, "Sangat ironis, Johan Budi sebagai juru bicara
KPK seharusnya tidak menghadiri acara yang diadakan di lingkungan kabupaten
Bogor yang dihadiri kepala dinas kabupaten Bogor. Serta bertemu Rachmat Yasin
yang saat ini masih terlibat kasus Hambalang yang ditangani KPK. Ini demi
menjaga kredibilitas lembaga KPK."
Untuk
itu, LIMAK menuntut KPK agar segera menjebloskan Rachmat Yasin ke sel penjara,
KPK segera memeriksa juru bicaranya, Johan Budi SP, serta tangkap
koruptor-koruptor Hambalang lainnya.
Sebenarnya,
KPK sudah memeriksa beberapa pejabat pemerintah setempat, termasuk bupati
Bogor. Sampai saat ini KPK belum menetapkan Rachmat Yasin sebagai tersangka.
Temuan di BPK menemukan 11 indikasi pelanggaran, di antaranya keterlibatan
diduga melanggar UU 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup, serta melanggar peraturan bupati Bogor nomor 30 tahun 2009
tentang pedoman pengesahan master plan, site dan peta situasi.(brh)
*suaranews
posted by @A.history
Post a Comment