Gubernur Sumatera Barat (Sumbar)
Irwan Prayitno mengatakan, daerahnya memliki aneka ragam sumber energi baru
terbarukan (EBT) seperti matahari, laut, air, angin dan Panas Bumi.
Menurut mantan Ketua Komisi VIII
DPR RI membidangi energi, periode 1999 – 2004, potensi energi panas bumi di
Ranah Minang Kabau mencapai 1685 megawatt (MW).
Usai penandatanganan MoU
Percepatan Pengembangan EBT antara Pemerintah Sumbar- Direktorat Jenderal
Energi Baru Terbarukan dan Konvesi Energi (EBTKE) di Jakarta, Selasa (7/5/2013)
Irwan Prayitno lebih jauh mengatakan, potensi panas bumi di daerahnya sebesar
1685 MW tersebar di 16 titik.
“Potensi panas bumi di Sumbar ada sekitar 1685 MW. Terdapat di
16 titik tersebar di wilayah Sumbar. Dari 16 titik ini 3 titik di antaranya
telah dikembangan. Jadi masih terdapat 13 titik potensi panas bumi Sumbar yang
belum tersentuh saat ini,” katanya.
Untuk
mengakselerasi pengembangan panas bumi di daeranya, Irwan Prayito mengharapkan
dukungan semua pihak, utamanya Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) isntansi teknis, yang memiliki SDM handal.
“Melalui Dirjen
EBTKE, saya mengharapkan komitmen Kementerin ESDM untuk mendorong perceptan
pengemabngan panas bumi di Sumbar. Oleh karena itu, kerjasama kita tidak hanya
sebatas seremonial penandatanganan MoU ini. Tapi, setelah ini ada action dari
keduabelah pihak,”tambahnya.
Irwan Prayitno
juga berjanji memberikan kemudahan kepada setiap investor. Mempermudah
perijinan ada akses eksplorasi termasuk pembebasan lahan.
Menanggapi
pertanyaan CIN terkait pembebasan lahan, Irwan Prayitno, menjawab: “Pembebasan
lahan itu hak masyarakat. Oke, saya selaku Gubernur tidak akan diam soal itu.
Saya akan ikut melakukan koordinasi dengan seluruh piahak yang terpaut soal
lahan. Bila nanti menyangkut tanah adat misalnya, saya berjanji akan mengajak
ketua adat bernegosiasi demi percepatan pengembangan panas bumi di Sumbar,”
paparynya.
Ditegasknnya,
kepada investor yang ingin mengembangakan panas bumi di Sumbar bisa berhubungan
langsung dengan pemprov Sumbar atau megontak langsung Gubernur Irwan Prayitno.
Ia dengan senang hati meresponnya.
“Saya tidak
muluk-muluk ya. Bagi nvestor yang ingin bidang panas bumi bisa kontak langsung
ke saya…dan bila perlu saya akan perintahkan bawahan saya menjemput “gelar
karpet merah” di bandara, misalnya,” paparnya meyakinkan.(ci)
*suaranews
posted by @A.history
Post a Comment